pelangi

It’s raining…a heavy one. Finally, karena udah lama ga hujan lumayan deras kayak sore ini. Hujannya mulai turun ketika masih ada sinar matahari. Kupikir akan ada pelangi seperti minggu lalu. Sayang aku belum bisa mengambil foto pelangi dengan benar, jadi pelangi minggu lalu tidak dapat kuabadikan dengan kamera. Padahal bagus banget pelanginya, setengah lingkaran dan bisa dibilang itu jarang terjadi di Jakarta. Masih percaya dengan dongeng pelangi membawa kebahagiaan…aku bukan hanya percaya, tapi memang yakin. Melihat pelangi di tengah hujan, serasa ada sesuatu yang membawaku pada Tuhan, bahwa Tuhan masih memberikan lukisan yang indah di langit yang mungkin sudah dikotori dengan segala macam ulah manusia. Menikmati hujan dan pelangi, benar2 ga bisa dilakukan seperti dulu. Waktu kecil aku ingat sekali, ada pelangi di sore hari, melengkung dengan indahnya di depan rumah. Well…rumahku di Larangan menghadap ke arah timur, karena hujannya sore hari dan matahari ada di barat maka pelangi dengan sendirinya ada di depan rumah. And u know what…I treasured and grace the moment with a bowl of hot meatball. Nikmat banget…hujan rintik2 dan makan bakso panas, kalo ga salah yang jual bakso namanya Pak Yono. Too bad, my skill of photography wasn’t good enough to capture God’s rainbow, but I tried to capture it in my heart so I will always remember to God. Thank u.