Jumat, 29 Agustus 2014

[JALAN-JALAN] Hari 4 - 5 : Probolinggo - Surabaya - Semarang

Hellooo...\( ˆoˆ)/\(ˆoˆ )/

Bagian terakhir dari cerita liburan Lebaran. Kali ini karena nggak mampir ke suatu tempat tertentu, foto-fotonya nggak banyak. Semalam menginap di kota Probolinggo, karena sudah disuguh makan di rumah adik ipar, malam itu kami tidak mencari makan lagi. Sudah super kenyang. Pagi harinya, seperti biasa jam 05.30 langsung check-out dari hotel Lava-lava untuk menuju kota Surabaya.

Surabaya...ooo...Surabaya...

Sengaja nggak sarapan di hotel karena kali ini kami mau mampir di Rawon Nguling. Saya cuma bisa bilang, akhirnya bisa nyobain yang namanya rawon Nguling juga~ Iya loh, dari dulu selalu bertanya-tanya, kayak apa sih rawonnya? Soale kalau dengar ceritanya suami, kayaknya itu rawon enak banget. Sampai di warungnya jam 06.30, itu warung udah rame. Padahal katanya, jam mulai buka adalah jam 07.00. Yeaaay, masih dapat tempat parkir dan meja. Bapak dan saya pesan nasi rawon, sementara suami pesan nasi krengsengan. Minumnya kami semua pesan kopi susu. Lauk tambahan lain disediakan di meja ketika pesanan diantar.






Rawonnya memang enak pemirsah. Dagingnya empuuuk banget. Kata bapak, bahkan orang yang nggak punya gigi pun bisa menikmati rawon ini. Nasi krengsengan yang dipesan suami lupa saya foto, dan itu enak juga. Saya nggak ambil lauk tambahan lain, cuma pakai kerupuk ikan saja. Saya foto ruang makannya ketika sebuah rombongan besar belum datang. Habis itu, warung langsung penuh.

Dari rumah makan Rawon Nguling, lanjut jalan menuju Surabaya dan Gresik. Sengaja mampir ke Gresik karena mau cari bandeng asap dan otak-otak bandeng. Sebelumnya udah cari info dulu, toko mana yang jual produk-produk bandeng yang rasanya mantap. Pada dasarnya saya tidak begitu menyukai ikan bandeng, jadi saya tidak terlalu bersemangat, tapi bapak suka sekali dengan bandeng. Jadi ya, mari mencari produk bandeng yang sudah diolah. Kami mampir ke toko oleh-oleh khas Gresik, namanya toko ibu Muzanah. Katanya sih, di sini olahan bandengnya enak. Ternyataaaa....semua habis-bis. Kalau mau nunggu, sila menunggu 2 jam lagi baru bandengnya dateng. Males banget deh~

Akhirnya balik lagi ke arah Surabaya, dan langsung menuju ke toko Bogajaya di daerah pasar Genteng. Di sana pusatnya oleh-oleh khas Jawa Timur, dan tentunya ada bandeng asap juga. Entah kenapa, hari itu semua orang kayaknya beli bandeng asap deh. Di Bogajaya juga bandengnya tinggal 2 ekor. Suami langsung ilfil, dan akhirnya nggak jadi beli. Sebagai gantinya, kalap beli makanan kecil di Bogajaya, untuk oleh-oleh orang kantor dan untuk dimakan sendiri. Belanja begitu doang, duitnya keluar banyak. Abisan, banyak banget cemilan enak di toko itu. Fufufufu ~

Selesai di Bogajaya, kita langsung menuju ke jembatan Suromadu. Ada yang pengen banget lihat dan menyeberangi Suromadu. Jembatan Suromadu ini adalah jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan pulau Madura. Saat ini dikelola oleh PT Jasa Marga, dan kita harus membayar setiap kali melintas jembatan tersebut. Jadi kalau rumahnya di pulau Madura, terus kerja di Surabaya dan bolak-balik...uang transportnya lumayan mahal ya bok~




Di pulau Madura nggak mutar-mutar karena ternyata mau ngejar sholat Jumat di Mesjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Jadi langsung balik kanan gitu. Sampai di mesjid, sudah adzan Dzuhur. Saya ikutan sholat Jumat sekalian. Mesjidnya besaaaar, dan sejuk sekali di dalam meskipun tanpa pendingin ruangan. Niatnya mau sholat, kamera saya tinggal di mobil jadi saya nggak ambil foto bagian dalam mesjid.


Bingung mau makan siang di mana...akhirnya selesai sholat kita makan siang di Ikan Bakar Cianjur. Jauh-jauh ke Surabaya, makannya masakan Sunda juga. Ya abis, mau cari soto-sotoan...udah keseringan makan soto. Lagipula udah capek cari-cari mana warung makan yang jadi favorit orang, khawatir kalau tutup lagi. Yang udah jelas buka aja.

Kayaknya suami udah capek nyetir muter-muter. Kita pun memutuskan untuk check-in di hotel Elmi. Saya pun sudah capek banget, makanya nggak sempat ambil foto keadaan kamar hotel Elmi. Yang jelas hotel Elmi adalah salah satu hotel tua di Surabaya, yang sudah beroperasi mulai dari tahun 1978. Beneran kan, suami saya langsung tepar. Badannya juga agak demam. Ya sudahlah, kita langsung tidur dan nggak pakai makan malam lagi.

Besoknya, seperti sebelumnya...nggak pernah sarapan di hotel. Jam 5 pagi langsung keluar dari hotel Elmi. Kali ini tujuannya adalah pulang ke Semarang, Jawa Tengah. Melewati kota Gresik, Lamongan, dan Tuban. Di Tuban, jalur Pantura terletak persis di pinggir pantai. Bagus banget pemandangannya. Hahaha, kalau cuma berdua suami, pasti saya ajak suami buat berhenti sebentar. Kebetulan masih ada agenda lain hari ini, yaitu mampir ke makam ibu. Jadi kami nggak bisa santai-santai banget.

Memasuki Jawa Tengah, yaitu kabupaten Rembang, beberapa ruas jalan juga bersisian dengan pinggir pantai. Sayangnya, laut Jawa itu bukan laut yang dalam, jadi pantainya tidak terlihat biru. Hahaha, tapi tetap saja menyenangkan melihat laut dari pinggir jalan. Belum sarapan kan? Kita sarapan di kota Rembang, namanya rumah makan Bu Joyo. Masakannya lumayan enak juga. Eh enaknya saya kadang mencurigakan, karena saya lebih sering lapar XD.

Dari Rembang, kami langsung menuju ke kampung halamannya ibu almarhum, di kecamatan Tayu, Pati. Beliau dimakamkan di sana, jadi hari itu mengunjungi makamnya dan berdoa. Biasanya kami menyempatkan diri untuk bertemu dengan tante, hanya hari itu tante sedang ada urusan di luar jadi kami nggak bertemu. Lain kali semoga bisa ketemu ya tante~

Selesai mengunjungi makam ibu, kami meneruskan perjalanan. Melewati kota Kudus, dan akhirnya sampai di Demak. Kami memutuskan untuk makan siang di Demak, hihihi...walaupun masih berasa agak kenyang. Makan siang di rumah makan Rahayu yang terkenal dengan menu garang asem dan asem-asemnya. Bapak memesan nasi pecel, suami pesan nasi lauk asem-asem, sementara saya pesan nasi lauk garang asem ayam. Garang asem ini seger, mana daging ayamnya empuk lagi. Hahaha, puaasss XD


Jarak Demak - Semarang tidak terlalu jauh. jadi makan siang sekitar jam 12 di kota Demak, jam 1 lewat sudah sampai rumah di Semarang. Maka berakhirlah sudah perjalanan 5 hari liburan ke Jawa Timur. Senang tapi kasian juga sama suami, karena dia nyetir sendirian. Semoga dapat kesempatan lagi untuk jalan-jalan, masih banyak kota lain di pulau Jawa yang belum saya kunjungi. Amiiiin~

Have a great day~

Salam,
Dina






1 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)