Selasa, 17 Januari 2012

Bintaro - Karawaci - Cileduk...@_@

Hmmm..akhirnya surat pengunduran diri saya submit juga ke kantor pusat HR di Lippo Karawaci sana. Jaraknya lumayan jauh dari Bintaro, alhamdulillah ada mobil reguler jadi ngga perlu pakai taksi. Kalau pakai taksi boros..^^ Di Menara CIMB Niaga Karawaci peraturan lebih ketat. ID Card adalah suatu keharusan. Di Bintaro juga wajib sih, tapi banyak yang ngga pakai...Human Resources ada di lantai 17. Whaaaooo....tinggiiiiii. Kalau ada fire drill, lumayan juga ngos-ngosan turun manual 17 lantai :D

Ternyata yang namanya menunggu orang HR untuk penyelesaian urusan ini memang lamaaaa...Sampai harus BBman sama teman. Dan menurutnya memang harus pakai lama, di manapun kita bekerja menunggu orang HR adalah hal yang paling membosankan tapi tetap harus dilakukan. Hihihi....kalau ngga ditunggu nanti urusannya ngga selesai-selesai.

OK...surat sudah disubmit, exit interview sudah disubmit, tersisa clearance form. Yaitu penyelesaian kewajiban-kewajiban sebelum meninggalkan kantor. Di antaranya pengembalian ATK...padahal saya kan beli ATK sendiri, masa' dikembalikan? Hahaha... Lalu pengembalian komputer, user id, kartu akses, a lot of things yang bukan merupakan hak saya... Semoga ngga ada yang tertinggal...

Dari Karawaci, mikir...pulang naik taksi atau angkot ya? Naik taksi pasti bayarnya mahal, akhirnya pakai angkot deh. Total cuma abis 10000 perak, kalau pakai taksi bisa 100000 lebih. Waktu tempuhnya jelas lebih lama tapi yang penting irit. Lumayan juga jauhnya, hampir 2 jam perjalanan :D ngga kebayang kalau dulu Card Center pindahnya ke Karawaci. Sekarang sih kantornya ya di rumah...

Amiiiin...

Senin, 16 Januari 2012

Urusan Administratif yang Rumit

Yang namanya urusan administratif memang sering membuat kesal, bete, capek, dan sebagainya. Urusan bikin atau perpanjang KTP, bisa harus ambil cuti seharian. Semoga dengan adanya e-KTP, urusan-urusan seperti itu tidak ada lagi.
Urusan surat menikah, apalagi....panjang. Mulai dari RT, Kelurahan, Kecamatan, dan berakhir di KUA.
Syukurlah, hal tsb sudah saya lalu dengan selamat.

Satu lagi urusan administratif yang rumit, urusan pengunduran diri dari kantor sekarang. Saya pikir dengan ditandatanganinya surat resign dan dikirim ke HR, selesai sudah urusan saya.
Ternyata TIDAKK!!! Masih ada beberapa dokumen lagi yang harus diisi, surat pernyataan yang isinya bermacam-macam, formulir penghentian penggunaan e-mail dan user id, kuesioner yang harus diisi....
Belum lagi nanti bulan Maret, saya harus kembali lagi untuk mengambil surat keterangan potong pajak.
Sedikit repot ya :). Biarlah repot sebentar, asalkan ke depannya saya tidak diganggu lagi dengan urusan administratif yang ketinggalan dan belum diselesaikan.

Pikir saya, saya masuk ke tempat kerja sekarang dengan baik-baik, dengan niat berkarya yang baik...at least saya harus keluar dengan baik-baik dan resmi juga. Sehingga ke depannya nanti hal yang baik ini tidak menjadikan halangan untuk niat baik yang lainnya. Amiiin...

Semoga urusan saya dengan tim HR Karawaci lancar jaya...

Sabtu, 14 Januari 2012

Renungan Sejenak, Sabtu 2012-01-14

Sudah lama saya tidak menulis di blog ini. Terakhir, 6 Agustus 2011? Haeeemmm... Setelah saya resign nanti, mungkin saya akan lebih banyak menulis. Menulis tentang apa saja, supaya otak tetap bekerja menganalisis sesuatu.

Hmmmmm...setelah saya menikah, ternyata yang namanya sendiri memang tidak menyenangkan. Dari hari Kamis sore ditinggal suami untuk urusan pemerintahan, baru akan kembali hari Sabtu sore nanti. Biasanya di rumah selalu berjumpa, ini tidak sama sekali. Seperti ada yang hilang dalam hidup ini. Jiyaaaah...padahal hanya sebentar, apalagi kalau ditinggal berbulan-bulan. Saya bersyukur kepada Alloh, suami saya berkarya di Jakarta. Masih bisa bertemu setiap hari dan masih bisa selalu mendampinginya. Insya Alloh, selalu bersamanya sampai dipisahkan oleh Alloh SWT.
Kadang saya berpikir kembali, kok bisa ya...dulu berpikiran: aaah...biarlah saya tidak menikah kalau tidak kunjung bertemu jodoh saya. Salaah besaar!! Bagaimanapun memang lebih enak jika ada pendamping hidup...:)

Renungan pagi ini juga memasukkan keponakan saya sebagai komponen di dalamnya. Setahun yang lalu, tgl 18 Januari (eeeh, 4 hari lagi ding) adik saya berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkannya. Setahun yang lalu bocah bayi itu belum bisa apa-apa, hanya bisa menangis dan menangis. Sekarang...wuidiiih, sudah hampir berlari dan kesana kemari.
Semoga saya dan suami bisa segera menyusul untuk memiliki momongan sendiri.

Hal lain yang saya renungkan adalah keputusan saya untuk berhenti bekerja. Well. per tgl 13 Februari besok saya full menjadi ibu rumah tangga. Tidak pusing lagi memikirkan pekerjaan kantor yang terkadang sampai terbawa ke rumah. Banyak yang bilang, ibu yang biasa bekerja di kantor akan shock jika menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Mungkin minggu-minggu pertama akan sangat menyenangkan tapi setelahnya, biasanya akan dilanda kebosanan. Hmmm...Insya Alloh bagi saya tidak akan ada hari yang membosankan kalau di rumah. Insya Alloh saya akan berkegiatan. Bismillaah...
Masalah gaji dan rizqi, Insya Alloh akan selalu dicukupkan oleh Alloh SWT. Berapapun yang diberikan oleh suami saya, harus bisa digunakan secara efisien.

Namanya renungan sejenak, kok jadi panjang?