Kamis, 31 Januari 2013

[PERSONAL] Januari 2013

Halo temans ^_____^

Whoaaaa, rasanya waktu sangat cepat berlalu.  Baru kemarin ganti kalender 2013, sekarang sudah harus membalik ke halaman bulan Februari.  Nggak terasa juga, saya sudah setahun menjadi ibu rumah tangga.  Banyak yang bertanya, nggak bosan apa di rumah saja?  Saya jawab, ya nggak bosan...tugas di rumah juga banyak, mulai dari mata terbuka sampai mata tertutup.  Memang saya dan suami belum punya anak, jadi meskipun tugas saya banyak tetap bisa berkegiatan lain atau malah santai-santai kayak di pantai :D

Bulan Januari, di awal tahun ini Jabodetabek diguyur hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi.  Membuat saya sedikit kebingungan dengan pakaian yang baru bisa kering dalam waktu 2 hari,  menjadi lebih banyak melantai karena setiap kali hujan reda teras depan dan belakang rumah saya harus saya pel (walau kadang saya biarkan mengering dengan sendirinya...:D), tapi setidaknya saya tidak perlu menyiram tanaman setiap hari ;).  Banyaknya awan hujan menghalangi sinar matahari sehingga lumut di kolam ikan suami tidak banyak berfotosintesis dan menjadikan air kolam tetap bening, dan saya bisa menikmati ikan-ikan tersebut berenang hilir mudik sambil menikmati secangkir kopi panas... Nikmaaaat...

Di akhir bulan Januari juga banyak berita yang mengejutkan.  Ada narkoba jenis baru? Cathinones?  Kenapa buat saya itu terdengar seperti Cathy Sharon (telinga saya sedikit bermasalah sepertinya).  Aaaaah, kenapa harus lari ke narkoba setiap kali menemukan jalan buntu dalam hidup ini.  Selalu berdoa dan bersyukur, menurut saya itu sudah cukup.  Dan selalu percaya bahwa selalu ada jalan :).  Jangan sebut saya klise, karena memang itulah yang saya percayai.

Di bulan Januari ini, saya jadi lebih sering membaca berita tentang artis (halaaaah....).  Mulai dari pelaporan jeng Ardina Rasti ke polisi, yang dilaporkan adalah mantan pacarnya karena penganiayaan.  Baru pacaran, kok ya sudah main tangan.  Cuma bisa mengelus dada membaca kasusnya, semoga tidak ada lagi kasus penganiayaan terhadap perempuan, baik dalam rumah tangga atau dalam pekerjaan.  Ada pula berita anak penyanyi dangdut yang diculik.  Haeeee...apa motif penculikannya, saya nggak tahu lagi.  Kalau karena harta, lesson learned : jangan pernah bersikap takabur karena harta yang berlimpah.  Harta itu hanya titipan Tuhan....

Di bulan Januari ini saya juga dikecewakan dengan salah satu partai pilihan saya di pemilu legislatif 2009.  Tadinya saya berharap kader partai ini dapat mewakili saya tapi ternyata...presiden partainya pun tersandung kasus korupsi, entah dengan kadernya.  Semakin membuat saya merasa pesimis dengan yang namanya partai.  Hanya janji-janji sewaktu kampanye, ketika sudah beroleh kedudukan...segalanya menjadi buyar.  Mana janji-janji manismu?  Pemilu 2014?  Entahlah...

Di bulan Januari, semangat saya untuk bisa hamil terus saya pertahankan.  Dokter mengatakan bahwa angka antibodi saya sudah di range angka ideal untuk bisa terjadi pembuahan.  Harus banyak-banyak berusaha dan harus selalu berdoa... Saya percaya Tuhan selalu bersama saya dan suami saya...:) semoga kami berdua selalu diberi yang terbaik...


Terimakasih Tuhan atas segala yang terjadi di bulan Januari, semoga di bulan Februari besok kita semua mendapatkan yang lebih baik lagi.


Thank you for reading and visiting my blog :)




Rabu, 30 Januari 2013

[SAMPLE] Skinfood Egg White Pore Foam

Halo temans ^____^

Cerita sampel lagi ya, sorry...daripada sampel saya menumpuk tidak terpakai, mau dikasihkan ke teman juga bingung (lha wong cuma 1 sachet), ya dicobain saja.  Ukuran sampel biasanya untuk 4 - 5x pakai, lumayanlah...:).  Siapa tahu akhirnya tertarik untuk beli full sizenya...:p

Kali ini saya mencoba sampel foam pembersih wajah dari Skinfood, yaitu Egg White Pore Foam.  Ini tampilan bagian depan sachetnya...
Warna sachetnya kuning gading, ada gambar telur dan cupid khasnya Skinfood.  Nama produk ditulis dalam bahasa Inggris (untuuung...).  Bagian belakang sachet seperti ini...
Kayaknya keterangan produk di semua sampel nggak ada yang berbahasa Inggris, pakai Hangeul semua. Terpaksa ngintip dan nyontek di websitenya : http://eng.theskinfood.com/

Egg White Pore Foam : a pore-refining cleanser with egg white extract that deep-cleanses pores with white foam.  Terjemahan bebasnya : busa putih pembersih dengan ekstrak putih telur, membersihkan hingga ke dalam pori dan membuat pori terlihat lebih halus.  Cocok nih, buat yang berpori-pori besar kayak saya :D.

Tampilan produk seperti ini...
Sesuai dengan namanya warna sabun sebelum dibusakan putih susu.  Ada sekilas tercium wangi khas sabun wajah. Saya jadi teringat dengan wangi sabun wajah merk Biore jaman dulu waktu saya SMP.  Sekarang nggak tahu wanginya Biore kayak apa.  Setelah dibusakan dengan sedikit air, seperti ini...
Wanginya lebih jelas tercium sesudah dibusakan.  Busa yang dihasilkan tidak terlalu banyak, dibandingkan dengan busanya Etude House Baking Powder yang kemarin saya ceritakan (baca di sini).  Jumlah yang saya pakai kira-kira sama siih...:).

Busanya lembut ketika dipakai di kulit wajah walaupun jumlahnya tidak banyak.  Sehabis dibilas ada rasa licin dan lembab.  Beberapa menit setelah cuci muka, timbul sedikit rasa kering tapi tidak sekering kalau pakai Etude House.  Ya tetap harus pakai toner sih, untuk mengangkat sisa-sisa sabun dan melembabkan kulit.

Hihihi, karena cuma 5x pakai efek pori-pori mengecil belum kelihatan.  Belum tahu mau beli full sizenya atau tidak.  Saat ini sih belum, masih suka dan cinta dengan Johnson's Baby Milk Soap.  Pengen tau kayak apa full sizenya, ini dia...
sumber : http://eng.theskinfood.com
Sekian dulu ceritanya, kalau ada yang udah pakai secara full size, saya dikasih reviewnya dong :).  Sila tinggalkan komentar dan alamat blog kamu ya.

Thank you for reading and visiting my blog.



Selasa, 29 Januari 2013

[REVIEW] Mentholatum Acnes Pore Strip

Halo temans ^____^

Kali ini saya mau cerita tentang produk skincare yang berguna untuk mengurangi komedo di sekitar hidung.  Dulu niiih, saya malas membersihkan komedo di hidung, karena kalau saya bersihkan dengan alat yang buat ambil komedo, kulit hidung saya jadi mengelupas dan kering.  Padahal sebelum membersihkan sudah saya kompres dengan kapas basah hangat supaya pori-porinya terbuka, tetep ajaaa...kulitnya mengelupas walaupun komedonya berkurang.

Terus iseng jalan ke bagian skincare di Carrefour, lihat-lihat raknya produk Mentholatum Acnes Treatment Series, eeeeh...ada pore strip ini. Hmmmm, karena belum pernah pakai pore strip, saya penasaran. Akhirnya saya beli 1 pack Mentholatum Acnes Pore Strip, isinya 3 pore strip seharga IDR9,000.

Acnes Pore Strip ini adalah salah satu rangkaian produk Acnes Treatment Series yang dikeluarkan oleh PT Rohto Laboratories Indonesia.  Merupakan rangkaian terlengkap untuk merawat kulit yang berjerawat.  Dilisensi dari Mentholatum USA dan sudah menjadi produk no 1 untuk kategori acne care di berbagai negara seperti Jepang, Taiwan, China dan Hongkong.  Ada produk selain Acnes Pore Strip, sayangnya saya tidak terlalu memperhatikan dengan baik...(dicek sendiri saja ya di www.rohto.co.id)
Rangkaian produk Acnes Treatment Series
Mari kita lihat, seperti apa Acnes Pore Strip ini.  Kemasan 1 pack berisi 3 pore strip yang masing-masing dikemas secara individual.  Tampilan depannya seperti ini...
 Tampilan belakang seperti ini...
Acnes Pore Strip mengandung  Tea Tree Oil untuk membantu menyamarkan noda hitam dan Witch Hazel Extract untuk membantu mengecilkan pori-pori.  Membantu membersihkan minyak dan kotoran serta mengangkat komedo sehingga pori-pori kulit tampak lebih kecil dan lebih bersih.
Pore stripnya seperti ini, sebelum digunakan...
Komposisi produk : PVP/PA, Copolymer, Polyvnyl Alcohol, Water, Propylene Glycol, Glycerin, Bentonite, Kaolin, Hamamelis virgiana (witch hazel) Extract, Alcohol Denat, Butylene Glycol, Methylparaben, Ethylparaben, Propylparaben, CI 77891, Glyceryl Isostearate, Melaleuca altemifolia (tea tree) Leaf Oil.  Huuuft, bahan kimia semua ya?  Tapi saya percaya, semua dipadukan dalam batas yang aman untuk produk skincare.

Pertama kali pakai, gagal!  Padahal semua petunjuk sudah diikuti : membasahi hidung terlebih dahulu, menempelkan secara perlahan dari atas ke bawah sehingga menempel sempurna, menunggu hingga kering, sampai melepaskan mulai bagian ujung kemudian bagian tengah.  Samasekali nggak ada komedo yang ngikut, malah masih nongkrong di hidung.  Baca-baca lagi, oooo...ternyata pakai pore strip itu emang agak tricky, banyak beauty blogger yang nggak suka pakai pore strip.  Banyakan lebih suka pakai yang berbentuk clay, atau pakai alat.

Ada kalanya juga berhasil keangkat itu komedo.  Kalau berhasil keangkat agak banyak itu senang, hidung jadi kelihatan bersih dan mulus,  nggak ada yang beruntusan.  Saya pakai pore strip ini seminggu sekali saja,  anjurannya sih setiap 3 hari sekali.  Saya gunakan sehabis pakai Skinfood Black Sesame Seed Hot Mask (baca review di sini).  Habis dibilas dengan air hangat biasanya hidung basah dan pori-pori terbuka, pada saat itulah sekalian pakai pore strip ini. 

Sampai hari ini saya sudah memakai 5 pore strip, seminggu sekali artinya sudah 5 minggu. Sekarang lumayan halus di bagian hidung, dan blackhead berkurang jauh dibandingkan dulu.  Lumayan puas dengan hasilnya.  Dan sekarang lagi penasaran, kalau pakai yang berbentuk clay bagaimana hasilnya ya?  Ini contoh produk pengangkat komedo yang berbentuk clay...
sumber : google.com
Kalau pakai clay begini kayaknya enak, bisa ke bagian lipatan hidung yang dalam :D.  Mari mengumpulkan uang dulu ;).  Seperti biasa ya, saya bikin cerita review ini berdasarkan hasil yang saya dapat saat pemakaian produk, tidak ada paksaan dari pihak produsen, juga tidak ada sponsorship :)

Mau sharing cara memakai pore strip yang oke, sila tinggalkan komen dan alamat blog kamu ya.

UPDATE FOTO
Halo, tadi saya pakai pore strip ini lagi, dan kali ini dapat hasil yang lumayan kelihatan.  Difoto dengan mode digital macro, semoga terlihat ya... Kalau nggak ya sudah, memang harus dicoba dan lihat sendiri hasilnya :D

Maaf kalau merasa tidak nyaman dengan foto-foto ini.  Yang titik-titik coklat di tengah pore strip itu adalah komedo yang berhasil keangkat.  Lumayan keangkat untuk pemakaian kali ini :).  Belum pintar edit foto dengan tambahan zoom atau apalah gitu... Hehehe...

Thank you for reading and visiting my blog :).




Senin, 28 Januari 2013

[MAKAN-MAKAN] Pepper Lunch : D.I.Y Teppan Restaurant

Halo temans ^____^

Kali ini saya membawa cerita tentang sebuah restoran waralaba dari Singapura (kalau nggak salah) yaitu Pepper Lunch D.I.Y Teppan Restaurant.  Panjang ya bok namanya, tapi biasa disebut Pepper Lunch saja.  Kenapa ada D.I.Y-nya?  D.I.Y adalah singkatan dari Do It Yourself, artinya akan kita bahas nanti ya :)

Kami berdua pertama kali makan di restoran ini ketika jalan-jalan ke Supermal Karawaci, Tangerang.
Bingung mau makan apa yaa...terus iseng lihat-lihat menu di restoran ini, kayaknya menarik. Akhirnya memberanikan diri untuk pesan :D.  Waktu itu pesanan kami adalah Wagyu Pepper Rice dengan tambahan keju, Salmon Pepper Rice, dan Iced Green Tea. Belum ada bayangan samasekali kayak apa makanannya, cuma pede aja pesen karena saya penasaran sama wagyu dan melihat tampilan yang sangat menarik di menu.

Cara pesan dan pembayaran sama seperti di restoran cepat saji yang lain.  Ditanya untuk berapa orang, kita mau pesan apa saja, terus dikasih no meja dan minuman yang dipesan.  Biasanya meja ditentukan sama mas atau mbak pelayannya...lalu kita duduk dan menunggu makanannya datang.  Setelah nampan makanan datang, barulah kita berdua mengerti kenapa disebut do it yourself teppan. Hahaha...

Nah, karena jatuh cinta dengan masakannya...kemarin kami makan lagi di Pepper Lunch.  Kali ini di Gandaria City, Jakarta Selatan.  Yang dipesan adalah Beef and Salmon Pepper Rice (suami), Salmon Pepper Rice (saya), Mashed Potato, Matcha Sundae, dan Iced Lemonade.  Foto-foto saya ambil di kunjungan kedua :)

Jadi teppan itu adalah piring/nampan besi yang dipakai di pada penyajian masakan Jepang yang disebut teppanyaki.  Biasanya berbentuk segi empat, ukurannya menyesuaikan dengan meja restoran.  Ini contoh teppan di restoran okonomiyaki...
sumber : google.com
Di Pepper Lunch, karena untuk perorangan maka teppan yang dipakai juga ukurannya seperti piring biasa, lebih besar dikit deeh :D.  Ketika baru datang, di nampan piring besi masih mengepul panas, karena memang dipanaskan terlebih dahulu di dapurnya.  Nasi tersusun rapi, dengan wagyu/salmon di sekelilingnya, buliran jagung, keju, dan bumbu rahasianya.  Baunya wangi banget, antara wangi mentega dan wangi lada hitam.  Tampilannya seperti ini...
Beef and Salmon Pepper Rice
Salmon Pepper Rice

Iced lemonade and mashed potato
Disebut do it yourself teppan, karena kita harus mengaduk sendiri nasinya itu.  Kalau dipikir-pikir kayak makan nasi goreng deh, alih-alih digoreng di wajan gede, ini di piring kita masing-masing :).
Setelah diaduk sebentar, tuangkan saus tambahannya...ada 2 macam saus yang disediakan, saus teriyaki (manis) dan onion (asin).
Setelah diaduk dan ditambahkan saus, jadi seperti ini...
After stirred up and add some sauce
Rasanya? Yummmmmmy bangeeet...makanya kami berdua jatuh cinta dengan nasi goreng ini :D.  Emang sih, harganya little bit pricey, makan berdua pasti di atas IDR150,000 sesudah pajak, tapi menurut kami harga tersebut sebanding dengan rasa makanannya dan sensasi yang didapat ketika mengaduk nasi sendiri, juga ketika makanan dalam keadaan panas masuk ke mulut, sambil meniup-niup makanannya..sluuurppp... Rasa mashed potatonya enak, lembuut, dengan saus teriyaki yang menggoda di lidah.  Yang juga saya suka adalah matcha sundaenya, biasanya cuma beli strawberry sundae, bisa makan sundae pakai matcha, waaaah...sukaaaa.

Selain pepper rice (beef, chicken, salmon), Pepper Lunch juga menyediakan premium steak (pepper steak or double hamburg steak with egg), sizzling curry rice (curry rice with sliced beef or double hamburg steak), combo deluxe, japanese classics, student meal, shake salad & side dish, cup dessert, dan minuman pastinya.  Menu makanan bisa menambah nasi, atau telur/keju/saus/toge/jagung/ tuna/mushroom.  Tentu ada tambahan biaya :)

Pepper Lunch di Supermal Karawaci ada di Level UG, di Gandaria City ada di Level 2.  Sesuai leaflet Pepper Lunch juga ada di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Mall Taman Anggrek, Summarecon Mal Serpong, dan Central Park Mall.

Saya ceritakan ini sesuai dengan pengalaman pribadi saya,  tidak dibayar oleh pihak Pepper Lunch, juga tidak disponsori oleh pihak lain.  Berbagi pengalaman makan-makan saja...:)

Thank you for reading and visiting my blog :)



Sabtu, 26 Januari 2013

[PERSONAL] Syukuran hari lahir ke 2 Muhammad Arsyad Baiquni

Halo temans ^_____^

Tadi siang saya dan keluarga kumpul-kumpul bocah, syukuran hari lahir ke 2 keponakan saya yang tersayang Muhammad Arsyad Baiquni.  Arsyad ini anak pertama dari adik perempuan saya, masih satu-satunya anak, cucu, dan keponakan di keluarga ibu-bapak saya.  Lahir pada tanggal 18 Januari 2011, jadi hari ini umurnya 2 tahun lebih seminggu :D.  Sebenarnya mau kumpul-kumpul hari Sabtu minggu lalu,  tapi karena keadaan Jakarta yang terus menerus diguyur hujan, acaranya diundur jadi hari Sabtu ini.

Acara syukuran diadakan di Mypadz Cafe, Bintaro, Jakarta Selatan (baca review di sini).  Kenapa pilih di MyPadz Cafe?  Karena ini kafe langganan keluarga kita buat kumpul-kumpul dan kita juga sudah tahu rasa masakannya, jadi nggak khawatir kuciwa dengan rasa.

Syukuran dibuka dengan kata sambutan dari bapaknya Arsyad, pak Ganjar...
Arsyadnya dipangku sama eyang putri (ibu saya).  Habis itu eyang putri bacain doa buat Arsyad...
Semoga Arsyad menjadi anak yang sholeh, pintar, berguna untuk agama, nusa, dan bangsa, serta selalu berbakti pada ibu dan bapak.  Amiiiiiin....:).  Hihihi...lagi didoain malah liat ke kameranya bude Dina (abis, budenya juga iseng...foto-foto Arsyad :D).
Ini Arsyad berpose sama eyang putri dan simbah putri (ibunya Ganjar)...
Habis berdoa, kita tiup lilinnya yuuuk...
Disuruh niup lilin, Arsyadnya malah takut-takut gitu, nggak mau tiup lilinnya.  Akhirnya lilinnya ditiup sama siapa ya tadi? Omnya ya...om Okki apa om Rafif ya? Hahahaha...

Kue ulang tahun dipotong, dan kita makan bareng-bareng.  Setelah itu dilanjutkan dengan acara makan siang bersama.  MyPadz Cafe menawarkan sistem paket makanan untuk acara ulang tahun.  Paket yang ditawarkan seharga IDR45,000 per pax (tanpa snack) atau IDR55,000 (dengan snack).  Harga paket termasuk dekor dan pinata. Menu makan siang yang dipilih kali ini adalah nasi putih, kari, ayam bakar, selada sayuran, dan urap.  Minumnya disediakan es teh manis dan air kemasan gelas.  Kue ulang tahun tidak termasuk dalam paket, bisa dipesan di MyPadz Cafe atau membeli di luar.  Oh iya, untuk paket ulang tahun minimal 20 pax :)
Maaf, karena sudah lapar saya lupa foto menu makan siangnya...

Selesai makan siang, acara dilanjutkan dengan gebuk pinata.  Apa sih pinata itu?  Pinata adalah tempat yang terbuat dari gabus, kain-kain, atau keramik yang dihias dan digantung, di dalamnya ada permen, coklat, atau mainan serta potongan-potongan kertas hias (confetti).  Pinata ini harus digebuk atau dipecahkan, nah serunya adalah jika pinatanya sudah hancur....yang di bawahnya kejatuhan confetti dan permen-permennya deeeh...:D

Pinata yang disediakan MyPadz berbentuk Winnie the Pooh...
Arsyad digendong ibunya, kayaknya sedikit ketakutan dengan pinata yang berbentuk Winnie yang ajaib ini...:D.  Di sebelah kanannya berdiri tante Ain dan putranya, dik Firas..:)
Pinatanya agak susah untuk digebuk, om Rafif sekuat tenaga menggebuk si Winnie gadungan, dan Arsyad cuma memandangi om Rafif...hahaha...
Maaf ya om Rafif, cuma kliatan wajah bagian sampingnya sedikiiiiit.... Akhirnya si Winnie gadungannya jebol juga, dan berhamburan deh isinya....hoooorrrraaay...
Isinya wafer coklat sama permeeen....
Isinya lebih banyak dari gambar di atas, cuma udah dipungutin sama om dan tante-tantenya :D
Selesai deh, acara syukurannya Arsyad.  Sehat-sehat selalu ya naak...*kissesandhugs*

Foto spammer...
The cake...looks so yummy...sluurpp...

With tante Icha and her baby, dik Bagas...:)

With his mother and father, heeey...what are you looking at? Ngga liatin kameranya...
And of course, with his budhe...the blog owner...preeet...:D

More spammer :D...this because i love this kiddo so much...:*







Thank you for reading and visiting my blog :)














Kamis, 24 Januari 2013

[SAMPLE] Etude House Baking Powder Cleansing Foam Moist

Halo temans ^____^

Aaaaah, akhirnya mencoba juga salah satu sample produk yang didapat dari belanja kosmetik di GMarket.  Sengaja saya nggak buat review karena pemakaian sample kan, biasanya cuma 3 - 4x pakai jadi efeknya nggak berasa banget.  Sekedar sharing kemasannya, produknya seperti apa, dan sekilas rasa yang ditimbulkan setelah memakai produk sudah cukup.  Nggak panjang kok...:)

Salah satu sample yang saya saya dapat adalah Etude House Baking Powder Cleansing Foam Moist.  Setelah saya browsing, Baking Powder ini adalah satu cleanser series yang dikeluarkan Etude House.  Variannya banyak, ada cream makeup remover, deep pore cleansing, bb cream cleansing, ada soda capsule, dan macam-macam lainnya.  Yang saya dapat sepertinya untuk jenis kulit kering karena ada kata "moist"nya (sok tau dikiiit..), kalau cocok dan enak dipakai mau juga beli versi kemasan gedenya.

Yuuuk, kita lihat kemasan samplenya. Ini bagian depan...
Warna kemasan samplenya merah muda yang lembut, cantik banget...produk Etude House kebanyakan warnanya girly ya :)
Ini bagian belakang kemasan...
Uhuuuk, huruf Hangeul semua.  Mentang-mentang sample, sama sekali ngga ada keterangan dalam bahasa Inggris. Akhirnya cari deksripsi produk di toko-toko GMarket deeh. Untung dapet, ini deskripsi produknya : formulated with baking powder to penetrate and cleanse deep within pores to remove makeup and residues. Cleansing foam texture supplies rich, smooth lather for moist sensation.
Terjemahan bebasnya : pembersih yang diformulasikan dengan baking powder, untuk membersihkan pori-pori wajah secara mendalam, mengangkat makeup dan sisa-sisanya.  Dengan tekstur busa yang lembut memberikan sensasi melembabkan....hadeeeeh, saya nggak pinter menerjemahkan...:(

Tampilan produk sebelum menjadi busa...
Eheeee, saya sudah lama sekali nggak pakai cleansing foam khusus untuk wajah.  Selama ini pakai sabun bayi terus.  Warnanya putih, tekstur tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat.  Baunya sekilas ada wangi jeruk, kalau sudah dibusakan baunya sekilas seperti bau pasta gigi anak-anak yang rasa jeruk :D.

Tampilan produk sesudah dibusakan...
Hihihi, sebenarnya busanya lebih banyak...yang di tangan kanan sudah saya taruh di muka, kan tangannya mau dipake fotoin si busa. Mau minta tolong suami, ngga enaaak...:D

Sesuai dengan deskripsinya, si busa emang enak banget dipakai di muka.  Lembuut, waktu digosok pelan-pelan ada sensasi licin di muka. Hmmmm, pijat-pijat lembut kulit wajah ala artis korea, puter-puter 30 kali di pipi dan dagu, 20 kali di jidat dan hidung...:D.  Habis itu dibilas dengan air bersih, idealnya sih air hangat...tapi repot ya boook...udah malem juga.

Tapi nggak tau nih, efek moistnya di mana?  Setelah wajah dibilas sih emang ada sensasi lembab gitu, nggak keset.  Tapi dasar kulit wajah saya yang oneng kali ya, beberapa menit setelah itu berasa agak kering.  Harus segera dipakaikan toner...kalau nggak berasa kering.

Kesimpulannya : produk enak dipakai untuk orang yang kulitnya normal.  Tadi malam coba lagi pakai tapi sebelumnya bersih-bersih pakai baby oil dulu, jadi double cleansing...lumayan hasilnya, ngga kering banget.  Lalu kayaknya nggak deep clean deh, biasa aja...karena waktu pakai toner masih ada sisa kotoran di kapas.  Mungkin dari airnya juga siiih...:D.

Beli kemasan penuh?  Nggak dulu deh, nanti-nanti aja... Omong-omong, kemasan penuhnya kayak begini...
Kalau nggak salah ada ukuran 30 ml dan 150 ml.  Harganya belum tahu, kalau iseng jalan ke Rie Butik saja...:).  Itu saja ceritanya...

Thank you for reading and visiting my blog.












Rabu, 23 Januari 2013

[REVIEW] Johnson's Baby Oil

Halo temans ^____^

Salah satu produk untuk bayi yang lain, yang menjadi produk favorit saya.  Yaitu Johnson's Baby Oil. Yep...baby oil.

Apa kegunaannya buat kita orang dewasa?

Hohoho...banyak! Yang jelas buat melembabkan kulit bisa, hanya hasilnya memang terlalu berminyak dibandingkan dengan body lotion. Saya menggunakan ini untuk membersihkan kulit wajah setiap malam sebelum tidur, mengangkat makeup ringan yang saya pakai di pagi hari.  Baby oil cukup efektif untuk mengangkat bb cream, cuma harus dilanjutkan lagi dengan sabun wajah (kalau saya sabun bayi Johnson's juga).

Buat saya kegunaan lainnya adalah untuk membersihkan pusar.  Saya pernah baca di internet, pusar ini salah satu bagian tubuh yang sering lupa dibersihkan secara seksama.  Padahal pusar bisa dibilang tempat berkumpulnya kotoran daki karena bentuknya yang cekung, dan biasanya setelah mandi kita lupa mengeringkan si pusar (kita?? saya kaliii...).  Biasanya saya menggunakan cotton bud untuk membersihkan si pusar.  Saya juga sering gunakan untuk menggosok daun telinga bagian dalam, dengan menggunakan kapas tentunya.

Bagian depan botolnya seperti ini...
Hehehe...nggak usah dijelaskan secara detail ya, karena pasti sudah banyak yang mengenal produk ini.  Namanya baby oil mah, ya bening biasa.  Baunya wangi khas produk bayi, lembut jika dicium. Sama halnya dengan produk Johnson's yang lain, baby oil ini tentu saja terbukti secara klinis, lembut dan aman untuk kulit bayi.  Sampai saat ini saya hanya menemukan 2 ukuran kemasan yaitu 50 ml dan 125 ml.  Belum menemukan lagi kemasan yang lebih besar :)

Bagian belakang botol seperti ini...
Di bagian belakang ada keterangan produk, yang baik untuk bayi, terbuat dari minyak mineral murni untuk membersihkan, melembabkan dan menjaga kulit bayi agar tetap halus :).

Komposisi : mineral oil dan wewangian.

Diproduksi oleh PT Malidas Sterilindo, Surabaya Indonesia untuk PT Johnson-Johnson Indonesia.  Rupanya kalau baby oil tidak diimpor dari Malaysia. Ada no registrasi BPOM.  Juga ada no telepon dan alamat email untuk layanan konsumen.

Sejauh ini, saya puas membersihkan riasan wajah dengan baby oil, meskipun sedang menimbang-nimbang untuk membeli make-up remover cream. Lagipula baby oil ini mudah ditemukan, tersedia di minimarket dekat rumah.  Atau yang baru melahirkan, baby oilnya dipakai barengan saja.  Biar dedek bayinya nggak asing dengan wangi baby oil. 

Kemasan 50 ml seharga IDR9,000 dan 125 ml seharga IDR20,000. Beli lagi? Tentu saja, bagaimanapun baby oil ini fungsinya banyak untuk saya. 

Kamu punya pengalaman lain apa dengan baby oil?  Bagi-bagi ceritanya ya...

Thank you for reading and visiting my blog :)




Minggu, 20 Januari 2013

[PERSONAL] Ritual sebelum lenongan pagi dan sebelum bobok manis

Halo temans ^___^

Sebenarnya malu deh, mau ceritain tentang ritual harian ini tapi karena banyak fans yang minta pengen sharing ya sudahlah, saya ceritakan saja :D
Yang namanya merawat kulit wajah, itu pasti dan wajib bagi kita perempuan. Tentunya kita nggak mau punya kulit wajah yang kusam, nggak cerah, atau berjerawat.  Kalau terang atau gelap, tergantung kita dapat darimana kan?  Walaupun ada yang bapak ibunya berkulit gelap tapi karena perawatan yang rajin kulit wajahnya jadi terang juga siiih...:)

Yang mau saya ceritakan di sini adalah ritual harian saya tiap pagi sehabis mandi dan tiap malam sebelum bobok manis, yaitu membersihkan kulit wajah.  Dulunya sih, saya tergantung mood dalam ritual harian ini.  Kalau lagi seneng bersihin ya rajin, lengkap dengan koleksi skincare-nya dalam satu seri. Kalau lagi malas, ya super malas cuma sabunan aja. Waktu dulu sempat pakai tea tree series dari The Body Shop, yang ditujukan untuk perawatan kulit berjerawat dan berminyak.  Maklum, saya berkantor di jalan Gajah Mada Jakarta Pusat, setiap pagi dan sore pasti berjibaku dengan udara kotor berpolusi di Jakarta.  Mau nggak mau, dan harus...kulit wajah harus dibersihkan.

Setelah kantor pindah ke daerah Bintaro, Tangerang Selatan...keadaan kulit wajah saya semakin membaik.  Jerawat mulai jarang muncul.  Karena apa? Perjalanan dari rumah ke daerah Bintaro tidak melewati jalur bis-bis yang mengeluarkan asap berpolusi, jadi udaranya masih lumayan bersih.  Nah, sejak kulit jarang berjerawat ini saya jadi pede pakai riasan lengkap.  Tadinya cuma berani pakai pelembab, bedak, dan lipstick.  Setelah agak bersih, mulai berani pakai foundation dan tambahan blush on. Nggak pakai riasan mata karena mata saya sensitif banget...  Nah, karena make-upnya bertambah, tiap pulang kerja tetap membersihkan muka.

Tapi ada kalanya saya malaaaas bermake-up,  jadi cuma pakai pelembab dan bedak saja.  Ini terjadi pada saat-saat terakhir saya ngantor, pas mau berhenti kerja gitu deh.  Cuma pakai pelembab, membuat saya pun malas membersihkan kulit wajah.  Boro-boro membersihkan muka secara lengkap, kalau udah capek...nyabunin muka pas mandi aja udah beruntung banget.  Efeknya apa?  Pelan-pelan kulit saya menjadi kusam, jerawat bruntusan mulai muncul lagi di jidat, bagian bawah bibir menjadi kering, lipatan hidung juga kering...pokoknya nggak oke banget deh :(.  Dibuat dandan juga susah banget, sampai kadang malu sendiri sama suami.

Sampai akhirnya saya jadi sering berkelana di dunia maya, baca-baca blog orang, dan tersadar.... Ooooh, rajin membersihkan kulit wajah itu sebaiknya dilakukan sedini mungkin.  Apalagi untuk wajah yang sehari-harinya dihiasi lenongan warna-warni secara lengkap.  Dengan rajin melakukan ritual tersebut, diyakini kulit wajah kita akan sehat, bersih, dan lembab, mau ngelenong gaya apapun hasilnya pasti bagus, dan kondisi kulit kita saat kita tua nanti juga tidak terlalu berkeriput (kalau yang ini, entah ya...).  Dan saya pun kembali terseret arus untuk melengkapi skincare yang saya punya...T_T

Jadi apa saja yang harus kita lakukan sebelum mulai berdandan dan sebelum pergi ke peraduan (bilang aja kasuuurr...).  Ini yang saya lakukan...

Pagi, sehabis mandi dan sebelum dandan :
  1. Cuci muka dengan sabun Johnson's Baby Milk Soap (review baca di sini).  Buat temans, sabun mukanya bebas apa aja sih, tergantung kamu suka pakai sabun apa.
  2. Dalam kondisi setengah kering dan agak lembab, pakaikan toner.  Ini wajib karena dengan memakai toner, sisa-sisa sabun dan kotoran lain yang nggak kelihatan akan terangkat.  Perhatikan jenis tonernya, untuk kulit berminyak atau kulit kering.  Untuk kulit berminyak biasanya mengandung alkohol untuk mengurangi kadar minyak.  Untuk kulit kering biasanya mengandung pelembab.  Saat ini toner yang saya pakai adalah Etude House Wonder Pore Freshner (review menyusul), sebelumnya saya pakai Skinfood Fresh Apple Sparkling Pore Toner (review menyusul).  Sebenarnya dua toner ini untuk kulit berminyak, tapi saya pakai karena saya pengen pori-pori kulit wajah saya agak mengecil :D
  3. Setelah toner, pakai pelembab.  Pilih pelembab yang cocok untuk jenis kulit wajah.  Saya sebetulnya menyukai pelembab yang tidak memberi efek yang lengket di wajah.  Nah, kemarin saya pakai Skinfood Fresh Apple Sparkling Pore Cream (review menyusul).  Ini dipakai enak banget, nggak lengket.  Eeeee, pas ikutan PO di Rie Butik dapat info kalau di Korea lagi out of stock barangnya.  Akhirnya saya ganti item, dan sekarang lagi memakai Etude House Skin Malgeum Emulsion sebagai pelembab (review menyusul).
  4. Toner sudah, pelembab sudah, sekarang wajah sudah bersih dan lembab...sila pakai produk lenongannya...:D.  Saya kan jarang-jarang pergi tapi pengen kulit wajah tetap cliiiing gitu ya, saya pakai bb cream tipis-tipis dan liptint + lip butter di bibir.  Hasilnya kulit wajah saya kelihatan fresh dan dewy gitu deeeh.... Sukaaaa...:D
Setelah seharian beraktivitas, entah di dalam rumah atau ke luar, malamnya saya bersihkan lagi. Ini urutan ritualnya :
  1. Angkat makeup di wajah dengan menggunakan baby oil.  Oleskan baby oil ke seluruh bagian wajah, lalu angkat pelan-pelan dengan menggunakan tisu atau kapas.  Kalau nggak suka baby oil bisa pakai cleansing oil atau cream makeup remover.  Saya sih pakai yang ada aja...:D.  Baby oil cukup ampuh mengangkat sisa-sisa bb cream atau lenongan muka yang lain. Kalau merasa belum keangkat semua, bisa dilakukan 2 kali.
  2. Cuci muka dengan sabun yang sama dengan ritual pagi.
  3. Pakai toner yang sama dengan ritual pagi.
  4. Pakai krim malam.  Naaah ini, banyak orang yang mengabaikan krim malam ini.  Tadinya saya juga begitu.  Ngapain juga pakai krim malam?  Tanpa krim malam, kulit wajah pas bangun juga kusut-kusut kena bantal dan sedikit berminyak...:D.  Hahaha, ternyata krim malam ini, kalau kita memilih krim yang tepat bisa membuat kulit lebih halus, lembab, dan mengurangi keriput.  Saya sendiri nggak tau krim malam yang tepat itu yang seperti apa, karena saya juga masih coba-coba dan belum kelihatan hasilnya.  Saat ini saya memakai Skinfood Steam Milk Mask Cream sebagai krim malam (review menyusul). Moga-moga ini krim malam yang tepat untuk saya :)
Hehehe...itu ritual harian saya.  Oh iya, tambahan...setiap 3 hari sekali, kalau lagi nggak malas saya pakai masker.  Gantian siiih... antara Skinfood Black Sesame Seed Hot Mask (baca review di sini) dan Innisfree Jeju Volcanic Pore Clay Mask (kemasan mini jar, review menyusul).

Yah, saya nggak muluk-muluk pengen kulit wajah saya kayak artis Korea (meskipun saya pakai produk Korea semua :p) tapi setidaknya saya punya kulit bersih, lembab, dan tidak berjerawat.  Itu saja, semua demi membuat saya menjadi lebih percaya diri, dan tentu saja membuat suami saya senang ;).  Apalagi kalau bisa kayak Lee Da Hae begini...

Muahahahaha...berkhayal boleh doooong.  Omong-omong saya suka melihat aktingnya di drama Korea Miss Ripley Who I Loved.  Badannya keren banget....*loooh*

Yuuuk, yang punya ritual pagi dan malam juga, boleeeh dooong...dibagi-bagi ceritanya.  Tinggalin aja alamat blog kamu di kolom komentar, dengan senang hati saya akan main.

UPDATE
Halo temans :)
Mau update sedikit tentang ritual pagi dan malam hari, terutama saat membersihkan wajah.

  1. Di pagi hari sebelum dandan, mengangkat sisa-sisa krim malam dan minyak di hidung dengan Etude House Baking Powder Pore Cleansing Cream (tunggu reviewnya). Di malam hari, menghapus bb cream atau sisa makeup lain dengan cleansing cream yang sama.
  2. Lanjutkan dengan double cleansing menggunakan Etude House Baking Powder Pore Cleansing Foam (tunggu reviewnya juga).
Selebihnya sama, toner maupun emulsion/krim malam, tidak ada perubahan.  Sudah 2 minggu menjalani ritual seperti ini, hasilnya mulai kelihatan...wajah jadi terlihat lebih bersih dan enak banget buat dipake ngelenong...:D

Thank you for reading and visiting my blog :)

Sabtu, 19 Januari 2013

[REVIEW] The Body Shop Sweet Lemon Lip Butter

Halo temans ^__^

Hari ini lumayan cerah dan matahari pun berbaik hati menampakkan sinarnya. Yep, 3 hari ini daerah Jabodetabek dirundung hujan dengan intensitas sedang sampai lebat, kalaupun tidak hujan mendung terus menggelayut.  Beberapa daerah pun tergenang air dengan kedalaman bervariasi 40 cm - 200 cm yang mengharuskan penduduknya diungsikan ke daerah yang lebih aman.  Semoga banjir cepat surut, sehingga semua bisa kembali ke rumah, dan berkumpul kembali bersama keluarga.  Amiiiin...

Saya kembali dengan satu produk favorit saya, harus ada di dompet kosmetik dan harus dibawa ke manapun saya pergi.  Yak, ini dia...The Body Shop Sweet Lemon Lip Butter.  Fungsinya sama dengan body butter, cuma ini digunakan sebagai pelembab khusus bibir.  Kayak apa lip butter ini?
Bagian atas kemasan...
Seluruh kemasan berwarna kuning, kan rasa sweet lemon.  The Body Shop mengeluarkan beberapa aroma untuk lip butter, selain sweet lemon ada shea, cocoa (yang ini bentuknya stik), mango, coconut, dan pink grapefruit.  Saya pilih sweet lemon karena wanginya yang segar, kalau aroma lain menurut saya sedikit terlalu tajam.
Bagian bawah kemasan...
Diimpor dan didistribusikan oleh PT Monica Hijau Lestari, ada no registrasi BPOM.  Errrr...kemasan kecil begini, keterangan produk di mana ya?  Hoooo, ternyata bisa dibuka kok itu labelnya.
Kayak gini...
Di sana tertulis produk ini adalah lemon lip butter yang mengandung shea butter dari Ghana dan lilin lebah dari peternakan organik di Afrika.  The Body Shop memang terkenal dengan produk yang mengandung bahan alami hasil dari community trade, yaitu proyek pemberdayaan komunitas-komunitas untuk memproduksi bahan yang spesifik yang nantinya akan dibeli oleh The Body Shop dan dijadikan bahan alami di produk kosmetiknya.
Masih ada label lanjutannya...
Tertulis di label lanjutan adalah bahan-bahannya, yang saya malas menulisnya sepertinya bisa di-googling (review macam apa ini?).  Okay, diantaranya ya shea butter, lilin lebah, citrus medica limonum seed oil, hydrogenated castor oil, limonene, lemon aroma, citric acid, pewarna CI 77891 dan CI 19140.
Bagian dalam kemasannya...
Setelah tutup dibuka, tidak ada lagi tutup bagian dalamnya. Berbeda dengan krim-krim produk Korea, setelah tutup luar ada tutup bagian dalam atau minimal aluminium foil deh.  Yah, ada yang bilang kurang higienis sih, udah gitu kalau mau pakai harus dicolek dulu krimnya baru dioles di bibir.  Makanya jari kita harus benar-benar bersih pas nyolek krim ini.  Kalau nggak bersih nanti kotoran yang tertinggal di dalam bisa merusak krimnya.  Kalau ragu pakai jari, ya pakai kuas bibir.  Saya sendiri pilih oles pakai jari karena bisa kontrol jumlah yang dicolek :D

Kata mbak di outletnya, lip butter ini sebaiknya dipakai sebelum memakai lipstick, supaya lipsticknya mulus di bibir, tidak ada yang menggumpal karena kesangkut di kulit bibir yang kering.  Walaupun beberapa lipstick sudah mengandung pelembab tapi memang nggak ada salahnya pakai lip butter ini dulu.  Saya sendiri pakai lip butter ini sesudah pakai liptint, karena biasanya liptint cenderung membuat bibir kering (fungsinya kan hanya memberi warna di bibir).  Kalau mau pergi acara resmi, ya pakai lipstick lagi sesudah lip butter.  Kalau nggak ke mana-mana cukup liptint dan lipbutter.  Urutannya : liptint  -  lip butter - lipstick.

Di bibir, lip butter ini memberikan rasa lembab yang nyaman,  kulit bibir nggak kering dan nggak mengelupas.  Saat pertama dioles memang rasanya lengket tapi setelahnya ya biasa, apalagi kalau dioleskan lipstick lagi jadi tambah lembab.  Nggak enaknya, lip butter ini cepet hilang kayak lipstick-lah.  Kalau udara berasa kering, saya biasanya oleskan lagi lip butter ini dan memperbanyak minum air putih.

Produk ini bisa dibeli di outlet The Body Shop yang ada di mall-mall atau beli secara online lewat website mereka : http://www.thebodyshop.co.id/. Harga terakhir di website adalah IDR59,000, hanya tersedia 1 ukuran yaitu 10 ml (8,5 gram).  Bisa untuk pemakaian sampai 4 bulan kalau dipakai pagi dan sore setiap hari.  Menurut saya tidak terlalu mahal untuk pemakaian sampai hampir setengah tahun ;).

Well, karena produk ini wajib punya untuk saya, pasti saya akan membelinya lagi.  Cuma saya sedang menimbang-nimbang untuk beli aroma yang lain, seperti aroma edisi spesial Natal kemarin yaitu Vanilla dan Ginger kalau masih ada di outletnya.  Atau mungkin produk lipcare dari merk-merk Korea, cuma musti browsing-browsing dulu untuk tahu mana yang oke.  Kalau ada rekomendasi untuk merk Korea, tolong sharing ke saya ya...:)

Thank you for reading and visiting my blog.










Selasa, 15 Januari 2013

[HOTEL] Padma Hotel Bandung, Jawa Barat

Halo temans :)

Postingan basi yang lain, maaf...mau posting ini dari kemarin tapi entah rasanya malas melengkapi draft dengan foto-foto jadi terbengkalai dulu di pojokan blogger yah...:)

Okay, saya mau cerita tentang hotel kepengenan Padma Bandung, tempat saya dan suami menginap di Bandung.  Kenapa saya sebut kepengenan (yang dicoret itu...)?  Hehehe, dulu ceritanya sehabis nikah saya mau hanimun-an di hotel ini, tapi ketika mau booking 2 bulan sebelum tanggal yang diinginkan, hotel ini sudah full booked! Diiiiih, seinget saya emang banyak banget yang merid pada bulan itu, wong saya dan suami cari gedung aja susah banget :(.  Mungkin banyak yang hanimun ke situ kali ya?  Yaaah, keinginan berbulan madu di hotel itu pupus sudah.  Cari tanggal lain nggak mungkin karena jatah cuti suami saat itu masih terbatas. Yaaa...akhirnya bulan madunya jalan-jalan ke Semarang.

Naaah, liburan Natal kemarin akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke Bandung.  Kami sadar kalau ke Bandung saat long weekend itu sama dengan mencari masalah memindahkan macet dari Jakarta ke Bandung :D.  Kata suami, kita ke Bandung tapi cari hotel yang cakepan dikit, jadi kalau males ke mana-mana karena macet, se-enggaknya kita punya hiburan di hotel.  Hihihi, akhirnya saya mengajukan proposal ke suami untuk menginap di Hotel Padma Bandung.

Well, karena long weekend Natal, semua program diskon hotel ditiadakan artinya harus bayar full rate :(.  Padahal kalau hari biasa ada diskon kartu kredit, bisa sampai 50%.  Akhirnya proposal budget liburan disetujui suami dan kamar hotel pun berhasil di-booking.  Omong-omong saya booking sebulan sebelum tanggal liburan...pffffft.... Saya booking lewat situs resmi Padma Hotel, yaitu http://www.padmahotelbandung.com/.  Sengaja tidak lewat agoda karena saya cek harganya sama kalau untuk tanggal itu.  Kami memilih tipe kamar Premier Room (double bed).  Untuk harga sila cek sendiri ke situs tersebut ya.  

Kami jalan ke Bandung pada tanggal 23 Desember.  Kami berpikir orang-orang kan sudah pada berangkat dari hari Jumat tanggal 21, jadi jalanan udah lumayan longgar dong.  Noooo, totally wroooong.... Di hari itu jalanan masih padat dengan kendaraan yang menuju ke arah timur.  Beberapa kali tersendat di tol Cikampek - Purbaleunyi - Bandung.  Istirahat di pom bensin pun diwarnai dengan kesusahan cari tempat parkir dan antrian di toilet perempuan.  Ya dinikmati saja, tokh sudah sadar konsekuensi jalan di saat long weekend.

Sampai di Bandung sekitar jam 11 siang, kami putuskan langsung ke hotel dulu.  Hotel Padma ini ada di jalan Ranca Bentang 56-58 Ciumbuleuit, Bandung 40142, Indonesia. No telepon 022-2030333.  Di email konfirmasi booking disebutkan bahwa jam check-in adalah jam 14.00 tapi siapa tahu kamar sudah siap.  Ternyata belum bisa langsung check-in tapi kami bisa melakukan registrasi terlebih dahulu. 

Dari jalanan luar, dari gerbang masuk, hotel ini kelihatan biasa banget kalau nggak biasa ajah. Kayak begini..

Tapi begitu masuk ke front office dan lobby, uaaaaah....pemandangannya menakjubkan. So stunning, sampai saya ternganga-nganga.  Jadi hotel ini ada di pinggiran tebing gitu, alih-alih menjulang ke atas, hotel ini menukik (apalah menukik...) ke bawah.  Lantai 8 bukan ke atas tapi ke bawah :).
Lobby kayak begini...
Pemandangan ke luar kayak begini...
Pemandangan ke arah restoran dan sebagian kamar-kamar hotel kayak begini...
Udaranya sejuuuuk dan masih berasa dingiiiiin.  Rasanya bernapas bisa daleeeem banget, menghirup udara segar dalam-dalam.  Pokoknya nggak menyesal saya memilih hotel ini...:)

Pas registrasi disebutkan bahwa kamar kami di-upgrade menjadi tipe Hillside Studio.  Wooooow... Thank you Padma Hotel :).
Kamar tipe Premier, seperti ini...
Setelah registrasi, karena kami tidak bisa langsung masuk kami jalan-jalan dulu. Makan di rumah makan Dago Panyawangan (baca cerita di sini).  Selesai makan kami langsung balik ke hotel dan sudah bisa masuk ke kamar.  Naaah, tipe kamar Hillside Studio kayak gini...
Di kamar disediakan double bed dengan pilihan jenis bantal (pillow menu) seperti bantal untuk penderita alergi (hypo-allergenic), bantal yang menyangga leher (neck treat), bantal dengan bulu angsa (swedish memory) atau bantal untuk mengurangi stress (stress free sleep).  Kami tidak memilih bantal-bantal dalam menu tersebut karena bantal yang disediakan sudah nyaman.

Tipe Hillside menempati lantai 6 dan 7, kamar kami ada di lantai 7. Bed berukuran 200 x 200 (lebih besar dari bed di rumah :D).  Di kamar ada internet wifi dan kabel LAN di dalam kamar (suami tetep ya...bawa leptop, buat brosing), ada sofa, tv lcd, kulkas mini, air dalam kemasan botol, pemanas air, cangkir minum dan sendok teh, teh, kopi, krimer dan gula.  Dapet bonus 2 biji apel...

Kamar mandi ada bath-tub, WC dan shower secara terpisah, serta wastafel.  Kerannya ada air panas dan dingin.  Toiletries kit lengkap : sabun batangan, sabun cair, shampoo, conditioner, body lotion, sikat gigi, odol, shower cap, sewing-kit, dan sisir.  Handuk dan jubah mandi, serta handuk tangan disediakan.  Lemari baju dan hanger tersedia, dan tentu saja....2 pasang sandal kamar (yang selalu saya bawa pulang :p).

Harga kamar sudah termasuk afternoon tea, 1x dinner buffet (karena kami menginap di liburan Natal dan Tahun Baru), dan breakfast buffet.  Afternoon tea diadakan jam 15.30 sampai dengan jam 17.00.  Disediakan di restoran ini...
Ya namanya afternoon tea yang disediakan hanya teh, kopi, dan minuman hangat seperti bandrek dan bajigur, sama kue-kue kecil jajan pasar gitu, seperti surabi, putu, gorengan, dan lain-lain.

Restoran menyajikan makan malam dengan tema-tema tertentu.  Makan malam disajikan mulai pukul 18.00 sampai 22.30.  Seperti liburan Natal ini restoran menyajikan OP Ribs BBQ Buffet Dinner.  Kami menginap 2 malam dan mendapatkan 1x jatah dinner buffet, mestinya 2x yak....it's okaaylaaaah.  Hihihi, sesuai dengan namanya yang dihidangkan adalah barbeque daging sapi kayak gini...
Cuma pas dapet ya udah diiris-iris sama mas kokinya :D.  Dagingnya empuuuuk banget, dimakannya pakai saus mushroom gitu, Yummmmy...;).  Selain ribs, ada beberapa hidangan lain yang saya nggak tau namanya tapi enak-enak semua.  Dan makanan penutup yang berlimpah, sayangnya kebanyakan dari coklat sehingga saya ngga bisa makan, curi-curi dikit aja punya suami.  Kalau bukan tamu hotel bisa makan juga dengan membayar IDR225,000 di luar minuman.  Little bit pricey, huh?

Kalau menginap di hotel yang selalu saya nantikan adalah saat-saat sarapan :D.  Saya bisa berlama-lama di restoran, bulak-balik mencicipi semua masakannya. Yang disediakan di Padma Hotel adalah masakan ala barat dan lokal. Saking banyaknya sampai lupa ada apa saja :D.  Maafkan ya...
Makan pelan-pelan sambil menikmati pemandangan di sekitar restoran, sesekali mengobrol sama suami tapi lebih banyak ngunyah makanan dan mondar-mandir dari stall satu ke stall yang lain (moga-moga nggak malu-maluin...)

Selesai makan suami memutuskan untuk berenang. Kayak apa kolam renangnya...
Ada kolam renang untuk anak, ada yang ber-jacuzzi, dan ada kolam renang untuk orang dewasa.  Suami saya senang banget karena kolam renangnya dalem.  Saya nggak bisa renang sih, jadi cuma bisa liatin orang renang aja.  Dan akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar kolam renang.  Sebenarnya ada fasilitas olahraga lain tapi saya terlalu malas untuk menggunakannya...*tutupmuka*

Di Padma Hotel ini ada beberapa ruang meeting yang bisa disewa, juga ada hall khusus untuk acara pernikahan.  Turun ke bawah lagi ada lapangan bermain dan flying fox untuk anak.  Kalau weekend sering diadakan acara bermain khusus seperti mencari harta karun. Bagus juga sarana anak bersosialisasi. 

Dua hari di hotel, tanpa jalan-jalan ke kota Bandung amat sangat menyenangkan.  Nyaman banget sih hotelnya. Bener kata suami, biar mahal tapi kalau nyaman ya nggak apa-apa.  Nggak berasa tiba-tiba udah harus check-out. Hiiikkss... Jam check-out adalah jam 12 siang.  Then bye-bye Padma Hotel, thank you for your hospitality :)

Panjaaaaaang ya ceritanya...thank you for reading and visiting my blog :)