Halo-halo temans ^____^
Minta maaf dulu aah....*sungkem*
Kenapa minta maaf? Karena saya lama sekali berhibernasi sejak posting terakhir saya tanggal 4 Mei 2013, yang artinya hampir 2 minggu yah :D.
Terus ke mana ajaah? Liburan ya? Hahaha, nggak...tapi ada beberapa hal yang harus saya lakukan dan membuat saya jadi nggak mood untuk menulis. Ditambah juga laptop saya lagi bermasalah, kayaknya minta jajan. Sama halnya dengan smartphone saya, yang udah sering minta jajan. Mau ganti tapiiii....belum ada budget. Hihihihi...jadi tsurhat :)).
Tiba-tiba ingin menulis karena krim malam saya habis. Apa hubungannya? Ya, ini niat sendiri saja sih... Saya akan menulis cerita tentang suatu produk kalau saya sudah memakai produk tersebut sampai habis, terutama untuk skincare. Nah, krim malam termasuk skincare kan? Okaaaay, langsung menuju produknya...
Terus terang, saya beli produk ini karena kemasannya yang imut dan menarik perhatian. Kebetulan saya ini penggemar susu dan produk turunannya (keju, mentega, krim keju, dll). Mirip dengan susu dalam kemasan karton 250 ml yang dijual di supermarket kan? Review di beberapa blog menjelaskan bahwa produk ini biasa-biasa saja, tidak istimewa. Hanya bekerja melembabkan, tidak ada tambahan fungsi lain, dan kebanyakan tidak akan membelinya lagi. Kalau mbak Dina? Saya suka, sudah menghabiskan satu jar kemasan 100 ml, dan sedang menggunakan jar yang kedua.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menutrisi kulit...
Saya tahu, krim ini mengandung paraben yang sebenarnya tidak bagus untuk kulit, tapi saya suka krim ini dan akhirnya pilih tutup mata dulu deh, sembari cari-cari krim malam lain yang tidak mengandung paraben.
Deskripsi produk yang tertera di kemasan ...
Di website resminya skinfood, tidak disebutkan apakah ini krim pagi atau malam. Hanya dijelaskan dipakai terakhir, sesudah segala lapisan skincare (toner, serum, essence). Saya sendiri coba pakai krim ini di pagi hari, ternyata nggak cool sama sekaliii...alias nggak bisa diblend dengan bb cream. BB cream jadi ndeplok nggak jelas di muka saya, juga jadi berasa berat banget di muka. Akhirnya saya coba pakai di malam hari, kyaaaa...ternyata enak banget :). Cocok buat yang sering tidur di kamar dengan air conditioner menyala sepanjang malam.
Jarnya seperti apa...
Jar terbuat dari plastik berwarna putih, mengingatkan saya pada sabun krim/colek B29... *ditabok* Kayaknya produk skincare Korea ini suka sekali dikemas dengan kemasan yang besar ya? Untuk krim, kemasan 100 ml itu gede banget lho! Kemasan 50 ml saja sudah cukup untuk pemakaian 2 bulan, lha ini...100 ml :D. Apalagi hanya dipakai sebagai krim malam, punya saya baru habis setelah 4 bulan.
Setelah tutup dibuka, masih ada tutup tambahan dari plastik juga, dengan tulisan skinfood yang di-embossed. Sementara di tutup luar, tulisannya hanya dicetak di kertas dan ditempel di tutupnya.
Isinya...
Krim berwarna putih, mirip susu ya? Saya suka dengan wanginya, lembut dan menenangkan. Seperti biasa, tidak ada spatula untuk mengambil krimnya. Banyak yang merasa tidak nyaman kalau harus mencolek krim dengan jari langsung. Saya sih, cuek saja...kalau lagi rajin, pakai cotton bud untuk ambil secukupnya. Kalau cepet-cepet karena udah mengantuk, ya pakai jari yang bersih :D.
Olesan di tangan...
Krimnya sendiri cukup mudah dibaurkan di kulit wajah, dengan sedikit pijatan ringan supaya krim lebih menyerap. Di pagi hari, kulit wajah bagian pipi, dagu, dan dahi tidak terlalu berminyak, di hidung sedikit berminyak. Apakah wajah terasa lembut? Iya lembut, tapi tidak kenyal. Mungkin ini yang membuat banyak blogger yang kurang suka dengan krim ini. Krim ini sifatnya hanya melembabkan, tidak ada fungsi tambahan lain. Buat saya sendiri tidak masalah, selama kulit saya tidak menjadi kering kerontang di kamar yang ber-ac hampir semalaman :D.
Lalu, setelah jar kedua habis, apa masih mau beli lagi? Belum tahu nih, mau ganti atau nggak. Pengen pakai skincare Korea yang premium gitu, seperti Sulwhasoo atau History of Whoo, tapi mahal banget ya bok... Pengen beli Laneige Water Bank Gel Cream, itu katanya juga bagus. Yaah, nanti dulu, baca-baca review dulu saja. Cari-cari sample dulu saja...hihihi...
Yak, segitu dulu cerita saya. Semoga berguna yaah...
Thank you for reading and visiting my blog :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)