[SUNDAY COMIC] Houkago x Ponytail

Hallooo...(^o^)/

Apa kabar hari ini? Semoga semua sehat ya!

Di posting cerita tentang komik Tada, Kimi wo Aishiteru minggu lalu, ada komentar kenapa awal tahun sudah posting komik sedih? Hahaha, saya tidak bermaksud menurunkan semangat di awal tahun dengan rekomendasi komik sedih ya. Nikmati saja gambarnya yang bagus, dan abaikan jalan ceritanya yang sedih. Saya juga nggak mau sik, pembaca blog saya jadi galau karena komik yang sedih. Oke deh, untuk lebih membangkitkan semangat, saya akan cerita tentang komik yang lucu dan cute. Kalau perlu, sambil mendengarkan lagu-lagu dari Perfume di postingan ini.

Minggu ini saya pilihkan komik dengan judul Houkago x Ponytail. Omong-omong Ponytail, jadi inget lagunya JKT48 yang judulnya Ponytail to Chou-chou...*nggak fokus*. Hahaha, terjemahannya After School x Ponytail. Diceritakan dan digambar oleh Tanaka Teko-sensei. Bergenre comedy-school life-romance-shoujo. Chapternya nggak banyak kok, hanya 6 chapter dan langsung tamat. Kalau diterbitkan, biasanya hanya 1 volume saja, dan saya menyebutnya sebagai serial cantik. Suka sik, cuma karena pendalaman karakternya kurang jadi kadang...belum puas, udah tamat ceritanya.

Komik ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Sugawara Natsuki. Natsuki duduk di kelas 2 SMA, dan berumur 17 tahun. Idealnya, uang dan waktu bermain Natsuki digunakan untuk membeli baju, kosmetik atau asesoris. Waktu bermainnya bisa digunakan untuk goukon (kencan bersama), karaoke, atau mengambil gambar di purikura box. Tapiiii...Natsuki adalah seorang manga otaku berat XD (mirip-mirip sama saya gitu deh...:p). Jadi uang yang didapat dan dikumpulkan Natsuki selalu digunakan untuk membeli komik yang baru terbit. Karena tidak pernah membeli asesoris, rambut Natsuki selalu hanya dikuncir ekor kuda (ponytail). Selesai jam sekolah, Natsuki langsung pulang untuk membeli dan menghabiskan waktunya dengan membaca komik. Mangaka favoritnya adalah Ichijou Kiriko...

Suatu hari sepulang membeli komik, karena sudah tidak tahan ingin membaca, Natsuki akhirnya membaca komik barunya di sebuah taman. Dia duduk di bangku di bawah pohon dan mulai membaca, entah kenapa...sepertinya edisi komik kali ini sangat sedih, sehingga Natsuki pun bercucuran air mata (my God...gue banget sik XD). Natsuki pun mencari saputangan di dalam tasnya, hingga dia menyadari ada sebuah tangan yang mengulurkan saputangan. Pikir Natsuki, waaah...seperti di dalam shoujo manga. Etapi ternyata yang mengulurkan saputangan adalah seorang laki-laki berambut gondrong sampai menutupi mata, dan menurut Natsuki terlihat tua...*ngakak*

Laki-laki gondrong itu kemudian berkata bahwa seragam dan kuncir ekor kuda Natsuki adalah sebuah kombinasi yang sangat bagus. Dia pun meminta izin Natsuki supaya boleh mengambil gambarnya. Natsuki berkata dalam hati, laki-laki ini pasti seorang yang berpikiran porno (pervert), dan Natsuki pun langsung berlari meninggalkan laki-laki tersebut sambil membawa serta komiknya. Natsuki berlari sampai jauh dan merasa bahwa dia tidak akan terkejar lagi. Tapi alangkah terkejutnya Natsuki, ketika sebuah tangan menarik kuncirnya dan berkata,"Tertangkap kamu...". Natsuki pun menoleh, dan saking terkejutnya...Natsuki sampai kehilangan kata-kata dan secara reflek menendang laki-laki itu. Hoo...tendangan super!

Tendangan super Natsuki menyebabkan laki-laki gondrong itu menggelinding entah ke mana, dan tiba-tiba harus berakhir di rumah sakit dengan kaki yang patah. Natsuki meminta maaf atas kesalahannya. Suasana di kamar rumah sakit menjadi ramai dengan kedatangan seorang laki-laki berkacamata yang langsung memarahi si gondrong. Kata si gondrong, Natsuki cocok sekali menjadi model untuk proyek komik tentang anak sekolah yang sekarang sedang dikerjakannya. Si kacamata pun menjadi paham tapi tetap memarahi si gondrong lagi dengan mengatakan seharusnya dia tidak berjalan-jalan dengan penampilan lusuh seperti itu. Hihihi... 

Natsuki yang tidak paham dengan percakapan mereka, akhirnya bertanya ada apa sebenarnya. Barulah ketahuan kalau ternyata si gondrong adalah seorang mangaka dan sedang mencari model untuk tokoh murid SMA. Natsuki yang menyukai komik merasa terharu karena bisa bertemu dengan seorang mangaka. Si gondrong pun meminta Natsuki untuk menjadi modelnya, dan langsung ditolak oleh Natsuki. Natsuki merasa tidak bisa menerima tanggungjawab yang berat, dan akhirnya Natsuki pun pamit pulang. Si gondrong pura-pura kesakitan dan berkata siapa yang menyebabkan dia merasa sakit seperti ini. Natsuki yang merasa tidak enak akhirnya menyetujui untuk menjadi model sampai dengan kaki si gondrong sembuh. Hehehe...

Natsuki pun mulai membantu si gondrong untuk menjadi modelnya. Ketika ditanya teman-temannya, siapa nama pena mangaka itu, Natsuki menjawab dia lupa menanyakannya. Dia hanya tahu nama aslinya yaitu Kiritani Taichi. Teman-temannya khawatir akan terjadi apa-apa dengan Natsuki kalau bekerja dengan Kiritani-sensei, mengingat dia adalah laki-laki dewasa, tapi kekhawatiran itu hilang dengan sendirinya setelah ingat kalau Natsuki pemegang sabuk hitam ilmu bela diri (nggak disebutin...). Di rumah Kiritani-sensei, Natsuki menemukan surat penggemar yang ditujukan kepada Ichijou Kiriko. Natsuki bingung, kenapa surat penggemar untuk Ichijou-sensei ada di rumah Kiritani? Dan kenapa Kiritani mengucapkan terima kasih ketika Natsuki berkata bahwa dia adalah penggemar berat Ichijou-sensei? Akhirnya ketahuan kalau Kiritani-sensei ternyata menggunakan nama Ichijou sebagai nama penanya...

Kiritani-sensei meminta maaf karena mengecewakan Natsuki, bahwa Ichijou-sensei hanyalah seorang laki-laki tua yang gondrong dan lusuh. Natsuki hanya mengatakan bahwa Kiritani bodoh, karena meskipun dia terkejut dengan identitas asli Ichijou-sensei, tapi ngefans ya ngefans saja. Kiritani hanya terdiam mendengar penjelasan Natsuki dan tersenyum, yang ternyata senyumnya sangat manis sampai Natsuki merasa Kiritani yang tersenyum sangat tidak baik untuk jantung XD.

Suatu hari Natsuki menemani Kiritani-sensei berbelanja, yang membuat Natsuki kesal karena harus membawakan semua belanjaan Kiritani. Natsuki bertabrakan dengan seorang anak laki-laki, yang ternyata adalah teman sekelasnya ketika SMP, bernama Seto Sotaro. Aha, Seto-kun ini ganteng ya bok..tapi ternyata otaku juga, sama dengan Natsuki. Seto-kun berkata bahwa dia baru membeli komik terbaru dan akan meminjamkannya pada Natsuki setelah selesai membacanya. Natsuki pun kegirangan, dan tiba-tiba Kiritani-sensei mengajak Natsuki pulang. Kiritani terlihat sedikit tidak suka dengan pertemuan Natsuki dan Seto-kun.

Sesampainya di rumah, Kiritani berkata bahwa dia harus bercukur karena akan ada pertemuan. Natsuki terkejut tapi memutuskan untuk segera pulang. Kiritani menawarkan diri untuk mengantarnya karena berbahaya jika jalan sendirian di malam hari. Natsuki berkata tidak usah, dan berpikir...apakah dia akhirnya diperlakukan sebagai seorang gadis? Natsuki pun akhirnya pulang, dan berjalan melewati taman di mana dia pertama kali bertemu dengan Kiritani. Ternyata di sana ada laki-laki iseng yang tiba-tiba memegang bahu Natsuki dan berusaha menyerangnya. Natsuki berteriak tapi suaranya tidak keluar, yang ada di pikirannya hanya meminta tolong pada Kiritani. Dan tiba-tiba dooooong, Kiritani-sensei muncul dan menolong Natsuki., dan memeluknya. Kyaaaaa....XD

Udah gitu ya bok, dia kan habis cukur...tambah ganteng dooong. Natsuki sampai kaget dan nggak percaya dengan Kiritani yang ada di hadapannya. Tapi ketika mendengar suaranya, melihat tongkat kruknya, dan melihat kaki yang terbebat perban barulah Natsuki percaya bahwa itu adalah Kiritani-sensei. Dan Natsuki pun menyadari kalau dia jatuh cinta dengan Kiritani-sensei. Kyaaaa...XD

Setelah menyadari bahwa dia jatuh cinta dengan Kiritani-sensei, pelan-pelan Natsuki mulai berubah. Natsuki terlihat lebih ceria di sekolah, dan teman-temannya pun menyadari perubahan ini. Mereka pun mengajak Natsuki untuk pergi ke acara goukon. Natsuki tadinya tidak mau, tapi akhirnya mau pergi juga. Karena tidak biasa berdandan, Natsuki dibantu teman-temannya memilih baju, asesoris, dan berdandan. Sesampainya di acara goukon, ternyata Natsuki kembali bertemu dengan Seto-kun, yang tentu saja sangat terkejut dengan penampilan Natsuki yang sangat cute. Natsuki bertanya, apakah penampilannya cocok dan apakah dia terlihat cute? Seto-kun menjawab iya. Mendengar jawaban Seto-kun, Natsuki pun memutuskan untuk pamit pulang, karena Natsuki pulang Seto-kun ikutan pamit pulang juga. 

Ternyata Natsuki pergi ke rumah Kiritani-sensei, karena ingin menunjukkan kepada Kiritani penampilannya yang cute. Sesampainya di sana, Kiritani memang terkejut melihat penampilan Natsuki tapi yang dikatakannya adalah penampilan seperti itu sama sekali tidak cocok untuknya. Natsuki kecewa mendengar jawaban Kiritani dan seperti biasa, berakhir dengan tinju Natsuki di wajah Kiritani. Natsuki berlari pulang sambil menangis dan di tengah jalan dia bertemu dengan Seto-kun yang memang sengaja menunggunya untuk meminjamkan komik. Melihat mata Natsuki yang merah, Seto-kun bertanya ada apa dan apakah ada hubungannya dengan laki-laki yang ditemaninya belanja tempo hari? Natsuki terheran-heran dan bertanya, kenapa Seto-kun mengetahui hal tersebut? Seto kun pun menjawab, tentu saja dia mengetahui apa pun yang menyangkut gadis yang disukainya. Kyaaaa...XD.

Hahaha...Natsuki menyukai Kiritani-sensei yang nggak jelas, sementara Seto-kun menyukai Natsuki. Apa yang akan terjadi kemudian? Bagaimana perjalanan Natsuki untuk meraih cinta Kiritani-sensei? Fufufu... Sewaktu membaca ini, pikiran saya terbagi...antara memilih Kiritani atau Seto. Kalau Kiritani, saya gemas dengan gayanya yang cuek tapi butuh. Dengan Seto, saya lebih mendukung karena seumuran juga ganteng. Etapi, Kiritani kan juga ganteng ya bok XD. Hahaha, kebetulan saya juga penggemar cerita cinta dengan selisih umur tokoh perempuan dan laki-laki (age gap) yang lumayan jauh. Seperti kisah cinta murid dengan guru, atau kisah cinta anak dengan teman ayahnya. Muahahaha...jadi ya, saya dukung Kiritani deh...

Komik ini ringan dibaca karena chapternya nggak banyak, ceritanya juga lucu dan mudah dimengerti. Buat yang pengen menyegarkan pikiran sebelum kembali bekerja atau sekolah, komik ini bisa dipilih sebagai bacaan. Bisa dibaca di MangaHere atau Mangafox (langsung klik saja), atau situs manga scanlations yang lain. Selamat menikmati Houkago x Ponytail!

Salam,

Dina