Selasa, 30 April 2013

[PERSONAL] April 2013

Halo temans ^____^

Apa saja yang terjadi di bulan April ini?

Tentu saja, jatah umur hidup di dunia berkurang satu, dan angkanya pun bertambah, jadi 17UP! Hahaha :D

Kabar di dunia perlenongan, lagi trend nih, yang namanya beauty box. Beauty box itu biasanya didapat dengan berlangganan di website tertentu.  Yang lagi beredar adalah LolaBox,  Beauty Treats atau Vanity Troves, juga ada beberapa beauty box yang berasal dari Korea.  Isinya apa sih?  Kalau saya baca-baca, isinya itu beberapa sample produk skincare atau kosmetik, juga ada yang kasih full-size.  Harga langganannya bervariasi, berkisar antara 100ribu - 300ribu per bulan.  Cukup mahal untuk membeli sebuah kotak yang bisa dibilang...tebak-tebak manggis untuk isinya.  Saya pribadi tidak terlalu tertarik, cuma lihat-lihat saja di blog para beauty blogger Indonesia :)

Lalu bapak mertua, adik ipar dan istrinya, juga sepupu dari pihak suami main ke rumah.  Huwoooow, rumah jadi ramaaaiii....biasanya kan, hanya saya dan suami.  Dan ketika mereka pulang ke Semarang, kerasaaaa banget sepinya.  Selama ada bapak, saya selalu membuatkan kopi setiap pagi dan sore untuk beliau.  Jadi terbiasa menyiapkan cangkir dan kopi setiap kali air di ceret mendidih.  Akhirnya saya sekarang suka kopi :D.

Apa lagi yaaa...

Hmmmm...mau nonton Princess Hours lagi di MBC Channel Youtube. Yuk aaah...

Jumat, 26 April 2013

[RANDOM] Iseng of The Day : belajar dandan buat kondangan

Halo temans ^____^

Hari Minggu besok, sepupu dari keluarga suami akan menikah.  Namanya acara resmi tentu saja saya harus mendandani wajah saya.  Tadinya ditawari sama tante, mau ikut didandani?  Hauuu...agak-agak trauma kalau didandani sama orang, apalagi kalau yang antri banyak.  Kadang hasilnya malah agak menor, meblok-meblok nggak jelas.  Jadi saya pilih dandan sendiri saja.

Oh iya, berhubung di rumah saya sekarang lagi ada bapak mertua dan adik ipar yang cowok, saya bersihin muka, dan berdandan di dalam kamar.  Biasanya di luar kamar, memakai kaca rias lumayan besar dengan cahaya yang cukup.  Nah, kali ini saya dandan di kamar, menggunakan kaca kecil, cahaya hanya dari lampu kamar, dan korden jendela ditutup.  Hitung-hitung menantang diri sendiri, bisa nggak dandan dengan kondisi minimal.  Preeeet....

Seperti biasa, ini foto sebelum dandan.  Saya gunakan foto yang sama dengan posting yang kemarin, kurang lebih hampir samalah...:D


Ini hasilnya...


Waduuuh, shading hidung kali ini kurang bagus hasilnya :(.  Hidung saya malah terlihat seperti jambu :D.  Baiklah, masih harus banyak belajar.  Yak, okesip.

Kosmetik yang saya gunakan :
  • Primer : Tony Moly Latte Art Milk Tea Morning Pack
  • BB Cream : Etude House Precious Mineral Bright Fit BB Cream W13 Natural Beige,  dicampur dengan W24 Honey Beige
  • Concealer : Etude House Surprise Essence Concealer #2 Natural Beige
  • Pensil alis : Etude House Drawing Eyebrow AD Grey Brown
  • Perona mata  :  Sariayu Pesona Sentrajava : Karimunjawa, warna ungunya saja.
  • Eyeliner : Etude House Drawing Show Creamy Gel Liner Dark Brown
  • Perona pipi : Skinfood Fresh Fruit Lip and Cheek Peach
  • Bedak tabur : Skinfood Buckwheat Loose Powder Natural Beige
  • Shading : NYX Contour-Highlighter Powder
  • Perona bibir : Etude House Dear Darling Tint Orange.


Jadi ceritanya, saya belajar pakai perona mata, maunya pakai beberapa warna tapi malah berantakan.  Nanti malah medheni bocah...nakut-nakutin anak-anak.  Akhirnya pakai satu warna dulu.

Bingung itu kosmetik dipakai di mana saja?   Saya juga masih belajar, jadi mari sama-sama kita tanya om google atau tante youtube.
Siap-siap foto spammer yak...




Hahahaha, thank you for reading and visiting my blog :)

Kamis, 25 April 2013

[REVIEW] Bali Ratih Body Lotion

Halo temans ^____^

Ini namanya cerita tentang barang jualan sendiri, tapi memang kebetulan saya suka dengan produk ini jadi ya baiklah, akan saya ceritakan :D.  Gara-gara body lotion yang biasa saya pakai habis (baca cerita di sini) dan saya lupa membelinya ketika belanja bulanan, saya pun akhirnya melirik toko saya.  Hihihi...kebetulan yang lagi ready stok di toko adalah beberapa tabung body lotion dan body mist.

Lha, biasanya kan pakai body butter?

Akhir-akhir ini kulit tangan saya tidak terlalu kering, jadi pakai body lotion pun sudah cukup lembab.  Kalau untuk kulit kaki memang tetap pakai body butter karena kulitnya yang super kering :).  Kali ini saya memilih aroma milk, yang wanginya mirip-mirip jasmine (melati).
Mari-mari, dilihat penampakan tabungnya...


Tabungnya transparan, jadi mudah untuk melihat isinya sudah habis atau belum.  Suka karena kebanyakan tabung body lotion tidak transparan, jadi harus menebak-nebak isinya sudah sampai mana. Ujug-ujug harus diketok-ketok atau dibalik tabungnya supaya isinya kumpul di mulut tabung :D.

Mulut tabung dilengkapi dengan pompa, sehingga mudah untuk mengeluarkan isinya.  Pertama dibuka, mulut tabung tersegel dengan plastik dan dalam keadaan terkunci.  Sayangnya si pompa ini tidak dilengkapi dengan kunci pengaman, jadi kalau dibawa-bawa agak sedikit ribet, takut pompanya kepencet terus isinya keluar deh :(.


Semua aroma mempunyai bentuk tabung yang sama, yang membedakan adalah warna lotion dan plastik pembungkus.
Ini keterangan produk...


Tertulis di sana deskripsi produknya, semoga terlihat jelas ya.  Klik saja fotonya :).  Untuk bahan- bahan tidak akan saya bahas, karena saya bukan ahlinya.  Percaya aman, tidak ada bahan yang membahayakan.

Isi produk 110 ml, yang menurut saya terlalu sedikit untuk body lotion.  Kebanyakan body lotion yang beredar di pasaran itu kemasan 200 ml, yang paling kecil adalah 100 ml untuk bepergian.  Isi lotionnya sendiri seperti ini...


Tekstur cairan cukup kental, meski tidak sekental body butter yang nyaris agak padat.  Aroma milk mempunyai cairan berwarna putih dengan wangi menyerupai wangi melati.  Cairan juga mudah dibaurkan di kulit, seperti ini...


Daya lembab cukuplah kalau di kulit tangan, tapi kalau di kaki...kurang.  Wangi lotion bisa bertahan agak lama, kira-kira 2 jam masih tercium wanginya sekilas.  Jadi kalau nggak begitu suka pakai minyak wangi, pakai body lotion ini sudah cukup.

Secara keseluruhan saya cukup menyukai body lotion ini.  Kekurangannya adalah isi kurang banyak, jadi cepat habis kalau 1 tabung ini dipakai setiap hari. Juga karena tidak ada kunci pengamannya, si tabung tidak bisa dibawa pergi ke mana-mana.  Lalu sistem pemasaran yang masih secara online, tapi justru secara online itu yang membuat produk ini spesial :).

Beli lagi nggak?  Ya kalau lagi pengen, ambil stok di toko aja.... Diiiih...:D
Mungkin para pembaca berminat dengan produk ini?  Sila main ke toko saya, posting khusus Bali Ratih.

Segitu dulu ceritanya :)
Thank you for reading and visiting my blog :)





Rabu, 24 April 2013

[PERSONAL] Angka bertambah, umur berkurang :)

Halo temans ^____^

Kemarin adalah hari lahir saya lhooo....

Ya terus kenapa?  Mau minta kado?

Ngahaha, nggak...cuma mau kasih tau aja :p.  Yang jelas angkanya memang bertambah, dan jatah umur hidup di dunia berkurang :).  Jangan tanya saya umur berapa yah, karena saya akan menjawabnya dengan 17UP!

Tentu saja bersyukur karena masih diberi kesehatan sampai hari ini, masih ditemani suami tercinta, masih ditemani keluarga di Petukangan, Pedurungan, Pekalongan, dan Semarang, serta masih-masih yang lain dari Alloh SWT.   Juga saya masih harus belajar sabar, sabar, dan sabar menghadapi segala ujian dalam hidup.  Bismillaah...:)

Nggak ada kado-kadoan, nggak biasa :D.  Suami tercinta kasih ini, alhamdulillaah...


My favourite cake, rrrr...our favourite exactly :)  Mixed Fruit Cheese Cake! Yummmmy....
Juga terimakasih untuk semua doa dan ucapan yang saya terima, di wall facebook atau bbm.  Terimakasih...terimakasih... I love you all! Halaaaaah...

Yak, okesip.... thank you for reading and visiting my blog :)

Senin, 22 April 2013

[HOTEL] Jayakarta Boutique Suite Hotel and Spa

Halo temans ^____^

Melanjutkan cerita ke Bandung kemarin...

Ketika suami memberi tahu bahwa akan ada acara family gathering di Trans Studio Bandung, saya langsung usul...menginap lagi yuk :).  Rasanya nggak afdhol ke Bandung tanpa menginap (alasan...).  Kata suami, ya sudah cari hotel.  Cari-cari, akhirnya booking lewat klikhotel.com dan kami memilih Jayakarta Boutique Suite Hotel and Spa.

Kenapa pilih hotel ini?
Pertama, karena letaknya di dekat bukit Dago jadi udaranya itu masih sejuk.  Bisa saja pilih yang di tengah kota karena banyak yang baru-baru, tapi udaranya tidak sesejuk bukit Dago.
Kedua, kami sudah pernah menginap di sini sebelumnya, jadi sudah ada bayangan seperti apa hotelnya.
Ketiga, ada kolam renangnya.  Permintaan suami yang pengen berenang :D, kalau saya nonton dia berenang saja.
Terakhir, karena harga booking di klikhotel tidak terlalu mahal.

Hotel ini ada di Jl. Ir. H. Juanda No. 381 A Bandung 40135 Telp. +62 22 2505888, adanya di sebelah kiri jalan kalau kita naik ke arah bukit Dago.  Begitu belok kiri akan langsung masuk area parkir yang cukup luas.  Masuk ke aula hotel langsung belok kanan menuju ke Front Office.

sumber : holidaycheck.com

Semua transaksi sudah diselesaikan melalui klikhotel.com, di Front Office tinggal menyerahkan voucher dan invoice dari klikhotel serta memperlihatkan KTP untuk difotokopi, juga diminta nomor kartu kredit sebagai deposit (standar menginap di hotel).  Sayangnya kami tidak bisa langsung menuju ke kamar karena belum selesai dibereskan.

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, akhirnya kamar kami selesai dibereskan juga.  Kali ini kami memilih executive room dengan double bed.  Kami mendapatkan kamar di lantai 4 dengan balkon menghadap ke arah perbukitan.
Kamarnya kurang lebih seperti ini...

sumber : klikhotel.com

Saya bawa kamera tapi saat pertama masuk bukannya foto tapi langsung rebahan di kasur :D.  Kasur sudah berantakan baru sadar, ya sudahlah...:D

Fasilitas yang didapat adalah AC, telepon, wifi, tv kabel, pembuat kopi/teh plus air dalam kemasan, dan minibar.  Hahaha, kalau menginap di hotel saya samasekali tidak pernah menyentuh fasilitas minibarnya, karena harganya cukup mahal :).  Di kamar mandi ada bath-tub dan shower dengan air panas dan dingin beserta perlengkapannya (handuk dan toiletries).
Seperti ini...



Disediakan lemari dan hanger baju, juga sandal kamar.  Mau beribadah sholat, di langit-langit kamar ada petunjuk arah kiblat.  Pokoknya okesip banget pilih hotel ini :).

Harga kamar sudah termasuk makan pagi secara prasmanan di kafe North Dago.  Kafe terletak di lantai paling bawah, bersebelahan dengan kolam renang.
Ini pemandangan kafe dari lantai aula...

sumber :tripadvisor.com

Pilihan makanan ada menu ala barat seperti sosis panggang, omelet, roti, sandwich, atau waffel.  Juga disediakan menu khas Indonesia seperti bubur ayam, bihun goreng, ayam bacem, sambal goreng kentang.  Minuman ada kopi, teh, juice, susu, dan bajigur.  Bolak-balik mencicipi hampir seluruh menu adalah yang saya sukai setiap kali menginap di hotel.  Kalau belum kenyang, belum akan balik ke kamar :D

Selesai makan, seperti biasa suami mau berenang.  Kolam renangnya tidak terlalu besar dan karena minggu kemarin banyak keluarga yang menginap, kolam renang pun ramai dengan anak-anak.
Ini kolam renangnya...

sumber : klikhotel.com

Ada kolam renang khusus anak-anak, dengan dasar kolam berpasir kasar atau keramik biasa.  Kolam renang untuk dewasa dengan kedalaman maksimal 1,5 meter (kata suami kurang dalam...), dan tersedia juga kolam jacuzzi.  Lupa bawa handuk?  Jangan khawatir, pihak kolam renang menyediakan handuk kolam renang untuk dipakai...

Seperti biasa, jam keluar hotel adalah jam 12 siang.  Jadi selesai berenang, kami kembali ke kamar, siap-siap lalu langsung kembali ke Jakarta.  Kesimpulannya, kami berdua puas menginap di Hotel Jayakarta ini.  Pengennya siiiih, nginep di Hotel Padma lagi (baca cerita di sini) tapi mahal banget....lagipula hanya semalam, nanti nggak puas.

Apa?  Pengen diceritain tentang booking hotel via KlikHotel.com?  Hooo, nanti ya...akan saya buat cerita sendiri ;).
Oh iya, karena dapat kamar yang ada balkonnya, saya iseng ambil-ambil gambar pemandangan sekitar.  Ini dia...

Perumahan di sekitar bukit Dago

Kota Bandung dari kejauhan

Bermain bola di Minggu pagi


Rumah yang cantik, entah rumah siapa

Itu cerita saya, semoga infonya cukup untuk yang mau cari-cari hotel di Bandung.

Thank you for reading and visiting my blog :)

Minggu, 21 April 2013

[JALAN-JALAN] Bina Nusantara Family Gathering di Trans Studio Bandung

Halo temans ^____^

Kyaaa...kyaaa...
Saya dapat kesempatan lagi untuk bermain-main di Trans Studio Bandung. 

Kok lagi?  Emang sudah pernah? 

Yang pertama kali bareng teman-teman kantor (dibayari kantor tentunya...) pada bulan November 2011.  Waktu itu saya belum aktif cerita di blog jadi lewat aja pengalaman bermainnya.  Kali ini saya dan suami pergi ke sana untuk acara Bina Nusantara Family Gathering.  Artinya dibayari lagi...:D.  Alhamdulillaah... Jadi cerita kali ini nggak spesifik Trans Studio Bandung, saya gabung dengan cerita acara family gathering kantor suami...:).

Okay, ini family gathering kedua saya bersama kantor suami.  Di acara ini seluruh keluarga staf Yayasan Bina Nusantara berkumpul dan bersenang-senang bersama.  Kemarin itu kurang lebih 3600 orang berkumpul bersama di Trans Studio Bandung. Namanya acara kumpul yayasan pendidikan, acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.  Dilanjutkan dengan beberapa acara seremonial seperti sambutan ketua yayasan, doa bersama, presentasi pencapaian Yayasan Bina Nusantara, dan sebagainya. 

Suasana kumpul bersama keluarga Yayasan Bina Nusantara

Family gathering kalau nggak ada door prize nggak seru, makanya di acara kumpul kali ini juga dibagikan door prize dengan cara diundi.  Cuma hafal hadiah utamanya yaitu logam mulia :D.  Hadiah lain ada voucher belanja sama uang tunai, kalau nggak salah.  Suami katanya dapat, tapi entah apa dapatnya karena saat penarikan door prize kami sedang menikmati jatah makan siang, laper bok!
Selesai penarikan door prize ada tampilan musik secara langsung, dan diakhiri dengan makan siang bersama.  Sehabis itu acara bebas menikmati wahana yang ada...

Acara dipandu oleh pembawa acara yang cantik dan ganteng

Cerita Trans Studionya? Ini dia...

Trans Studio ini katanya taman bermain indoor yang terbesar di Indonesia.  Dimiliki oleh Grup Trans dan ada 2, yaitu Bandung dan Makassar.  Pertama kali main dulu, saya excited banget.  Hampir semua saya cobain, kecuali yang panjat-panjat.  Yang kedua kali, saya menahan diri untuk tidak menaiki wahana yang mengguncang-guncang badan, cukup melihat orang-orang yang menikmati wahana di Trans Studio.  Jadi pengalaman naik wahana yang ada saya ceritakan berdasarkan pengalaman pertama saya di tahun 2011 :)

Begitu memasuki area parkir Trans Studio Mall, kita akan disambut jeritan orang-orang yang menaiki wahana Yamaha Racing Coaster.  Kok bisa?  Yap, untuk menaiki wahana ini kita harus masuk dulu, tapi jalur coasternya sendiri mengarah ke area parkir.  Seru deh, saya sampai 3x menaiki wahana ini.  Nggak puas kalau hanya sekali :), durasinya cepat banget. 

sumber : gayatravel.com

Berbeda dengan roller coaster pada umumnya, di mana kita akan terus maju sampai kembali ke tempat pertama naik (jalur bentuk loop), di Yamaha Coaster Racing ini kita akan merasakan sensasi maju sampai pada titik paling tinggi dengan sudut 90 derajat, lalu kita akan merasakan pula sensasi mundur dengan kecepatan tinggi kembali ke tempat semula.  Kayaknya wahana ini jualan utamanya Trans Studio deh...:D

Wahana lain yang cukup membuat jantung deg-deg seeerr...adalah The Giant Swing.  Intinya sih ayunan, tapi gede banget makanya jarak antara ayunan terjauhnya juga gede.  Sudah begitu, tempat duduknya diputar pula.  Saya menaiki ini cukup 1x saja, itu juga sudah membuat perut berasa agak mual...

sumber : putikbunder.blogspot.com

Naaah, kalau wahana yang ini, saya memang tidak mau menaikinya. Berayun di Giant Swing sudah cukup membuat perut saya bergejolak, apalagi jika menaiki The Vertigo.  Saya tidak mau kena vertigo beneran setelah menaikinya.  Fotonya saja ya...

sumber : themeparkreview.com

Naik apa lagi? Oh ini...Negeri Raksasa.  Naik ini kita akan merasakan naik setinggi 20 m kemudian dihempaskan dengan cepat, ditahan, naik lagi, dihempas lagi. Waaaah, pokoknya perut bergejolak, jantung deg-degan, mulut tidak berhenti menjerit, tapi herannya...kok seneng ya? :D

sumber : google.com

Waktu itu saya juga menaiki Jelajah, mirip dengan Niagara di Dunia Fantasi, tapi tidak tinggi-tinggi sekali.  Yah, basah sedikit deh...:D

sumber : google.com

Wahana lain yang saya naiki adalah Dunia Lain, yang menurut saya nggak ada serem-seremnya sama sekali.  Ketahuan banget kalau bikinan :D atau emang saya yang over estimated yah?  Wahananya itu cuma naik kereta lalu diputar melintas tempat-tempat yang dianggap seram, lalu ditambah dengan efek-efek suara dan visual yang yaaah...begitulah.  Kurang puas dengan wahana ini.  Begitu pula dengan wahana Dunia Bolang, lebih cocok untuk anak-anak.  Namanya juga Bocah Petualang...(-__-)

Sebenarnya ada pertunjukan teater Kabayan Goes To Hollywood, tapi saya nggak minat nonton.  Baik yang tahun 2011 atau tahun ini.  Jam pertunjukannya nggak cucok...males nunggunya.


Lalu ada wahana baru yang waktu tahun 2011 masih dalam persiapan, sekarang sudah dibuka.  Cuma antrinya panjang banget, dan karena banyak guncangan saya nggak mau naik.  Suami mau naik sendirian tapi akhirnya nggak jadi, karena antrinya 1,5 jam dari pintu depan.  Dia bilang nggak tega sama saya dan juga ilfil kalau harus menunggu selama 1,5 jam :D.  Ini dia..


Masih ada beberapa wahana lain, tapi googling sendiri saja ya :).  Jujur, saya hanya menikmati Trans Studio karena indoor, di dalam ruangan, adem dan nggak keringetan.  Kalau soal permainan, saya merasa kurang puas.  Wahananya tidak sebanyak di Dunia Fantasi, mungkin karena keterbatasan area.  Hanya beberapa wahana saja yang cukup menegangkan.  Demikian pula dengan tempat jajan di dalam.  Semua serba mahal dan harus bertransaksi dengan kartu khusus yang didapat saat masuk.   Rrrrr, mau membelikan kaos untuk Arsyad juga saya urungkan, karena harganya yang terlalu mahal. Lalu cetak foto kenangan juga mahal sekali, sudahlah....saya tunggu foto kenangan dari panitia saja.

Eh, ceritanya jadi banyakan Trans Studio yah :D.  Bagaimanapun, saya berterimakasih kepada kantor saya yang dulu, yang memberi kesempatan untuk menikmati Trans Studio, karena kalau harus bayar sendiri saya lebih baik pilih tempat bermain yang lain.  Saya juga berterimakasih kepada Yayasan Bina Nusantara, sudah membuat saya dan suami bisa berjalan-jalan di Trans Studio berdua :D.  Yak, okesip....

Ke Bandung kalau pulang hari rasanya nggak afdhol ya.  Selesai jalan-jalan di Trans Studio Bandung kami memutuskan untuk istirahat di sebuah hotel, saya ceritakan di posting berikutnya ;)

Thank you for reading and visiting my blog :)


Rabu, 17 April 2013

[REVIEW] Skinfood Red Bean BB Cream SPF 20 PA+

Halo temans ^____^

Cerita produk yang saya pakai lagi, bukan karena mau kejar tayang tapi ini sudah teronggok lama di folder draft blogger.  Alasan lain adalah karena saya ingin merasakan pemakaian bb cream ini dalam jangka waktu tertentu, meskipun saya pakai bergantian dengan bb cream yang lain tapi saya coba pakai dengan berbagai kondisi. Yuuk, langsung menuju ke produk yang dimaksud :)


Ini dia, bb cream ketiga saya, yaitu Skinfood Red Bean BB Cream SPF 20 PA+.  Eheee, saya beli karena banyak review bagus tentang produk ini.  Seberapa bagus dan cocok untuk kulit wajah saya?  Saya ceritakan nanti.  Sekarang kita lihat dulu bagian belakang tabung...


Seperti produk bb cream Skinfood yang saya miliki sebelumnya, Skinfood Red Bean BB Cream ini datang tanpa kardus, hanya terbungkus segel plastik.  Hemat kardus ;).  Ukuran isi lebih sedikit daripada bb cream Aloe, yaitu 45 ml.

Menurut website resmi Skinfood : "a hydrating BB cream with red beans that nourishes and moisturizes rough skin while providing natural yet flawless coverage, even when applied in a thin layer".  Apa terjemahan yang pas ya...yang saya tangkap adalah bb cream yang mengandung kacang merah, berguna untuk melembabkan kulit sekaligus coverage yang sempurna, meski hanya diaplikasikan tipis-tipis :).  Tolong koreksi jika saya salah.

Keterangan produk yang terdapat di bagian belakang tabung...


Keterangan bahan aktifnya dalam huruf Han-geul, saya coba cari via google tapi tidak saya temukan :(.  Langsung menuju ke mulut tabung...


Mulut tabung tersegel dengan aluminium foil, yang mestinya saya buka.  Alih-alih saya buka, saya lebih suka menusuknya dengan tusuk gigi bersih sehingga lubang yang dihasilkan tidak terlalu besar.  Saya lebih suka mulut tabung seperti ini daripada yang berupa pompa.
Cairan bb creamnya seperti apa?


Saya pilih warna no 2 yaitu natural beige, kalau light beige sepertinya terlalu terang untuk kulit saya.  Tekstur cairan bb cream Red Bean ini lebih cair daripada bb cream Aloe.  Di wajah lebih mudah dibaurkan.  Begitu cairnya, tabung tidak perlu ditekan cairan sudah keluar di mulut tabung :(.
Yang di tangan saya baurkan sekilas.


Setelah diratakan...


Pertama dipakai ke kulit wajah itu warnanya kelihatan putih, sampai-sampai saya jadi khawatir bagaimana kalau tidak sesuai dengan warna kulit wajah?  Nanti kayak pakai topeng?  Hahaha, ternyata tidak...dalam waktu 5 menit sudah sesuai dnegan warna kulit wajah :).  Lebih bagus lagi ketika sudah lewat 10 menit..


Daripada temannya, Skinfood Red Bean BB Cream ini membutuhkan waktu sebentar untuk menyesuaikan dengan kulit wajah saya.  Jadi kalau mau pergi, dandan pakai bb cream ini bisa agak cepat.  Sekarang bagaimana kalau dipakai di wajah?  Psssst...jangan kabur lihat gambar saya tanpa bb cream yah....>,<


Uhuk...wajah polos tanpa bb cream, hanya primer saja.  Saya aplikasikan 1 lapis bb cream di wajah sebelah kiri saya.


Pembaca yang budiman, apakah perbedaannya terlihat?  Saya harap terlihat ya, pipi yang kiri kelihatan lebih halus daripada yang kanan :).  Saya aplikasikan ke seluruh wajah.


Berubaaaah...:D
Coverage-nya medium, bisa menyamarkan noda bekas jerawat yang sudah agak memudar.  Untuk bekas noda jerawat yang masih baru, harus ditutup lagi dengan concealer.  Mata panda bisa sedikit disamarkan, meski biasanya saya pakai concealer juga.

Oil control medium, bisa agak lama jika menggunakan primer juga.   Dengan primer : kalau saya pakai keluar rumah, sesudah 3 - 4 jam harus memakai kertas serap minyak.  Tanpa primer : 2 -3 jam sudah terasa berminyak terutama bagian hidung.  Kalau di ruangan dengan pendingin, bisa sampai 5 jam tidak usah mengaplikasikan kertas serap minyak.

Hasil di wajah semi matte, untuk yang suka hasil dewy/glowy...bb cream ini bukan suatu pilihan.  Saya lebih sering ganti-ganti, kalau ingin hasil semi matte pakai bb cream ini, kalau ingin hasil dewy pakai yang Etude House.  Pakai bedak lagi nggak sih?  Saya pakai bedak tabur untuk mengunci bb cream, supaya tidak dicuri orang cepat hilang.

Saya beli di Rie Butik, range harga IDR100,000 - 160,000.  Saya belum cek harga di counter Skinfood,  takut kaget melihat harga counternya.  Lalu, mau beli lagi?  Sepertinya tidak.  Sekarang ini banyak bb cream baru-baru yang beredar.  Pengen cobain juga, tapi tunggu yang lama habis dulu. 

Ekstra foto...


Semoga cerita saya berguna buat pembaca yang sedang cari-cari bb cream.

Thank you for reading and visiting my blog :)





Selasa, 16 April 2013

[REVIEW] Tony Moly Tony Tint Cherry Pink

Halo temans ^____^

Cerita tentang produk lagi, lama juga ya...sejak cerita terakhir saya tentang suatu produk :). Jadi saya ini penggemar liptint, sampai saat ini ada 4 tabung liptint di tas alat lenongan saya.  Mulai dari warna pink, merah cherry, sampai orange.  Memang saya lebih suka memakai liptint daripada lipstick karena warnanya bertahan lebih lama di bibir.  Kecuali kalau ke acara resmi ya, biasanya saya pakai keduanya.

Salah satu liptint yang saya miliki adalah Tony Moly Tint Cherry Pink.  Beli karena kemasannya yang sederhana tapi elegan, dan warna merah cherry yang kelihatan cantik sekali di dalam tabungnya.  Dan tentu saja ini menjadi liptint favorit...:).  Seperti apa kemasannya, mari kita lihat.


Pertama kali sampai, tabung dikemas dengan plastik segel tanpa kardus.  Ada gambar cherry di bagian bawah tabung, tulisan merk Tony Moly, nama produk Tony Tint, dan warna produk cherry pink.  Tutup tabung sekaligus pegangan aplikator berwarna hitam, terlihat cocok dengan warna cairan liptintnya.  Pokoknya cantik, love it!
Bagian belakang tabung...


Oooops, tidak ada keterangan lain selain tulisan Han-geul di bawah. Hahaha, kira-kira apa bahannya?  Percaya aman karena sebelum membeli saya cari-cari dulu reviewnya dari google,   ternyata banyak yang merasa puas dengan produk ini dan tidak ada yang komplain dengan hasilnya.
Kita coba buka tutupnya...


Gagang aplikator menjadi satu dengan tutup tabung. Kuas aplikator sama dengan milik Etude House dan cukup lembut ketika digunakan ke bibir.
Kita lihat tekstur cairannya...


Mohon abaikan kulit tangan saya yang super duper kering  :(, saya foto produk sebelum mandi dan belum memakai body lotion...T_T

Berbeda dengan cairan liptint Etude House yang hampir mirip gel, tekstur cairan liptint Tony Moly cenderung lebih cair.  Terlihat dari foto tabung dalam keadaan tidur, cairan akan mengikuti posisi tabung.  Ketika dioleskan di tangan pun seperti mengoleskan obat merah (jaman dulu banget :D).
Sesudah cairan dibaurkan...


Di kulit tangan sedikit sulit dibaurkan tapi di bibir, waaaaah...  Kalau saya pakai liptint ini, cukup 3 titik di bibir atas dan bawah sudah cukup membuat bibir tidak terlihat pucat.  Makanya saya suka liptint ini untuk dipakai sehari-hari :)
Seperti apa warnanya di bibir?


Bibir tanpa liptint, hanya lipbutter saja.  Sesudah memakai liptint dan diratakan ke seluruh bibir...


Terlihat lebih cerah tapi tetap alami bukan? ;)

Daya tahan di bibir kurang lebih sama dengan liptint Etude House.  Kalau sudah siang, bolehlah ditambah oles-oles supaya bibir tetap terlihat segar.  Jangan lupa juga untuk selalu memakai lipbutter/balm sebelum memakai liptint ini, karena Tony Tint ini lebih cenderung membuat bibir menjadi kering.

Ini beli di mana?

Karena Tony Moly sudah punya counter di Indonesia, pasti ada di counternya tapi saya tidak tahu harga di counter, dan saya belum pernah main ke counternya juga.  Saya beli di online shop langganan dan tercinta, yaitu Rie Butik.  Range harga antara IDR50,000 - 70,000 dan untuk pemakaian berbulan-bulan, harga sejumlah itu tidak mahal.  Omong-omong, saya sudah pakai ini 2 bulan, tiap hari dipakai bergantian dengan liptint Etude House dan isinya masih banyak saja (kapan habisnya yaah...).

Beli lagi nggak?  Hahaha, sampai tahun depan sepertinya tidak beli lagi.
Oh iya, saya juga menyediakan liptint ini di Dina's Shop.  Sila main ke toko saya :)

Okaaaay, sekian dulu cerita saya tentang Tony Moly Tony Tint Cherry Pink.  Sampai bertemu di cerita berikutnya...

Thank you for reading and visiting my blog :)



Jumat, 12 April 2013

[RANDOM] Iseng of The Day : shading hidung (biar kelihatan mancung :D)

Halo temans ^____^

Haeeeem...kalo ngeliat posting di blognya Go Halainn, itu hidung mancungnya bikin ternganga-nganga deh :p.  Ya secara dia orang Eropa sih ya, jadi wajar banget kalo hidungnya mancung :D.  Dan saya jadi kepengen... Oplas kayak kebanyakan artis Korea?  Ngahaha, emang punya pohon duit, mau oplas segala... Akhirnya diakalin lewat makeup, dikenal dengan nama shading/contouring :)

Pakai apa?
Punya eyeshadow matte warna coklat senada warna kulit? Itu bisa dipakai.  Atau kalau niat beli, pakai bronzer.

Caranya?
Pakai kuas eyeshadow yang bersih, colek eyeshadow coklat tadi sedikit dan buat garis tipis mulai dari bawah alis sampai ke ujung hidung.  Buat garis di kanan dan kiri hidung. Lalu baurkan, seperti gambar di bawah.

sumber : momodoki.blogspot.com

Kalau kata Stella,  bikin angka 11 terus baurkan.  Maaf ya, saya nggak ambil foto saya pas shading hidung....:).  Di antara dua garis yang sudah dibaurkan tadi, gunakan highlighter kalau perlu.  Gampang-gampang susah.  Sewaktu membaurkan, harus benar-benar sempurna supaya batas garisnya nggak kelihatan :D.  Nggak lucu kan, kalau di hidung ada angka 11.

Punya saya, jadinya kayak apa?
Sebelum lenongan ya...


Ck...hidungnya sudah mancung kok, mancung ke dalam..:D
Sesudah didandanin, jadi kayak gini...




Nggak kelihatan ya? Ngahaha...Kelihatan dikiiiit...
Mungkin dari sisi kanan...


Atau dari sisi kiri...


Atau sisi centil dan narsis saya...


 Habis ini digeplak pembaca karena terlalu narsis... Jangan lupakan kalau saya berkacamata...:D


Peralatan perang yang dipakai :
  • Primer : Tony Moly Latte Art - Milk Tea Morning Pack
  • BB Cream : Skinfood Red Bean BB Cream #2 Natural
  • Blusher : Skinfood Fresh Fruit Lip and Cheek Pomegranate
  • Powder : Skinfood Buckwheat Loose Powder #23 Natural Beige
  • Bronzer/Highlighter : NYX Contour-Highlight
  • Eyeliner : Etude House Drawing Show Creamy Liner Brown
  • Eyebrow : Etude House Drawing Eyebrow AD
  • Liptint : Tony Moly Party Lover Tint Cherry

Lumayan kan hasilnya?  Tetep, harus rajin latihan...:)
One more picture, beneran deh....abis ini saya ditinggal lari sama pembaca >,<


Note : semua foto melalui proses editing "soften".

Bonus foto karena mau nampang di blog, sedikit narsis.... Ini foto tanpa shading hidung...


Di bagian samping hidung, warnanya sama dengan yang di depan. Tidak ada kesan bayangan, hidung terlihat biasa saja.