Minggu, 31 Maret 2013

[PERSONAL] Maret 2013

Halo temans ^____^

Ya ampuuuun, nggak terasa sudah tanggal 31 Maret.  Kalau dulu waktu masih bekerja, bulan Maret pasti harus menyerahkan laporan pajak ke kantor pajak.  Sekarang karena statusnya pedagang dan ibu rumah tangga, tidak perlu lagi setor laporan :D.  Waktu masih bekerja juga, bulan Maret juga adalah bulan deg-degan, karena artinya kuartal I tinggal 1 bulan lagi, yaitu bulan April.  Target kuartal sudah terpenuhi belum yaaa?  Hahahaha...little bit nostalgic ;)

Bulan Maret ini nggak ada yang spesial banget, yang lumayan spesial adalah saya memutuskan untuk membuat blog baru, khusus untuk berdagang.  Tentu saja alamatnya pun baru, lebih menunjukkan bahwa blog tersebut isinya barang dagangan.  Sudah main-main ke toko online saya?  Please, do visit deena-shop.blogspot.com.   Barang yang saya jual jaminan original, dan lebih murah daripada di counter.  Order pun pasti saya kirim begitu pelanggan konfirmasi sudah melakukan pembayaran, dan sudah masuk ke rekening saya.  Pokoknya saya usahakan melayani pelanggan dengan sebaik mungkin.  Nggak sia-sia saya bekerja di bagian service selama 9 tahun ;)

Hahaha, interaksi dengan keponakan saya, Arsyad, semakin menyenangkan.  Sekarang Arsyad sudah bertambah banyak ocehannya.  Diajak main sudah mengerti, tambah sering kangen deh.  Kalau Arsyad dan ibu-bapaknya menginap di rumah eyang di Petukangan, pasti saya ikutan menginap juga.  Ngerjain Arsyad dengan main petak umpet :D

Ada yang menyenangkan, ada yang mengecewakan... Program saya dan suami untuk punya anak lagi-lagi belum berhasil.  Sedih rasanya :( tapi lagi-lagi suami selalu menyemangati saya.  Mari terus berusaha katanya.  Oh dear, you're so kind...betapa bersyukurnya saya bersuamikan kamu.  Pssst, dan suami saya selalu rajin antar ke dokter.  Muaaaah...:*

Well, mari menyambut bulan April dengan penuh semangat, meskipun di bulan April ini jatah umur saya akan berkurang lagi :).  Siiiip...\(^o^\) \(^o^)/ (/^o^)/

Thank you for reading and visiting my blog :)




Jumat, 29 Maret 2013

[MANGA] Maison Ikkoku

Halo temans ^____^

Satu lagi koleksi manga (komik) dari lemari buku saya :), yang menurut saya bisa dibaca dan dikoleksi, yaitu Maison Ikkoku.  Diterbitkan oleh Level Comics (divisi dari PT Elex Media Komputindo) sekitar tahun 2007.  Di Jepang komik ini diserialisasikan di majalah komik Big Comic Spirits pada rentang tahun 1980 - 1987.  Cukup lama juga ya, 7 tahun :D.  Untung sudah tamat, jadi terbitan Level Comics sudah dalam bentuk tankoubon (jilid), sebanyak 10 jilid dan tidak perlu menunggu terlalu lama.


Komik ini, cerita dan gambarnya dikerjakan oleh Takahashi Rumiko.  Ada yang masih ingat dengan komik/anime Ranma?  Cowok yang kalau kena air dingin berubah menjadi cewek, vice versa... Takahashi-sensei selain mengerjakan Ranma, juga mengerjakan komik Maison Ikkoku ini, dan juga beberapa judul komik lain.  Seperti biasa, komik-komik yang dikerjakan Takahashi-sensei selalu bernuansa komedi.  Demikian juga dengan Maison Ikkoku ini, ada unsur romantis, komedi, dan drama. Gado-gado deh...:D, tapi itu yang saya suka dari karya-karya beliau.  Meskipun saya belum membaca semua karangan beliau siih...

Kayak apa cerita Maison Ikkoku ini?

Maison Ikkoku bercerita tentang kehidupan di sebuah apartemen kuno di daerah Tokyo pada sekitar tahun 1980-an.  Apartemennya bukan seperti apartemen yang sekarang menjamur, tinggi-tinggi dan mewah, melainkan hanya sebuah rumah besar dengan beberapa kamar di dalamnya.  Kalau menurut saya lebih mirip kos-kosan sih.  Penghuni apartemen tersebut adalah Otonashi Kyoko (manajer apartemen),  Godai Yusaku (seorang calon mahasiswa),  keluarga Ichinose (ayah, ibu, dan satu anak), Mr. Yotsuya (seorang pekerja yang nggak jelas bekerja di mana, yang jelas selalu berjas rapi kalau pergi), Roppongi Akemi (seorang pelayan di sebuah bar), dan Nikaido Nozomu (baru muncul sebagai penghuni apartemen di tengah-tengah cerita).
sumber : mangafox.me
Apartemen Ikkoku ini milik keluarga Otonashi, sebenarnya sudah mau dijual oleh kakek Otonashi (mertua Kyoko) tapi tidak jadi karena akhirnya Kyoko menawarkan diri untuk menjadi manajer apartemen tersebut.  Kyoko sendiri adalah seorang janda muda, tadinya menikah dengan Otonashi Soichiro (guru sekolah Kyoko), yang meninggal tidak lama sesudah menikah.  Digambarkan sebagai perempuan yang cantik, keras kepala, suka salah paham, dan suka olahraga.
sumber : mangafox.me
Godai Yusaku, seorang calon mahasiswa yang sudah 2x mengikuti ujian masuk universitas tapi gagal terus.  Jatuh cinta pada Kyoko sejak pandangan pertama, dan membuatnya bertekad harus lulus ujian masuk dan menjadi mahasiswa.  Akhirnya bisa juga jadi mahasiswa :D.  Yusaku ini orangnya jujur, polos, suka dikerjain oleh penghuni apartemen lain, dan paling nggak bisa menolak.  Oh iya, Yusaku juga sering salah paham... Jadi komik ini, penuh dengan salah paham...hahaha...
sumber : mangafox.me
Nah, hubungan antara Kyoko dan Yusaku terus berkembang, tentu saja diwarnai dengan pertengkaran, salah paham, dan ketidakjelasan siapa memilih siapa.  Kyoko yang cantik dan suka olahraga, membuat guru tenisnya, Shun Mitaka, jatuh cinta kepadanya.  Shun Mitaka ini ganteng dan kaya, seluruh anggota klub tennis menyukainya dan mendukung Mitaka untuk menikahi Kyoko.  Yusaku yang paling tidak bisa menolak, terjebak dalam hubungan yang tidak jelas dengan Nanao Kozue, teman sekampusnya.  Hahaha, lagi-lagi banyak kesalahpahaman, karena semua penghuni apartemen Ikkoku ini sukanya ngompor-ngomporin :D
sumber : mangafox.me
Kalau dibaca lagi, Kyoko ini dari awal juga sudah suka dengan Yusaku.  Tapi statusnya sebagai janda sering membuatnya menahan diri, perasaan tidak enak dengan almarhum suaminya juga sering membayanginya.  Lama kelamaan Kyoko sering cemburu dengan Yusaku yang memang karena baik, teman perempuannya banyak.  Yusaku sendiri sering kebingungan dengan Kyoko, yang nggak jelas mau dengan siapa.  Akhirnya siiiih, hubungan keduanya menjadi jelas juga.  Keduanya sama-sama jatuh cinta, dan Yusaku pun memutuskan untuk melamar Kyoko.  Di akhir cerita, keduanya menikah, mempunyai anak, dan melanjutkan hidup di apartemen Ikkoku :)
sumber : mangafox.me


Pengen baca lebih lengkapnya?  Bisa browsing ke mangafox.me , cari saja dengan keyword : maison ikkoku.  Memang dalam bahasa Inggris, tapi hitung-hitung mengasah kemampuan bahasa Inggris kan.  Kalau mau koleksi terbitannya Level Comics, mungkin di Gramedia masih ada.  Baca komik ini, bisa tertawa, gemes, terharu, bahkan menangis.  Kisah cinta yang nggak cemen, karena memang bukan komik shoujo siiih.... Layak untuk dikoleksi ;)
sumber : mangafox.me
Itu saja dulu cerita saya tentang komik Maison Ikkoku.  Semoga berguna :)

Thank you for reading and visiting my blog :)






Kamis, 28 Maret 2013

[REVIEW] Baviphat Juicy Mask Sheet

Halo temans ^____^

Belakangan ini saya lagi ketagihan pakai mask sheet. Ini gara-gara dikasih 1 lembar mask sheet Etude House oleh salah satu seller di GMarket (baca cerita di sini), jadi ketagihan pakai mask sheet.  Akhirnya saya beli di salah satu online shop, saya coba merk lain yaitu Baviphat Juicy Mask Sheet.
Kenapa pilih Baviphat? Hahaha, jujur...karena kemasannya lucu dan sangat menarik perhatian.

Kemasannya kayak begini...
sumber : google.com
Lucu kaaan....? Ada 10 varian untuk produk ini, yaitu : aloe, avocado, grape, greentea, lemon, olive, peach, pomegranate, strawberry dan tomato.  Tadinya pengen beli 10 varian itu, masing-masing 1 lembar tapi ada varian yang kosong, nggak jadi deh.  Akhirnya beli lemon, strawberry, dan tomato.

Yang namanya mask sheet bentuknya kan standard yah, semua varian ya bentuknya begitu-begitu saja. Jadi akan saya ceritakan dalam satu posting saja.  Saya baru coba varian yang lemon, dan itu juga hanya 1 lembar.  Yang tomato dan strawberry masing-masing beli 2 lembar, akan saya ceritakan setelah selesai pemakaian nanti.

Secara umum, lembaran kain kapas masker ini tebal, kurang lebih hampir sama dengan punya Etude House.  Ada lubang di bagian mata, lubang hidung, dan mulut.  Lebar dan panjang kain kapasnya sesuai dengan muka saya. jadi nggak perlu tarik sana-sini biar lubangnya pas :D.

Berikut saya ceritakan per varian.
Siap ya, here we go...

Baviphat Juicy Mask Sheet : Lemon

Hohoho, dilihat dari dekat tambah kelihatan betapa imutnya kemasan mask sheet ini.  Outline-nya berbentuk botol sesuai dengan gambar yang tercetak di bagian depan.  Ditambah dengan gambar irisan lemon yang menggoda,  berasa pakai juice lemon yang dituang dari botolnya...:D.  Hmmm, secret recipe dari Baviphat?  Well, who knows....:)
Bagian belakang kemasan...

Isi kemasan...
Essencenya lebih banyak daripada mask sheet-nya Etude House.  Wangi lemon tercium lembut ketika kemasan dibuka.  Karena saya nggak bisa baca huruf Hangeulnya, maka saya coba tanya om google  dan dapat hasil seperti ini, 
  • Sebum & Vital
  • Highly enriched juice for skin!
  • Lemon extract make oily and dark skins to be fresh and bright.
  • Moisturizing ingredients such as Betaine and Shea Butter are contained to give vitality to dry skin.
  • Lemon which is rich in Vitamin C helps to keep skin to be clean, bright and smooths
Intinya produk ini berguna untuk mencerahkan dan menyegarkan kulit wajah :D.

Hasilnya bagaimana?  Hehehe, entah ya karena cuma beli 1 lembar.  Ketika dipakai di wajah berasa nyaman dan dingin (saya masukkan kulkas terlebih dahulu).  Karena kainnya tebal dan essencenya banyak, butuh lebih dari 20 menit untuk kain supaya essencenya agak berkurang.  Begitu kain diangkat, wajah memang terasa segar, lembab, dan kenyal.

Cerah?

Nggak :D.  Mungkin harus beli beberapa lembar dan pakai berturut-turut selama beberapa minggu, supaya kelihatan efeknya.  Tapi setidaknya saya suka dengan essence yang banyak, yang sisa di kemasannya saya tepuk-tepuk di wajah sambil saya biarkan kering sendiri.  Agak lengket sih, tapi nggak apa-apa karena setelah kering saya pakaikan toner dan pelembab, nggak bilas lagi dengan air.

Beli lagi nggak? Kayaknya nggak, karena pengen coba varian yang lain :).
Varian berikutnya tomato.  Tunggu ya, saya posting minggu depan.

UPDATE!
Baviphat Juicy Mask Sheet : Tomato

Naaaah...sekarang saya mau cerita tentang Baviphat Juicy Mask Sheet yang rasa tomat :D.  Dari sisi kemasan nggak beda dengan yang rasa lemon, cuma yang ini gambarnya tomat.  Seger banget deh ngeliat tomat-tomatnya itu. Hihihi...
Bagian belakang kemasan...
Meeeeeh, photo editor online yang biasa saya gunakan lagi ngadat, fotonya tidak bisa di-upload untuk ditambah watermark :(.  Padahal pakai yang itu mudah sekali, eeee...malah dapat photo editor baru dengan fitur yang lucu-lucu.  Jadi bisa pakai icon kelinci lucu itu....:D

Back to this juicy mask sheet story...

Yang ini saya beli 2 lembar dan sudah saya pakai semua.  Hasil googling kebanyakan pakai mask sheet ini karena diklaim bisa mencerahkan dan melembabkan kulit kering, kandungan antioksidan pada tomat dipercaya dapat menyehatkan kulit.  Seperti biasa saya pakai sesudah membersihkan wajah, dan biarkan sampai kain kapas agak mengering.  Ada sekilas wangi tomat, hmmmm...  Pertama kali pakai, ada sedikit rasa perih tapi lama-kelamaan menghilang. Setelah agak mengering, kain saya angkat dan saya peras essencenya lalu saya tepuk-tepuk ke wajah.

Hasilnya?

Wajah menjadi lebih lembab dan kenyal, daaaaan...pakai yang tomat ini, wajah memang kelihatan lebih cerah.  Kelihatan lebih cerah daripada kalau pakai yang lemon.  Essence-nya lebih lengket jadi harus saya bilas sedikit dengan air, baru pakai pelembab.

Untuk varian tomat ini, beli lagi nggak?  Hihihi, sepertinya tidak.  Masih ada 2 lembar varian strawberry, minggu depan akan saya coba dan akan saya ceritakan di posting ini. See you :)

Thank you for reading and visiting my blog :)




Selasa, 26 Maret 2013

[RANDOM] Iseng of The Day : coret-coret di mata

Halo temans ^____^

Berhubung saya jarang pergi ke luar menghadiri acara resmi, saya jarang dandan gonjreng. Palingan di rumah itu pakai bb cream tipis sama blusher biar nggak keliatan pucat banget.  Hmmm, punya eyeshadow jadi jarang dipakai >,<...daripada nganggur di makeup case, akhirnya tadi pas dandan pagi iseng coret-coret mata.  Pan udah belajar di beauty class-nya Stella Lee, masa' nggak dipraktekin siih....*alesan*

Jadinya kayak apa?

Jreng...jreng... Jangan pada lari ya...



Ngahahaha, masih berantakan.  Mata kanan dan mata kiri nggak sama adonan eyeshadownya :D.  Eyelinernya apalagi, buseeeet...makai liquid eyeliner itu tricky banget deh.  Nggak pakai eyeshadow base juga, jadi ya begitulaah...

Pengen jago pakai eyeshadow kayak Cheryl Raissa atau kayak Felicia Permata Halim.
Ya memang harus banyak latihan :). Yooosh...mari-mari, terus berlatih menghias wajah sendiri.  Semangaaaat!

Thank you for reading and visiting my blog :)

Senin, 25 Maret 2013

[MAKAN-MAKAN] Mi Ayam Gerobak, di mana aja :D

Halo temaaans ^____^

Lama nggak posting cerita baru, bukan karena sibuk tapi karena belum ada ide mau bercerita tentang apa.  Nah, pagi ini tiba-tiba di otak saya berseliweran kata-kata yang harus segera dituangkan, kalau nggak nanti jadi basi :D.  Dan kali ini saya akan bercerita tentang obsesi kesukaan saya makan mi ayam, bukan mi ayam restoran terkenal tapi cukup mi ayam gerobak yang biasa lewat atau akhirnya mangkal di suatu tempat.  Yaaah, karena kalau makan mi ayam ini seringnya dadakan, tanpa direncanakan...saya nggak punya fotonya secara spesifik. 
Jadi kita mulai dari yang paling dekat dari rumah, dihitung dari rumah ibu-bapak saya yaah...:)

Satu...
Mi ayam yang sering lewat musholla dekat rumah ibu-bapak di Petukangan.  Nungguin mi ayam yang satu ini tricky, kalau lagi pengeeeen...udah main ke Petukangan, dianya nggak lewat. Giliran nggak pengen makan mi ayam, bapak pulang dari sholat Ashar pasti bilang : "tuh, ada mi ayam di musholla".  Haeeeee...(-_-").  Akhirnya beberapa minggu lalu, makan juga mi ayam ini... Dengan harga IDR7,000 saya dapet 1 porsi mi ayam tanpa bakso atau pangsit.  Lumayan untuk ukuran mi ayam yang keliling :D.  Minyak kaldunya terasa, ayam cincangnya lumayan banyak meskipun masih ada sedikit campuran labu atau pepaya muda, tekstur mi-nya standar, saus merahnya murah hati sekali, demikian juga dengan sambal cabenya, dan taburan daun bawangnya banyak :D.  Bayangin aja yak...

Dua...
Mi ayam "Bakmi Kondang" di jalan Raya Kostrad, Petukangan.  Lumayan deket dari rumah ibu-bapak.  Juragan yang punya, rumahnya malah satu RT.  Katanya dulu bakmi Kondang ini keliling juga, terus bikin resep mi sendiri dan didukung sama PT Bogasari, makin lama makin maju jualannya dan akhirnya membuka beberapa outlet.  Salah satunya ya di jalan Kostrad ini.  Sebenarnya sudah lama banget nggak jajan bakmi Kondang ini.   Terakhir makan itu waktu diundang ke acara resepsi pernikahan anak bungsu sang juragan.  Di sana disajikan bakmi Kondang sebagai salah satu menu prasmanan.  Mungkin karena disajikan prasmanan, rasanya jadi berbeda kalau makan di warungnya ya.  Kalau di outlet sendiri kita bisa pilih mau beli menu paketan atau sendiri-sendiri.  Yang jelas pilihan bakso atau pangsit rebus tetap ada. Harganya beda-beda, tergantung menu pilihannya apa.

Tiga...
Mi ayam gerobak di daerah Kreo, Tangerang...dari arah Ciledug - Kebayoran Lama ada di sebelah kanan jalan.  Mangkal di depan ruko perkantoran gitu deeh... Penasaran karena tiap kali lewat tempat jualannya, yang antri selalu ramai. Motor banyak yang parkir.  Lalu ajak suami mampir makan, ternyata cukup enak untuk harga IDR10,000.  Dengan harga segitu, saya dapet 1 porsi mi ayam dengan 2 butir bakso dan 2 potong pangsit rebus.  Tapiiiii...untuk ngedapetin 1 porsi ituuu, saya harus antri sampai setengah jam kalau lagi ramai luar biasa.  Well, mungkin karena super ramai itu juga... Minyak kaldunya kadang kurang terasa, ayam cincang lumayan banyak dan untungnya nggak pakai campuran labu/pepaya, tekstur mi-nya standar, saus merah nggak terlalu banyak kecuali minta dibanyakin, sambal cabe juga standar 1 sendok saja kecuali minta tambah, taburan daun bawang cukup banyak.  Ngahahaha...yang jelas 1 mangkok itu fully loaded :D.  Sampai buat ngaduk aja susah, tapi itu seni makan mi ayam ;)

Empat...
Naaah, yang ini adalah candu baru buat saya dan suami :D.  Yaitu mi ayam Simprug.  Sebenarnya nggak tahu apa nama aslinya.  Saya sebut mi ayam Simprug karena emang gerobaknya di daerah Simprug, di pinggir jalan gitu...seberangan sama rel kereta api.  Saya nggak hapal nama jalannya yah, yang jelas kalau lewat situ selalu penuh dengan orang yang makan, parkir motor dan mobil sampai mengular.  Mobilnya juga banyak yang mobil mewah looh... Pertama kali makan diajak sama ibu-bapak, abis itu ngeracunin suami untuk ikut makan, dan sekarang...kayaknya musti rajin nyambangin nih tiap bulan :D.  Kalau mau makan di sini jangan terlalu siang, bisa-bisa nggak kebagian.  Kalau tempat makannya sudah penuh bisa dimakan di mobil, minta tolong pesan sama bapak parkir atau pesan sendiri ke mas-masnya dan minta tolong diantar ke mobil.  Dengan harga IDR9,000 saya udah bisa dapat seporsi mi dengan 3 butir bakso dan kerupuk pangsit.  Minyak kaldunya berasa, ayam cincangnya bener-bener ayam tanpa campuran, tekstur mi-nya agak besar-besar, taburan daun bawangnya banyak, saus merahnya suka-suka tapi standarnya lumayan banyak, begitu pun dengan sambal cabenya.  Sama dengan yang di Kreo, satu mangkuk itu fully loaded, mengaduknya adalah seni dan tantangan tersendiri...

Duuh, saya nulis ini sambil ngeces sendiri membayangkan satu mangkuk mi ayam panas, mengepul-ngepul, dengan saus merah di atasnya... Saya tahu saus merah ini nggak sehat banget yah, tapi kalau makan mi ayam tanpa saus merah ini nggak nendang banget.  Kapan makan mi ayam lagi yaah?
Wahahahaha...

Well, karena tampilan mi ayam gerobakan itu standard yah, saya comot foto dari google saja...

Moga-moga nggak ngiler yaaah, karena saya sendiri....pengeeeeeeen....

Thank you for reading and visiting my blog :)


Senin, 18 Maret 2013

[REVIEW] Etude House Baking Powder Pore Cleansing Foam

Halo temans ^____^

Cerita tentang produk lagi yah...:).

Minggu lalu, di beauty class-nya Stella Lee diajarkan kalau membersihkan wajah itu ada 2 tahapan, yaitu cleansing dan washing.  Untuk cleansing, bisa menggunakan cleansing milk, cream, oil, lotion atau tissue.  Fungsinya adalah untuk mengangkat riasan wajah yang dipakai atau sisa-sisa krim perawatan malam hari.  Cleansing saja tidak cukup, karena pasti masih ada sisa-sisa produk cleansing itu sendiri kan?  Karena itu dilanjutkan dengan washing, menggunakan cleansing foam.

Saya sekarang rutin menjalankan 2 tahap membersihkan kulit wajah seperti ini.  Kulit wajah jadi enak dipakaikan produk makeup atau perawatan malam, lebih smooth gitu deh :p.  Untuk cleansingnya, saya memakai Etude House Baking Powder Pore Cleansing Cream (baca cerita saya di sini).  Untuk washingnya saya memakai line yang sama, yaitu Etude House Baking Powder Cleansing Foam, yang sekarang mau saya ceritakan...

Yuuuuk, langsung cuuusss...
Kemasan tabung besar, terbungkus segel plastik transparan.  Warna kemasan sama dengan cleansing creamnya yaitu putih dengan aksen biru muda, tutup tabung berwarna biru muda, dan teks berwarna merah.  Bagian belakangnya seperti ini...
Keterangan didominasi huruf hangeul, tapi ada bahasa Inggrisnya kok...di bawah dan cukup kecil untuk difoto :D.  Moga-moga hasil fotonya kelihatan nih :)
Deskripsi produk : Etude House Baking Powder Pore Cleansing Foam ( 3 in 1 type) formulated with baking powder and to gently exfoliate skin and penetrate pores for a thorough cleanse.  Terjemahannya kira-kira begini : busa pembersih 3 in 1 yang diformulasikan dengan baking powder,  formula yang lembut untuk mengeksfoliasi kulit dan masuk ke dalam pori-pori untuk hasil yang lebih bersih...3 in 1 di sini artinya untuk mengangkat makeup, kotoran, dan sebum yang berlebih (sumber : koreadepart.com)

Bahan-bahan aktifnya saya nggak bahas ya, nggak pintar >,<.

Mulut tabung seperti ini...
Tutup tabung berbentuk flip, cukup kencang sehingga tidak khawatir terbuka sendiri jika dibawa pergi-pergi.  Tutup flip tersebut dapat dibuka, seperti ini...
Oooops, backgroundnya leppy tersayang, maaf  >,<.   Pertama dibuka, mulut tabung itu ada penutup aluminium foilnya.  Saya suka dengan kemasan seperti ini, karena bisa memastikan isinya benar-benar sudah habis sebelum tabung dibuang. 

Isi kemasan adalah 170 ml.  Untuk saya, pemakaian 2 kali sehari, setiap hari...tabung pertama ini belum habis-habis :D.  Saya mulai pakai barengan dengan cleansing creamnya, si cream sudah mau habis tabung pertama, yang ini masih berat :D.  Ya ukuran pemakaiannya juga beda sik, kalau cream itu sekali pakai agak banyak seukuran 1,5x buah cherry... Yang ini, cuma segini...
Tekstur sebelum dibusakan berwarna putih, agak pekat.  Sekilas tercium wangi lemon (sama dengan cream), dan kalau diraba ada sedikit butiran halus (baking powder).
Setelah dibusakan dengan sedikit air, menjadi seperti ini...
Cukup banyak busanya, dan butiran halus itu larut jika sudah dibusakan, eh...masih ada sisa dikit ding :D.  Kalau saya lihat videonya Stella tentang bagaimana dia membersihkan wajah, pada saat washing itu...sebaiknya tangan tidak menyentuh kulit wajah.

Jadi bagaimana dong?

Nah, sabun wajahnya dibusakan dengan spons khusus sampai berbentuk bola busa gitu...pokoknya foamnya itu nggak jatuh walau tangan kita dibalik. Saya lagi mau cari spons khusus untuk membuat bola busa itu, entah di mana yah?  Kalau ada yang tahu, info yah...;). Ada juga yang lebih suka pakai alat kayak Clarisonic gitu...yang katanya memberikan hasil yang lebih bersih.  Hehehe, tapi Clarisonic ini mahal ya bok...jeti-jeti...:D

Hasil pemakaian ini bagaimana?  Hmmm, saya sudah satu setengah bulan pakai produk ini.  Sejauh ini nggak ada masalah, tidak menimbulkan rasa kering di kulit wajah.  Dengan membersihkan wajah 2 tahap, pas pakai toner sisa kotoran tidak terlalu banyak di kapasnya.  Biasanya sih, kotoran dari air. Produk line ini ditujukan untuk kulit wajah dengan pori-pori besar, yang saya rasakan adalah ketika selesai cuci wajah...memang pori-pori terlihat mengecil.  Ya entah sugesti atau tidak, tapi saya merasa enak cuci wajah dengan set produk ini.

Suka banget sama produk ini, dan pasti saya beli lagi doong :).  Oiya, saya juga sedia produk ini di toko saya.  Sila tengok ke sini...:). 

Oke deeeh, thank you for reading and visiting my blog :)


Sabtu, 16 Maret 2013

[MANGA] Miss Modern Deluxe Edition

Halo temans ^____^

Sabtu malam ini biasanya saya browsing komik-komik online, cari komik shoujo yang ceritanya bagus-bagus, tapi akhir-akhir ini jarang banget komik shoujo yang gambar dan ceritanya oke.  Ada sik yang bagus tapi belum tamat, jadi mau ceritainnya juga nggak asik :D, kan saya juga belum tahu akhir ceritanya :D

Satu komik shoujo yang gambar dan ceritanya bagus, keren, dan layak dijadikan koleksi adalah Miss Modern.  Pertama kali diterbitkan di Indonesia oleh PT Elex Media Komputindo sekitar tahun 90-an, tepatnya kapan saya lupa.  Yang jelas saya waktu itu belum bisa beli dan koleksi karena nggak punya duit sendiri, dan akhirnya cuma bisa pinjam ke kakaknya teman.  Sesudah kerja dan punya duit sendiri (jiyaaaah...), saya pengen koleksi.  Cari sana-sini, browsing internet...nemu siiih, tapi...

Ebuseeeet, mentang-mentang udah jadi collectible item yah, harga per setnya jadi selangit!  Ndilalah adik saya nekad beli, dan akhirnya (lagi-lagi...) numpang baca pinjem adik saya.  Sejak itu saya bertekad, kalau Elex sampai menerbitkan ulang Miss Modern ini, saya bakalan beli dan kumpulin ini komik...*tangan terkepal meninju udara*

Pucuk dicinta ulam tiba...akhirnya terbit juga edisi baru Miss Modern,  dengan tampilan dan jilid yang berbeda dengan edisi lamanya.  Edisi lama terdiri dari 6 volume, sementara edisi deluxe terdiri dari 4 volume.  Lebih tebal dong? Jelas :).  Setelah sampul depan juga ada bonus 1 halaman berwarna, di edisi lama tidak ada. 

Tentang apa sih, cerita di komik Miss Modern ini?
Miss Modern bercerita tentang seorang perempuan yang bernama Hanamura Benio, dengan setting di era Taisho (sekitar tahun 1920-an).  Besar tanpa didikan ibu (yang meninggal di saat melahirkannya), Benio tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy, jago main pedang, tidak pandai mengerjakan pekerjaan rumah, dan sering lalai mengerjakan PR (terutama PR yang berhubungan dengan tugas rumah tangga)...:D.  Di rumahnya Benio tinggal bersama sang ayah (seorang mayor di angkatan darat) dan bibi pengasuhnya (yang sering hopeless menghadapi tingkah laku Benio yang seperti laki-laki)...

Benio juga bertetangga dengan Fujiwara Ranmaru, seorang pemain dan penerus kabuki.  Ranmaru ini laki-laki tapi karena di kabuki sering berperan sebagai wanita, dalam kesehariannya pun Ranmaru terlihat seperti wanita, dengan rambut panjang hitam terurai dan wajah yang cantik.  Kebalikan 180' dengan Benio :D

Suatu hari, dalam perjalanan ke sekolah dengan mengendarai sepeda, tiba-tiba Benio dikejutkan oleh ulat bulu yang jatuh dari pohon di atasnya, menyebabkan Benio kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh.  Jatuhnya Benio dari sepeda ini membuat seorang tentara laki-laki tertawa keras dan terbahak-bahak, sampai akhirnya ditampar oleh Benio karena menurutnya tidak sopan kalau laki-laki menertawakan perempuan.  Si tentara pun terkejut dan berpikir, alangkah modernnya gadis ini...

Di sekolah Benio berteman dengan seorang gadis yang bernama Tamaki (nama keluarganya lupa), yang pintar, berwawasan luas, tidak mau dijodohkan, dan mempunyai teman masa kecil yang disukainya. Benio berkata pada Tamaki, bahwa dia juga tidak mau dijodohkan dan memutuskan untuk menjadi gadis yang modern...

Hingga pada suatu hari, ayah membawa kabar yang mengejutkan... Yaitu Benio akan dijodohkan dengan seorang tentara yang bernama Ijuuin Shinobu, yang tidak lain tidak bukan adalah tentara yang menertawakan Benio ketika jatuh dari sepeda.  Menolak untuk dijodohkan, Benio kabur dari rumah bersama Ranmaru dan berniat untuk kawin lari, yang tentu saja berakhir dengan kegagalan :D

Perjodohan membuat Benio harus mempelajari tata krama pengantin perempuan di rumah keluarga Ijuuin.. Di sinilah segala kelucuan di rumah Ijuuin dimulai, dan lama kelamaan Benio pun jatuh cinta kepada Shinobu, demikian pula sebaliknya. Namun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama, karena Shinobu dikirim ke garis depan medan peperangan. Yaaaa, ceritanya sedikit berubah, menjadi agak-agak sedih gitu... tapi tetap ada unsur komedinya.

Agak sedih karena tiba-tiba datang berita dari angkatan darat bahwa Shinobu tewas terbunuh di garis depan.  Jenazahnya tidak ditemukan jadi tidak bisa dibawa pulang.  Benio pun menjadi patah hati karenanya,dan memutuskan untuk bunuh diri tapi tidak jadi.  Secara Benio baru bertunangan dengan Shinobu, maka ketika Shinobu meninggal Benio bisa saja kembali ke rumah ayahnya, tapi Benio memutuskan untuk tetap tinggal dan mengabdi di rumah keluarga Ijuuin sebagai menantu :).


Ditinggal oleh Shinobu membuat keluarga Ijuuin harus mengambil pinjaman di bank, dan menjaminkan rumah beserta tanahnya. Benio pun memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan penerbitan, yang bosnya alergi terhadap perempuan kecuali Benio :D.  Sampai suatu hari Benio ditugaskan ke Manchuria (perbatasan Jepang - Rusia) dan bertemu dengan salah seorang perompak, yang ternyata adalah bekas anak buah Shinobu.

Perompak yang bernama Onijima ini masih hidup karena diselamatkan oleh Shinobu, dan dia pun menaruh hormat kepada Benio karena masih setia menunggu dan yakin bahwa Shinobu masih hidup.  Tapi mendengar cerita Onijima bahwa Shinobu ditusuk dan yakin sudah meninggal, Benio pun menjadi goyah dan akhirnya mulai berani menerima kenyataan kalau Shinobu sudah meninggal :(.

Ketika yakin bahwa Shinobu sudah meninggal, balik ke Tokyo...ternyata ada berita yang beredar kalau sepasang bangsawan Rusia datang meminta suaka ke Jepang, dan wajah si bangsawan laki-lakinya mirip sekali dengan Shinobu... Dhuaaaar...

Aheeeem, kalau diceritakan semua di sini, nanti nggak asik lagi baca komiknya... Penasaran dengan lanjutan ceritanya, sila baca komiknya.  Percaya deh, komik ini layak dikoleksi.  Ceritanya nggak cemen, dan gambarnya bagus.  Karya-karya Waki Yamato-sensei selalu bagus-bagus.  Ada satu lagi yang masih pengen saya koleksi, karya Waki Yamato juga...kalau nggak salah judulnya Yokohama.  Dulu juga sudah diterbitkan oleh Elex, dan sekarang harganya mehooong... Moga-moga Elex berbaik hati menerbitkannya kembali dalam bentuk deluxe edition...:)

Itu dulu saja cerita saya tentang komik Miss Modern Deluxe Edition.  Jika ada komik koleksi saya yang layak dibagi ceritanya, akan saya tulis di sini.  Maaf untuk kualitas foto yang jelek, saya ambil fotonya bersamaan dengan saya menulis cerita ini, jadi cepet-cepetan gitu deeeh :D

Thank you for reading and visiting my blog :)









Jumat, 15 Maret 2013

[RANDOM] Replika alat lenongan...

Halo temans ^____^

Hmmmm, pagi-pagi saya udah gatel aja pengen nulis ini, ya udah deh...cerita pikiran di jam segini. Nggak apa-apa ya...:)

Jadi beginiiii, saya ada follow 1 akun online shop di twitter, yang jualannya alat-alat lenongan gitu.  Saya follow karena foto yang di-upload itu bagus-bagus, warnanya itu keren, saya suka aja ngeliatnya. Etapi begitu follow dan selalu update timeline-nya, saya sedikit kaget...karena yang dijual ternyata adalah kosmetik-kosmetik replika.  Tadinya saya berpikir, bukan replika kali...emang si merk itu keluarin yang model begitu kaliii... Eh ternyata, ketika saya cek website si merk kosmetik, nggak ada itu yang model kayak dia jual...dan akhirnya saya baca tulisannya Stella Lee, memang banyak kosmetik replika (baca : palsu) yang beredar di Indonesia... :(.  Bisa baca tulisannya di sini.

Yaaaaa...saya kecewa.

Saya pengen beli alat kosmetik dengan harga terjangkau, dan aman di kulit. Nah, kalau saya beli kosmetik replika seperti ini, ada jaminan aman nggak di kulit saya?  Hehehe...karena merasa nggak aman inilah, sampai sekarang saya nggak berani beli.  Ngiler sih, kalo lihat foto-foto yang diupload.  Eyeshadow palette, nggak sampai beratus-ratus ribu.  Atau mascara dan eyeliner dalam satu kemasan, harganya nggak sampai IDR50,000.  Kalau sudah begitu, siapa yang nggak tertarik?

Mungkin kosmetik replika ini punya komposisi bahan dasar yang sama dengan aslinya, tapi kok ya...saya tetep nggak sreg ya.  Ada yang bilang, kosmetik replika jarang mencantumkan komposisi bahan di kemasannya.  Uhhm, karena saya belum pernah punya kosmetik replika saya jadi tidak tahu itu benar atau tidak.  Untuk menghindari bahan yang tidak jelas, yang ada dalam suatu produk replika,  saya lebih suka membeli kosmetik asli walaupun merk lokal.  Contohnya kemarin saya beli eyeshadow Sariayu dengan harga yang tidak terlalu mahal tapi tetap dapat warna yang keren.  Saya tidak mau menaruh bahan yang nggak jelas di kelopak mata saya, yang merupakan bagian paling lembut di wajah :)

Nah pagi ini ketika saya lihat TL si penjual ini....tambah kaget lagi, karena sekarang dia juga jual replika produk Etude House.  Yang dijual adalah blush on, namanya Etude Dream On blush (replika).  Duuuuh, saya sedih bangeeet...:(.  Sebagai penjual kosmetik juga, saya merasa sedih karena saya selalu berusaha memberi yang terbaik kepada pelanggan dengan menjual produk original.  Nah, ini tiba-tiba ada keluar juga replikanya...:( Ya ampuuuuun, ini fotonya...tapi saya coret-coret nama akun penjualnya yaaah :)
Sama satu lagi produk yang bikin saya takjub banget, karena dese juga jual eyeshadow palette Urban Decay Naked 2 yang hiiiitss bangeeeets itu...  saya kasih fotonya juga yaah...
 
Ya bagusnya seller ini adalah dari awal dia udah kasih tau kalo yang dia jual itu produk-produk replika jadi yang beli juga nggak akan merasa ketipu :).

Sebenarnya kalau nulis begini, saya jadi kepikiran hal-hal lain yang berhubungan dengan replika-replika ini... Inget dulu saya sering beli DVD bajakan? Hahaha, ini adalah contoh yang tidak baik yah, karena beli produk bajakan sama artinya saya beli produk replika.  Uangnya mengalir bukan ke perusahaan aslinya tapi ke perusahaan/orang yang melakukan pembajakan. Sekarang saya tidak pernah beli lagi kok, lebih sering nonton streaming via internet. Atau tas replika, dari dulu banyak banget kan, yang menawarkan...replika ini, replika itu... Hmmm, saya tidak pernah tertarik.  Saya lebih senang beli tas merk lokal, seperti Elizabeth atau Yongki Komaladi.  Kalaupun beli yang replika, saya pilih yang tanpa merk...:D jadi cuma niru model aja, nggak ada plat merk A atau B :)

Yaaaah, sekali lagi....balik ke keputusan diri sendiri.  Mau pakai yang replika atau yang asli.  Mau aman di kulit?  Belilah yang asli, yang komposisi bahan-bahannya dapat dipertanggungjawabkan. Kalau memang punya reaksi alergi terhadap bahan tertentu, dengan melihat komposisi bahannya kita dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.  Nah, kalau komposisi bahan saja...mungkin tidak dicantumkan, apalagi...nama perusahaan pembuatnya, jika terjadi apa-apa....kita mau komplain ke siapa? Komplain sama yang jual?  Sepertinya akan sulit :(

Itu saja deh, curhat pagi ini...entar dibilang, pagi-pagi kok udah nyinyir sih jeuung... Emang nyinyir sik, abis sebel :D

Thank you for reading and visiting my blog :)


Kamis, 14 Maret 2013

[RANDOM] Summer is coming...(bilang aja musim kemarau...)

Halo temans ^____^

Heee...akhir-akhir ini berasa nggak sih, keadaan cuaca sudah mulai memanas, sudah masuk musim panas (baca : kemarau) rupanya.  Padahal ya, dulu...waktu SD belajar Ilmu Pengetahuan Alam (sekarang apa namanya?), selalu disebutkan bahwa musim kemarau terjadi di bulan April - Oktober,  dan ini baru bulan Maret loooh...seharusnya belum *nawar*.  Ya tapi bulan Maret itu bulan pancaroba, peralihan dari musim hujan ke kemarau...

Jadi ya....

Beberapa hari kemarin panasnya luar biasa, matahari bersinar dengan amat sangat terang,  sesekali angin bertiup kencang. Kemarin siang suhu luar rumah mencapai 34'C dengan kelembaban 50%!  Dan hari iniiii...secara tiba-tiba hujan turun dengan derasnya.  Untungnya setelah hujan, matahari tetap ngumpet di balik awan.  Saya paling nggak doyan kalau habis hujan, mataharinya muncul kembali dari balik awan mendung.  Mending muncul malu-malu, ini langsung menantang, terang benderang, terpampang nyata...(ebuset, hesteknya instagram Syahrini banget :D)

Okay, musim pancaroba sudah mulai bergeser ke kemarau.

Whoaaa...nggak heran kalau kulit saya mulai berasa kering, gatal dan ketarik-tarik :(.  Yep, saya punya masalah serius dengan kulit.  Dengan keadaan cuaca kering seperti ini, saya harus lebih sering mengolesi pelembab pada kulit saya, terutama di bagian kaki.  Beberapa spot sudah mulai terlihat gejala eksim kambuh lagi :( dan harus ekstra oleskan salep obat.  Yang pastinya ekstra air putih harus masuk ke dalam kerongkongan saya....gluuk....gluuk...brrrrb...

Selain udara yang kering, musim kemarau juga membuat debu beterbangan.  Meeeeh, pagi-pagi sapu teras dan garasi, sore hari udah berasa lagi debu-debu intan di lantainya.  Akhirnya sekarang kalau sapu teras sore-sore aja, sambil nyiramin halaman.  Pas nyiram itu, bau tanah (bukan orang udah tua ya...) segera menyeruak ke dalam indera penciuman...apa istilahnya? Petrichor...:D

Musim kemarau juga sepertinya akan membuat tagihan pemakaian listrik akan melonjak.  Yeaaah, tiap malam AC selalu aktif melambai-lambaikan wingnya dan juga memutar baling-baling kompresornya (baca : nyala), bagaimana tagihan listrik nggak ngelonjak?  Kalau nggak pakai AC, gerah, sumuk...nggak bisa tidur.  Akibatnya? Pagi-pagi udah berasa ngantuk. Ya Tuhaaaan...Dinaaaa, kamu ini banyak alasan banget sih jadi manusia!  Bersyukur napah...

Yep...yep... at least ada yang saya suka dari musim kemarau.  Cucian saya cepat kering, pagi dijemur sore sudah bisa dilipat :), jadi nggak apek dan masih wangi pelembutnya...*happy*
Beberapa jenis buah yang rasanya sangat enak jika berbuah di musim kemarau juga membuat saya senang, seperti pepaya...rasanya lebih manis di musim kemarau.  Semangka dan melon akan lebih banyak mengandung air di musim kemarau ini.  Mangga apalagi...pohon mangga milik tetangga sudah mulai terlihat bermunculan buahnya..:D

Well, bagaimanapun juga saya bersyukur, hidup di Indonesia...ada musim kemarau, musim apel, musim mangga, musim jeruk, dan musim hujan.  Walaupun ingin sesekali di Indonesia itu turun salju (halaaah...kadang pakai AC semaleman aja masuk angin, minta turun salju) atau dedaunan berubah warna menjadi merah di musim gugur...atau menikmati hangatnya musim semi... Preeeet, khayalan babu banget sih Diiin...:D

Ya sutralah...mari kita sambut musim kemarau tahun ini, semoga tidak terlalu berkepanjangan dan kering, semoga sesekali hujan masih sering turun untuk menghilangkan debu-debu dan menambah persediaan air... Daaan, enak kali ya, kalau bisa main ke pantai kayak begini...


Ngahaha...Ugh la la...entah pantai di mana itu, nyomot gambar dari google.  Keren ya...:D
That's it...Thank you for reading and visiting my blog :)


Selasa, 12 Maret 2013

[MUSIK] Lagu favorit jaman SMA :D

Halo halo temans ^___^

Kalau browsing di YouTube itu pasti nemu lagu-lagu yang mungkin kalau didengarkan di kuping anak muda sekarang itu, aneh banget... Sama halnya waktu saya abegeh dulu, kalau mendengarkan musik yang diputer bapak ibu saya, kecuali The Beatles yah!  Walaupun ada beberapa lagu kuno yang abadi didengarkan siiih...

Sekalian nge-tes embed video, saya mau kasih denger lagu favorit sayah jaman SMA dulu, sekitar tahun 1993 -  1996.  Meeeeh...tua banget dong saya...:p
Ini dia di antaranya...










Hahahaha...tapi udah banyak yang lupa. Ntar kalau nemu lagi, saya sharing lagi.  Sekarang ini saja dulu yaaah....:D

Thank you for reading, watching, and visiting my blog :)




{PERSONAL] Belajar ber-makeup bersama Stella Lee

Halo temans ^____^

Sekitar akhir bulan Februari kemarin, Stella Lee membuat posting bahwa dia membuka beauty class lagi di Jakarta.  Stella ini seorang beauty blogger, yaaaang...pinter banget dandan.  Pokoknya kalau ngelihat wajah before dan afternya, itu beda banget.  Ini yang saya kagumi dari sihir makeup dan orang-orang yang bisa menggunakan sihir tersebut dengan baik dan benar.  Stella ini menurut saya, adalah termasuk orang yang bisa menggunakan sihir makeup :).  I adore her, and her gyaru style makeup...

Stella kembali membuka kelas makeup di Jakarta, diadakan tanggal 10 Maret 2013 di The Coffee Bean Cafe, Grand Indonesia.  Saya cek kalender, ada acara apa ya....(jyaaah, berasa banyak acara) ternyata nggak ada acara (ya iyalaaah...).  Dapat izin dari suami, dan dia juga mau ngantar dan jemput, walaupun hanya sampai halte bis TJ Mesjid Agung Al Azhar  (terimakasih ya sayang :*). 
Berangkatlah saya ke Grand Indonesia...

Saya ikut kelas makeup Stella, karena saya pengin tahu...step-step dandan itu apa saja sih?  Terus alat ngelenong yang dipakai itu apa aja?  Saya sudah nontonin beberapa video di YouTube, terutama punya para makeup guru seperti Michelle Phan, Oiseau88...tapi hanya belajar lewat video sama lihat aslinya kan beda yaaah...:)

Naaah, pelajaran yang saya dapat dari kelas makeup Stella (secara garis besar) adalah...
  1. Bersihin wajah itu penting,  sebelum makeup dan sesudah berkegiatan.  Ada 2 tahapan, cleansing dan washing. 
  2. Mengaplikasikan toner dan moisturiser sebelum makeup,  pada saat malam hari moisturiser bisa diganti dengan night cream atau sleeping pack.
  3. Lip balm dipakai terlebih dahulu dan biarkan lip balm melembabkan bibir selama proses makeup.
  4. Mengaplikasikan primer sebelum bb cream / foundation.  Primer berfungsi sebagai pembatas antara skincare dan kosmetik.  Primer ada 2 macam (kalau nggak salah), yaitu color corrector dan pore fillerColor corrector digunakan untuk kulit wajah yang kusam / memerah karena jerawat supaya terlihat lebih cerah.  Pore filler digunakan supaya pori-pori terlihat lebih mengecil, dan supaya foundation/bb cream tidak masuk ke dalam pori-pori. 
  5. Memakai foundation untuk mendapatkan kulit wajah yang mulus.  Stella pribadi lebih suka menggunakan foundation daripada bb cream.  Pilih foundation yang senada dengan warna kulit wajah. Caranya? Jangan ragu-ragu untuk mencoba di outlet kosmetik favorit, oleskan di sekitar rahang untuk mendapatkan warna yang cocok.
  6. Gunakan segala kosmetik yang berbentuk cream sebelum menggunakan loose powder, seperti concealer atau cream blusher.
  7. Kunci dengan loose powder. 
  8. Pakai highlighter di T-zone dan gunakan bronzer di sisi hidung (menulis angka 11) untuk mendapatkan kesan hidung yang mancung :D.  Di sini harus berhati-hati, karena kalau membaurkan bronzernya nggak rata, bisa kelihatan belang :D
  9. Pakai highlighter juga di C-area, yaitu di puncak tulang pipi sampai dengan belakang mata. Juga di bawah dagu.
  10. Gunakan pensil alis, untuk menegaskan alis dan mendapatkan alis yang rapih. 
  11. Pakai eyeshadownya.  Kemarin pakai warna natural, dengan 3 warna...terang, medium, gelap.  Aplikasikan warna terang ke seluruh kelopak mata sampai batas bola mata. Aplikasikan warna medium di bagian tengah, dan warna gelap di bagian ujung. Baurkan.  
  12. Pakai eyeliner untuk mempertegas garis mata.  Stella menyarankan pakai warna hitam supaya lebih kelihatan... 
  13. Jepit bulu mata dan gunakan maskara di bulu mata atas dan bawah.
  14. Pakai bulu mata palsu supaya terlihat lebih dramatis.  Saya sudah pakai tapi karena kepentok kacamata, akhirnya saya lepas :D
  15. Pakai blush on powder, mulai dari puncak apel pipi memutar ke arah dekat telinga, tapi jangan sampai di bawah hidung.  Natural saja.
  16. Pakai lipstick, dan terakhir pakai lipgloss untuk mendapatkan kesan bibir yang segar :)
Panjang ya step makeup itu.  Moga-moga kalau udah pintar, bisa lebih cepat.  Hasilnya kayak apa?
Jreng...jreng...*drumrolls*

Itu ngga pakai edit-edit loh...(ngga bisa dan ngga punya photoshop :p).  Akhirnya bisa pasang bulmatsu....T_T.  Cuma sepertinya harus pakai lensa kontak kalau mau pakai bulmatsu yaak...:D

Jadiiiii...udah bisa dandan natural kayak begini, terus pengen apa....

  1. Pengen punya foundation yang warnanya cocok sama kulit wajah.  Yaaah, kalau duit tabungan lebiih, pengen yang merk MUFE (Make Up For Ever) deeeeeh....:D atau Revlon dulu yang sedikit lebih murah...
  2. Pengen punya highlighter dan bronzer.  Kata Stella, kalau ada eyeshadow yang warnanya matte bisa dipakai juga...:D
  3. Pengen punya eyeshadow trio, at least natural colour.
  4. Pengen bisa dandanin orang....*ambisi serius*
Hehehe...itu dulu.  Yang ini foto spammer yaaaak, berpose sama sang makeup guru...Stella Lee...
Jreng....jreng....*drumrollsagain*



Udahan ah ceritanya, nanti pada hoek ngeliatin foto saya yang manis,  sedang berpose sama guru makeup saya...

Thank you for reading and visiting my blog :)






Jumat, 08 Maret 2013

[SNACKS] Monde Collon

Halo temans ^____^

Oke, postingan yang satu ini random banget :D.  Hanya entah kenapa, pengen banget nulis tentang cemilan ini...*giggles*  Saya ini penggemar makanan manis, meskipun kalau manis banget kadang ditolak juga karena saya sudah manis.

Jadi kadang kalau jalan ke supermarket saya tidak pernah melewatkan rak cemilan dan permen.  Uhhhm, permen sudah saya kurangi tapiiii...saya belum bisa mengurangi cemilan yang rasanya gurih dan manis >,<.  Diiiih, padahal itu nggak bagus banget buat berat badan saya tapi....ah sudahlah, mari langsung kita bahas cemilan kali ini...

Jeeeng...jeeeng...saya persembahkan kepada temans sekalian : Monde Collon...*drumrolls*


Ngahahaha...:D

Duluuu, waktu saya kelas 5 atau 6 SD, saya suka banget cemilan ini.  Tiap kali pergi ke supermarket yang dibeli adalah ini lagi dan lagi.  Waktu itu ada 2 pilihan rasa, coklat dan vanila.  Yaah, saya kan masih kecil, jadi belum pantang makan coklat.  Sampai SMP saya masih suka beli ini.  Entah kenapa, tiba-tiba cemilan ini menghilang dari supermarket.  Dicari ke mana-mana, nggak ketemu juga, yah akhirnya lupa...

Hingga beberapa waktu laluuuh, saya iseng jalan-jalan ke Pasar Mayestik, sekalian ambil jahitan celana punya suami.  Hmmmm...jalan jauh ke Mayestik cuma ambil jahitan?  Kok rasanya rugi banget?   Hihihi...saya mampir ke toko Khong Guan.  Toko ini udah lama banget ada di Mayestik, dan isinya adalaaah...segala cemilan asin dan manis keluaran pabrik Khong Guan grup (Monde dan Nissin).

Daaaan...pandangan mata saya pun jatuh ke susunan karton-karton mini dengan warna cerah yang menggoda : coklat, vanila, dan strawberry... Yup, that's Monde Collon.

Reaksi saya : "ooooh...kamu ada lagi..."

Kalau nggak inget ada banyak pembeli di situ kayaknya saya akan menangis terharu :D.  Well, karena di keranjang belanja saya sudah cukup banyak cemilan yang akan saya bayar, saya hanya mengambil 1 pak Cream Collon dan 1 pak Straw Collon, dan saya amat sangat menyesalinya...

Kenapa?

Karena cemilan ini sangat enak.  Ukurannya memang jauh mengecil dibandingkan dengan ukuran yang dulu.  Baik dari segi kemasan, isi per pak, juga ukuran biskuitnya.  Ini tampilan biskuitnya...


Ngahahaha...:D

Looks so yummy kan?  Emang yummy banget...:). Rasa biskuitnya itu hampir sama dengan Serena Rolls (saya juga suka :D), dan rasa krimnya....nyuuuuum...

Dan satu hal lagi yang bikin saya menyesal karena hanya beli 2 pak, ternyata....suami saya juga sukaaaa T_T.   Dia cerita, dulu waktu kecil juga suka beli cemilan ini... Duuuh, tambah sayang sama suami karena ada kesamaan lagi...*peluuuuk*

Entah kapan ke pasar Mayestik lagi :( secara sekarang kalau dari Ciledug ke Mayestik itu minimal 1 jam perjalanan... Harus membujuk suami nih, supaya mau anter ke Mayestik...hanya untuk beli Monde Collon... *dijepretkaretsamasuami*
Ini komposisinya...


Ada yang mau beliin saya cemilan ini? *puppyeyes*

Thank you for reading and visiting my blog :)



Rabu, 06 Maret 2013

[REVIEW] Etude House Baking Powder Pore Cleansing Cream

Halo temaaaans ^____^

Hauuu, akhirnya publish juga...*lega*.  Setelah beberapa hari teronggok di draft blogger karena saya keasikan dengan blog jualan.

So, I'm back with a product review :)

Sejak saya menggunakan bb cream sebagai salah satu komponen ngelenong, saya harus membersihkan wajah secara lebih seksama.  Sebelumnya saya menggunakan baby oil sebagai penghapus makeup, dan dilanjutkan dengan sabun bayi.  Suatu hari ketika memakai bb cream Etude House Precious Mineral Bright Fit shade Natural Beige, entah kenapa...wajah saya kelihatan abu-abu :(.  Hiiiks...padahal biasanya kelihatan lebih cerah.

Bingung, akhirnya bb cream saya stop dulu.  Mungkin baby oil yang selama ini saya pakai kurang bisa mengangkat bb cream kali ya.  Jadi sisa-sisa di wajah saya makin menumpuk dan membuat wajah kelihatan abu-abu...*soktaubanget*.

Brosing-brosing, baca-baca review blogger, ngintip-ngintip GMarket...(halaaah...), akhirnya saya memutuskan untuk mengganti penghapus makeup saya dengan cream makeup remover ini.  Haeee, kebetulan di GMarket lagi ada promo, bisa beli cleansing foamnya sekalian dengan harga lebih murah.  Jadilah saya beli Etude House Baking Powder Pore Cleansing Cream ini :)

Kita lihat penampilan luarnya yuuk...;)



Pertama nyampai, kaget... Gede ya bok, toplesnya.  Nggak bisa dibawa pergi-pergi nih... Toples dibungkus dengan plastik segel, dan masih dalam keadaan baik ketika saya menerimanya. Thumbs up for seller at GMarket :)

Di plastik segel itu tertempel sticker yang bertuliskan bahan-bahan aktif produk ini.  Ini dia...


Hehehehe...bahasa kimia semua.  Kenalnya lemon dan orange :D.  Kalau plastik sudah dibuka, di toplesnya nggak ada lagi keterangan bahan aktif.  Yang ada hanya keterangan produk dan cara pemakaian...


Kelihatan tidak keterangan produknya?  Saya terjemahkan : diformulasikan dengan baking powder, dengan tekstur krim yang lembut membersihkan kulit hingga ke dalam pori-pori, menyerap minyak dan sisa-sisa makeup selama proses cleansing.

Hmmm...jadi inget jaman dulu pakai susu pembersih keluaran Viva :D

Bagian dalamnya seperti apa?


Tutup luar dibuka, langsung terlihat krim pembersihnya.  Sebenarnya ada lapisan plastik mika bening, tapi karena sudah melekat di bagian dalam tutup jadi nggak kelihatan di foto ini :(.  Tidak ada spatula untuk ambil krimnya, akhirnya saya lebih sering ambil krim pakai tangan yang sudah dicuci bersih dan kering :)

Krim berwarna putih, dengan sekilas wangi lemon dan jeruk.  Ketika diaplikasikan di wajah ada sedikit rasa berminyak dan sedikit lengket.  Begitu krim diangkat, sisa kotoran menempel di kapas, wajah jadi terasa lebih bersih dan tidak lengket.  Dibilas dengan air, sisa krimnya langsung hilang dan tidak meninggalkan bekas minyak di kulit. 

Saya pakai krim pembersih ini setiap pagi sebelum dandan, dan setiap malam sebelum tidur.  Kalau pagi, pakainya cukup sedikit saja...kan nggak pakai makeup, cuma untuk membersihkan sisa-sisa krim malam.  Kalau malam baru pakai agak banyak, karena harus mengangkat bb cream dan makeup lain.  Cara pakainya seperti pakai susu pembersih, dioleskan ke seluruh bagian wajah, dipijat sebentar, lalu angkat secara lembut menggunakan tisu atau kapas.  Lalu dilanjutkan dengan pemakaian cleansing foam dari seri yang sama.

Ini pemakaian di pagi hari...

 
Dan ini pemakaian di malam hari...


Sorry for the gross image :). Well, saya orangnya malas coret-coret alat ngelenong saya di tangan, jadi ya sekalian aja foto kapas sesudah pemakaian :D.

Ini ukurannya gedhe banget yah...catet!  Setoples ini isinya 180 ml, udah saya pakai selama 1 bulan pagi dan malam, masih ada lumayan banyak sisanya.  Saya beli di GMarket seharga IDR160,000 untuk 2 item, tapi itu karena promo.  Kalau beli di Rie Butik harganya IDR90,000.   Untuk 2 bulan pemakaian, lumayan nggak mahal jatuhnya.  Buat wajah gitu..:)

Sejauh ini wajah saya cocok dengan krim pembersih ini.  Tidak menimbulkan jerawat, dan membuat pori-pori wajah saya terlihat lebih kecil....*happy*  Ketika dipakai, wangi lemon dan jeruknya bersifat menenangkan, jadi lebih rileks ketika membersihkan wajah.
Beli lagi nggak?  Pastinya...ini udah jadi cleansing cream yang paling saya suka.

Kamu pengen beli juga?  Bisa beli di sini :)

Itu dulu cerita saya, nanti saya lanjutkan dengan cleansing foamnya.

Thank you for reading and visiting my blog :)







Senin, 04 Maret 2013

[RANDOM] Mulai jualan lagi...

Halo temans ^____^

Akhirnya bisa cerita lagi... Emang kemarin ngapain aja, nggak bisa cerita?  Kalau kemarin sempat memperhatikan blog saya, ada page tentang lapak : Bali Ratih, Skinfood, dan Etude House.
Setelah pikir-pikir, eeeh...blogger memungkinkan kita mengelola beberapa blog sekaligus melalui 1 akun... Why don't I make the new one for my shop?  Laluuuu...saya keasikan utik-utik blog jualan saya...:)

Kemarin itu saya hanya jualan produk Bali Ratih saja, itu juga lewat facebook. Jadi yang tahu saya jualan hanya teman-teman selingkaran facebook.  Semoga dengan dibukanya blog jualan saya, pelanggan dan rejeki makin bertambah. Amiiin :)

Buat temans yang suka nyasar ke blog ini, jangan khawatir...blog ini tetap akan bercerita tentang pikiran saya dan beberapa produk yang saya pakai.  Pengen belanja dari blog ini juga bisa....sila klik button page "Dina's Shop", temans akan langsung menuju blog jualan saya :)
Atau langsung klik alamat ini : deena-shop.blogspot.com

Kamu jualan apa saja mbak Diiiin?  Saya jualan produk bodycare keluaran Bali Ratih dan beberapa produk kosmetik/skincare dari Korea.  Beberapa item ready stock, dan beberapa item harus PO.

Harga piye mbak Diiiin, murah atau mahaaal?  Hooo...yang jelas, saya usahakan lebih murah dari harga outlet :)

Asli atau palsu mbak Diiin?  Insya Alloh asli, saya ambil dari sumber yang terpercaya.

Tipu-tipu nggak, mbak Diiin?  Insya Alloh nggak, ada transferan uang, barang langsung saya kirim.  Kalau ternyata barang habis/diskontinu... Temans akan saya konfirm dan uang akan saya kembalikan :).

Jadiiiii...belanja di shop saya, Insya Alloh nggak khawatiir... So, happy shopping temaans :)