Senin, 16 Juni 2014

[MAKAN-MAKAN] Yoshinoya Beef Bowl Restaurant

Hellooo...(^o^)/

Kali ini saya kembali dengan postingan cerita tentang tempat makan. Sudah lama nggak cerita karena memang sudah jarang mencicip makanan di tempat baru. Penginnya memang sering-sering posting cerita makanan ya, tapi saya orangnya agak nggak pede kalau harus mencicip makanan yang sama sekali belum pernah dicoba. Takut kecewa...padahal kan, kalau nggak dicoba kita nggak akan ngerti enak atau nggaknya tempat makan itu. Ya kan? Nah, kali ini kami berdua memberanikan diri makan di restoran Yoshinoya. Nggak baru-baru banget ada di Jakarta, sudah ada setahun lebih kali ya. Penasaran karena tiap kali lewat kayaknya ramai terus. Akhirnya nyobain juga~

Restoran Yoshinoya ini merupakan restoran cepat saji yang berasal dari Jepang, dan denger-denger punya cabang yang banyak di sana. Hidangan utamanya adalah gyuudon (beef bowl). Saya sendiri baru ngeh, kalau gyuudon itu sama dengan beef bowl. Hahaha, sering baca manga yang karakternya makan gyuudon, tapi nggak kebayang kalau yang dimakan adalah beef bowl. Motto restoran Yoshinoya adalah lezat, murah, dan cepat. Kata yang udah pernah main ke Jepang dan muslim, kalau sudah kepepet laper...sering makan di Yoshinoya ini. Cabangnya ada di mana-mana, murah, dan bisa makan daging sapi. Kasarnya sik, Yoshinoya ini sekelas warteg di Jepang sana. Hehehe~



Masuk ke Indonesia jadinya ada di mall. Yang saya datengin ada di mall Puri Indah, Kembangan. Adanya di lantai 3. Restorannya tidak terlalu luas, cuma karena disiasati dengan dinding-dinding kaca, ruangan tempat makan jadi terlihat luas. Pesan makanan langsung di kasir, bayar, dan langsung dibawa sendiri ke meja. Interior restoran dominan kayu, meja dan kursi ada yang berbahan kayu tapi beberapa menggunakan bahan plastik. Penerangan cukup, dengan menggunakan lampu-lampu LED berwarna natural, ditambah dengan lampion listrik.



Saya dan suami sudah makan dua kali di restoran ini. Yang pertama karena penasaran, saya nggak bawa kamera untuk foto makanannya. Saya pesan creamy beef bowl (original beef bowl with tartar sauce), suami saya pesan onion beef bowl (original beef bowl with fried onions), untuk berdua kami pesan shiumay, dan minumnya ocha dingin yang bisa di-refill. Kedua kalinya karena niat pengen cerita di blog, saya bawa kamera. Pesanan kami kali ini adalah menu paketan. Saya pesan paket original beef bowl + chicken shiumay/nuggets + ocha dingin refill. Sementara suami pesan paket combo (original beef bowl + chicken teriyaki + sayuran + chicken karaage + ocha dingin refill).

paket original beef bowl + gorengan + minuman

paket combo
Rasa makanannya? Hmmm...namanya restoran cepat saji ya, jangan harap mendapatkan rasa yang enak banget. Enak saja sudah cukup. Nggak istimewa dan rasanya kurang lebih sama dengan restoran bento cepat saji yang sudah masuk lebih dulu di Indonesia (tebak sendiri ya...). Namanya restoran beef bowl, point jualannya ya masakan daging sapinya. Entah bagaimana cara masaknya, itu daging empuk banget. Memang dagingnya diiris tipis-tipis tapi tanpa teknik masak tertentu, dagingnya nggak akan empuk. Saya kurang suka makan daging sapi dalam bentuk bulk kecuali empuk banget atau berupa rendang Padang XD. Di Yoshinoya, saya suka masakan dagingnya. Dua kali makan, saya lebih memilih menu yang pertama kali, karena ada tambahan cream tartar (sejenis mayonaise gitu) jadi rasanya lebih creamy. Makanannya suamik, colek chicken teriyakinya...lumayan enak. Rasa gorengannya standar banget, nuggetsnya malah enakan salah satu brand di swalayan.

Harganya? Ya, lumayan. Bisa dibilang sama dengan harga di restoran bento cepat saji. Makan berdua dengan menu di atas, kayaknya  sekitar IDR120,000 (lupa, bonnya hilang). Kalau cuma pesan beef bowl sama minum mungkin sekitar IDR40,000 ya. Beli paketan lumayan lebih murah jatuhnya. Harga di Yoshinoya Jepang (kata orang yang sudah main ke sana) sekitar YJP330 - 530, kalau dijadikan ke rupiah harga kurang lebih sama.

Nah, segitu dulu saja cerita tentang restoran Yoshinoya. Kali ada yang mau cobain makan di sana, moga-moga cerita ini bisa membantu. Have a great day~

Salam,
Dina


11 komentar:

  1. Hello mba salam kenal,,saya juga sdh coba ke Yoshinoya mall GI,,awalnya juga saya penasaran karena rame bgt.Pas,dicoba menurut saya lebih enak dibanding Bento itu.sama minuman Teh nya itu seger ( lupa nama Tehnya ).

    #merahjambuwarna.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Hahaha, iya...pada akhirnya saya juga lebih milih makan lagi di sini sih XD
    Oh iya, barusan saya main ke blog merah jambu. Mari sama-sama latihan menulis :)
    Semangat yaa ~

    BalasHapus
  3. saya juga suka yoshinoya. Seringnya ke yang di bulungan. tapi tiap ke yoshinoya ga pernah foto2 jadi ga inget buat ngereview di blog..heuheu. kapan2 deh kalo ke sana lg (kalau saya ingat) saya foto buat blog. Hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, di Bulungan juga ada Yoshinoya? Blok M Plazakah? Lama sekali saya nggak ke sana. Aku main-main ke blognya Tiara, pintar buat puisi ternyata ya~
      Terus semangat nulis yuk!

      Hapus
    2. misah bangunan sendiri deket toko kue apa itu lah jajaran depan SMA apa itu *serba ga jelas nih nyebutin tempat teh..hehe*

      ih jadi malu. yang dikomenin malah blog yang itu, bukannya blog yang isi campur2. Hihi.

      Hapus
  4. Setuju mba dengan rasa makanan di Yoshinoya, kebetulan kemarin saya baru nyobain makan Original Beef Bowl, dan kalau menurut lidah saya, ya biasa aja, persis seperti yang mba tulis di artikel ini.. :-)

    BalasHapus
  5. Saya sih suka banget tartar sauce beef bowl di yoshinoya. Saus tartarnya bikin beefnya makin gurih.

    BalasHapus
  6. halo apa sajakah nama makannan yoshinoya dan serta definisinya

    BalasHapus
  7. menurut saya original beefnya biasa z rasanya kurang tastenya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)