Minggu, 16 Februari 2014

[SUNDAY COMIC] Tokyo Crazy Paradise

Hallooo...(^o^)/

Apa kabar semuaaa? Semoga sehat-sehat ya.

Ya ampuuun...apa ini? Sudah cukup lama mengabaikan blog ini, tiba-tiba muncul dengan cerita tentang komik di hari Minggu. Emang ke mana aja buuuuk? Saya masih tetap di sini, lebih sering mengamati blog-blog langganan dan agak malas merangkai kata dalam bentuk cerita. Well, sebelum saya cerita tentang komik Tokyo Crazy Paradise, saya mau cerita tentang koneksi internet. 

Jadi gini, saya nulis postingan ini nggak pakai koneksi internet di rumah, sebut saja merknya Second Media. Kenapa? Saya lagi sebel karena 2 hari ini nggak ada koneksi sama sekali, baik internet maupun tivi kabelnya. Biarpun saya jarang nonton tivi, tapi kadang butuh tontonan juga dooong...apalagi kalau lagi nggosok baju. Nah, ini mati total. Lapor ke customer care, boro-boro ngomong sama officernya, mereka langsung defense dengan menggunakan answering machine. Dibilang bahwa ada gangguan dan sedang dalam perbaikan. Weleh, sudah bayar lebih mahal daripada provider lain, tapi terus saja ada gangguan. Ya sudahlah. Akhirnya saya pakai koneksi HSDPA dari provider selular saya, sebut saja namanya Sumbu.


Koneksi HSDPA dari provider Sumbu ini lumayan cepat dan yang bikin seneng adalah nggak ada banning untuk situs-situs manga tertentu. Nah, suamik kan juga butuh internet buat kerjaannya, jadi pakai sendiri koneksi HSDPA dari provider, sebut saja Ekstra Large. Hahaha, ternyata si Ekstra Large ini pelit dan benar-benar ketat. Beberapa situs manga dengan senangnya diblokir oleh mereka. Saya cuma ketawa ketika suamik mengeluh, ya...situs ini nggak bisa dibuka. Heheheh...untung saya nggak jadi ganti ke provider itu. Buat provider Sumbu, jangan sampai ada banning situs manga yaaaa ^____^

Back to the topics...

Komik minggu ini, Tokyo Crazy Paradise. Kalau suka dengan cerita seputar dunia yakuza, cerita cinta yang nggak cengeng, cerita dengan adegan tembak menembak yang seru, mungkin komik ini bisa menjadi pilihan. Digambar dan diceritakan oleh Yoshiki Nakamura (mangaka Skip Beat). Untuk gambar, mungkin artworknya terlihat aneh di awal-awal cerita. Pertama kali baca, saya sendiri ragu...kok, gambarnya begini yah? Aneh banget, nggak suka deh. Ya tapi lama-kelamaan, nyandu dan jadi suka. Makin ke belakang, gambarnya Nakamura-sensei makin bagus dan jadi mirip Skip Beat. Ceritanya? Jangan ditanya....bagus dan saya tidak segan untuk membaca ulang...


Tokyo Crazy Paradise ini sudah tamat di Jepang sana, total sebanyak 19 volume. Andaikan penerbit lokal menerbitkan komik ini secara resmi, sudah saya pastikan saya akan mengkoleksinya. Kayaknya nggak bakalan sik, mengingat cukup banyak adegan kekerasan dalam komik ini dan tema yang diangkat juga lumayan berat untuk shoujo manga. Untuk saat ini saya cukup puas dengan softcopy hasil save-as dari situs manga kesayangan saya.

Bercerita tentang hubungan cinta antara Tsukasa Kozuki dan Ryuji Shirogami. Bertempat di Tokyo pada tahun 2020, di mana Tokyo sudah menjadi kota yang "gila" dengan segala tindak kejahatan yang ada, tapi tetap merupakan sebuah surga indah bagi warganya. Tindak kejahatan terutama terjadi pada wanita, karena jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah pria. Tsukasa sendiri, sebagai putri tunggal sepasang polisi, dibesarkan seperti laki-laki bersama kakak dan 2 adik laki-lakinya. Ibunya memasang pelindung di dadanya, dan selalu memakaikan pakaian laki-laki. Tidak heran Tsukasa tumbuh menjadi anak perempuan yang tomboy, jago berkelahi dan membela diri.


Dari sejak taman kanak-kanak Tsukasa sudah mengenal Ryuji Shirogami. Yang ada di ingatan Tsukasa, Ryuji adalah seorang anak laki-laki yang pendiam dan selalu murung. Bagi Ryuji kecil, Tsukasa adalah anak laki-laki yang cerewet, karena selalu mengatakan akan menjadi polisi jika sudah besar nanti. Sampai ketika berumur 11 tahun, Ryuji menemukan Tsukasa yang terjatuh ke sungai dan hampir tenggelam, dan menolongnya. Karena menolong Tsukasa, Ryuji jadi tahu kalau Tsukasa sebenarnya adalah anak perempuan. Oh iya, Ryuji ini berasal dari keluarga yakuza. Merupakan anak tunggal dari pemimpin generasi kedua (Nidaime) grup Kuryugumi, Tatsuya Shirogami yang tewas dibunuh oleh anak buahnya sendiri.


Pembunuhan Tatsuya Shirogami, diselidiki oleh pasangan suami istri Kozuki dan menyebabkan mereka berdua juga terbunuh. Ingin mengetahui lebih jauh tentang kematian kedua orangtuanya dan juga karena tuntutan ekonomi untuk tetap hidup, Tsukasa pun memutuskan untuk memasuki kelompok yakuza Kuryugumi. Dia pun memutuskan untuk menemui Ryuji dan mengatakan bahwa dia mungkin mengetahui sesuatu tentang pembunuh ayah Ryuji. Setelah berhasil menangkap pembunuh ayah Ryuji, tiba-tiba saja Tsukasa mempunyai hutang yang banyak. Hahaha, ternyata Ryuji menghitung semua pengeluaran untuk Tsukasa dan kakak-adiknya XD. Makin hari hutang Tsukasa makin banyak, karena Ryuji ini curang dan iseng...sengaja nambah-nambahin supaya Tsukasa terus bekerja kepada Ryuji dan terus berada di sisinya. Saya senang dengan karakter Ryuji ini, karena walaupun dia kejam dan dingin, tapi terhadap Tsukasa...dia benar-benar lemah dan bisa dibilang, overprotective. Tsundere?


Cerita makin ramai dengan kehadiran Asago Sumon, tunangan Ryuji. Bisa dibilang ini pertunangan untuk meredam konflik antar subgrup dalam grup Kuryugumi. Semua ketua subgrup menerima Asago sebagai calon istri Ryuji karena sejak kecil Asago sudah dididik dengan ketat. Asago benar-benar jatuh cinta kepada Ryuji, tapi Ryuji hanya menganggapnya sebagai adik dan terus mengejar Tsukasa. 


Ah, tentu saja Ryuji cinta mati dengan Tsukasa, karena di balik penampilan laki-lakinya...Tsukasa ini sebenarnya adalah anak perempuan yang menarik. Badannya tinggi dan langsing, dengan payudara yang cukup besar, yang menjadi favorit Ryuji. Untuk penyelidikan, Tsukasa sering berdandan memakai baju perempuan dan wig, dan dia menyebut dandanan ini sebagai crossdressing karena dia menganggap dirinya adalah anak laki-laki. Kalau sudah pakai baju perempuan dan wig rambut panjang, Tsukasa terlihat dewasa dan cocok sekali berdampingan dengan Ryuji. Sayangnya, Tsukasa ini memang benar-benar bodoh untuk urusan cinta. 


Tsukasa akhirnya mengetahui bahwa dia adalah anak angkat pasangan Kozuki. Ibu kandungnya adalah Wakasa Ayabe, yang merupakan istri kedua (bayangan) dari pemimpin grup yakuza legendaris Hougougumi di Kyoto. Grup Hougougumi sendiri hancur tidak lama sesudah kelahiran Tsukasa, dan Wakasa terpaksa menyerahkan Tsukasa kepada sahabatnya, pasangan Kozuki dan meminta mereka membesarkannya sebagai anak laki-laki. Bersama Tsukasa dititipkan pula kunci menuju perkebunan rahasia tempat ditanamnya tanaman obat terlarang di India, juga DVD rekaman mengenai rahasia grup Hougougumi, yang disembunyikan di balik pelindung dada Tsukasa.

Penasaran kan? Hahaha...

Menurut saya, cerita Tokyo Crazy Paradise ini sangat menarik. Saya nggak bosan dengan komik ini. Di kala kangen menunggu update dari Skip Beat, saya baca ulang. Nggak ada adegan cengeng dan berbelit-belit di komik ini. Biasanya kalau shoujo kan, pasti ada adegan yang klise gitu... Meski ada beberapa adegan kekerasan dan sedikit frontal, tapi menurut saya masih di dalam batas kewajaran. Saya suka banget dengan adegan Tsukasa yang lagi berantem, whoaaaa...keren banget cewek satu ini. Ngahaha... 




Ada satu adegan yang jadi favorit saya, yaitu saat Tsukasa akhirnya sadar kalau dia jatuh cinta kepada Ryuji, dan sadarnya itu ketika Ryuji mencium Tsukasa, di hari upacara pertunangannya dengan Asago. Whoaaa...hati ini ikut teriris...


Mari-mari dibaca...Yang mau baca manga ini, bisa buka situs manga kesukaan seperti MangaHere, MangaPanda, MangaFox atau MangaPark. Chapternya sudah lengkap semua. Saya pribadi lebih suka baca di MangaPark atau KissManga karena navigasi halamannya lebih enak. Selamat menikmati!

Salam,

Dina


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)