[RANDOM] Akhirnya Saya Memilih Calon Presiden No ...

Hellooo...(^o^)/

9 Juli 2014

Hari keberapa di bulan Ramadan? Buat saya ini adalah hari ke 12, buat yang mulai puasa tanggal 29 artinya adalah hari ke 11. Buat rakyat Indonesia semua, mungkin beberapa tahun ke depan hari ini akan masuk dalam catatan sejarah Republik Indonesia. Yep, hari ini adalah hari pemilihan presiden Indonesia yang ke 7. Hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir semua rakyat Indonesia, termasuk saya dan suami. Tentu saja kami semua menunggunya, setelah hampir sebulan kemarin selalu ditemani dengan suasana kampanye yang cukup panas. Berharap setelah hari pemilihan semua kembali mendinginkan kepala dan menerima apapun hasil yang didapatkan oleh kedua calon.

Saya, meskipun sudah tinggal di Kota Tangerang, tapi saya masih setia dengan KTP DKI alias belum mengurus surat keterangan pindah ke Tangerang. Jadi pagi ini, saya menemani suami dulu ke TPS di dekat rumah, lalu kemudian pindah lokasi ke rumah orangtua saya di Petukangan. Berhubung masih pagi, di TPS dekat rumah masih sepi. Sampai di tempat, daftar, duduk sebentar langsung dipanggil buat mencoblos. Belum sempat nengok kiri-kanan, tiba-tiba suami udah nyemplungin surat suara ke kotak. Kayaknya banyak yang dateng agak siangan ya, karena masih ngantuk abis nonton semifinal Piala Dunia, antara Jerman -  Brazil yang dimenangkan oleh Jerman dengan skor 7 - 1.

Sampai di Petukangan sudah jam 9 lewat, langsung ambil surat undangan di rumah terus jalan ke TPS. Daftar dapat no urut 223, sementara yang sudah dipanggil adalah no 213. Duduk manis nunggu dulu. Saya memperhatikan, banyak juga yang datang mendaftar dengan menggunakan KTP dan tidak menyerahkan surat undangan. Dengar dari bapak, di lingkungan RT rumah bapak memang lebih banyak kontraktor alias keluarga yang mengontrak rumah daripada yang mempunyai rumah sendiri. Kebanyakan dari pengontrak ini mempunyai KTP non DKI, dan cukup berat juga untuk pulang ke daerah asal sementara sebentar lagi juga akan pulang di hari Lebaran. Makanya mereka lebih memilih untuk mencoblos dengan membawa KTP daerah asal, yang selama masih tertib administrasi akan tetap diterima untuk memilih.

Eaaaa...giliran no 223 dipanggil, saya pun maju ke meja panitia dan mendapatkan surat suara yang langsung saya buka di depan panitia, takut ada yang rusak ya bok~. Kali aja, udah bolong dan kalau saya coblos lagi itu akan menjadi surat suara yang tidak sah. Yeah, surat suara masih mulus dan saya pun menuju ke bilik pemilihan. Dengan mantap, saya memilih pasangan calon presiden no...

2

Jokowi - JK

Saat memilih, saya berpikir siapa saja yang memenangkan pemilihan presiden kali ini, akan mengemban tanggung jawab dan amanah yang sangat besar dari seluruh rakyat Indonesia. Saya juga berharap saya tidak salah memilih, semoga saya memilih pemimpin yang amanah. Bismillaaah~

Hahaha, meskipun begitu saya belum tahu hasil akhir di TPS tempat suami dan saya memilih, siapa yang berhasil panen suara yang lebih banyak. Saya hanya mengikuti berita dari sosial media, perhitungan sementara menunjukkan pasangan no 2 lebih unggul meskipun beberapa ada yang bilang bahwa pasangan no 1 lebih unggul. Lebih baik menunggu hasil resmi saja dari KPU, dan mari kita saling menghormati apa pun hasilnya nanti. 

Bonus fotonya adalah suasana TPS tempat suami memilih yang sepiiii... ditambah dengan suami yang saya paksa buat menunjukkan jari yang bertinta. 

 

Oh iya, saya nulis ini sambil dengerin lagunya ABBA - The Winner Takes It All. Although it doesn't connect with the original lyrics, I think the winner really takes it all : the responsibilities, the hopes, the attentions. Pray all the best for us, Indonesian people. Then, may God bless whoever win the election. 

Have a great day~

Salam,

Dina