Jumat, 20 Juni 2014

[PRODUK] Etude House Sweet Recipe Choco Chip Cookie Pact

Hellooo...(^o^)/

Haduuuuw, ini nama produknya panjang bener yak XD. Hihihi, saya kembali dengan cerita produk. Sebenarnya saya jarang pakai bedak, karena kadang pakai bb cream juga sudah bisa menutup kekurangan (baca : noda bekas jerawat) di wajah. Cuma kadang...kalau lagi malas pakai bb cream, habis pakai pelembab langsung pakai bedak. Hehehe, nggak bagus sebenarnya (gimana mau kelihatan mulus yah~). Ano...saya beli ini karena kemasan yang lucuk. Waktu lihat di online shop langganan, langsung mikir...ya ampuuun, ini lucuk banget kayak biskuit coklat.

Hahaha, sesuai dengan namanya yang cukup panjang menurut saya...yaitu Etude House Sweet Recipe Choco Chip Cookie Pact, kemasan bedak padat ini bener-bener kayak chocolate cookie. Saya salut dengan tim riset dan marketingnya Etude House, kepikiran banget bikin produk macam begini. Yang demen sama kemasan imut pasti langsung tertarik, termasuk saya. Padahal masih punya bedak lain dan biasanya agak lama habisnya, tapi teuteup aja...beli lagi (.___.)


Nggak pakai lama, kita lihat aja kayak apa kemasan luarnya


Kyaaaaah...siapa yang bisa menolak kemasan kayak beginiiii~ Kardus warna merah muda dengan aksen garis-garis, ditambah dengan gambar chocolate chip cookies. Etude House emang jagoan dalam hal memanjakan mata para pelanggannya, yang kebanyakan memang remaja perempuan. Duh, saya masih remaja~ *slapped* Oh iya, waktu baru dateng, kemasan kardusnya cuma disegel pakai sticker, nggak ada bungkus plastiknya.



Keterangan produk dalam bahasa Inggris, agak susah ngartiinnya ke bahasa Indonesia nih. Intinya, bedak padat dengan kandungan mutiara untuk kulit yang lembut dan bercahaya. Berat bersih produk adalah 14 gram. Ada dua pilihan warna : almond cookie (#1) dan choco cookie (#2).


Saya nggak pintar kalau diminta membahas kandungan suatu produk. Kalau penasaran, sila cari di Google ya. Sekarang kita lihat produknya.


Semua material kemasan produk adalah kardus, tidak ada unsur plastiknya (kecuali tempat spon). Menurut saya ini adalah hal yang bagus, karena setelah isinya habis kemasan bisa langsung dihancurkan atau didaur ulang. Produk baru disegel dengan sticker.


Ooops, sponnya kelihatan kotor (>__<).  Spon ditempatkan di wadah yang terbuat dari plastik mika sehingga tidak bersentuhan langsung dengan bedak dalam waktu yang lama. Cuma satu yang nggak saya suka dari spon produk ini, bau lateksnya kecium banget. Jadi kalau mengaplikasikan bedak dengan memakai spon bawaannya ini, bau lateks akan tercium dan baunya cukup menyengat, mengalahkan wangi bedaknya.


Wujud bedak padatnya hampir sama dengan bedak padat merk lain, bedanya adalah untuk produk ini ada warna coklat gelapnya (bagian choco chip), yang katanya mengandung bubuk mutiara (entah benar atau tidak). Jangan khawatir, ketika dipakai di wajah tidak membuat wajah kita belang blonteng karena antara warna coklat muda dan tua akan membaur. Saya lebih sering mengaplikasikan bedak dengan menggunakan kuas, sesekali saja menggunakan sponnya.


Bedaknya sedikit ada wewangiannya, kayak wangi kue vanilla dan ada sedikit wangi coklat, tapi ketika sudah diaplikasikan ke wajah wanginya nggak akan tercium lagi. Maaf banget ya, wajah saya sedang berada dalam kondisi yang tidak bagus untuk difoto. Jadi nggak pede mau foto wajah, saya fotokan tangan yang sebagian dikasih bedak ya.


Sesuai dengan klaimnya bahwa bedak ini akan membuat kulit bercahaya, kurang lebih benar juga. Di tangan langsung kelihatan bedanya antara yang dikasih bedak dan tidak. Foto yang di bawah lebih terlihat bedanya. Pemakaian di wajah, coveragenya lumayan bagus meskipun saya hanya menggunakan pelembab sebagai dasarnya. Jika ingin coverage yang lebih mantap, setelah menggunakan pelembab pakai cc cream atau bb cream dulu.


Dulu saya pernah baca, kalau bedak padat mengandung lebih banyak minyak jadi lebih cocok digunakan untuk kulit yang kering, sementara bedak tabur lebih cocok untuk kulit yang berminyak. Hahaha, saya nggak bisa bedain XD. Kadang-kadang saya pakai bedak tabur juga, dan beneran...saya nggak merasakan perbedaan yang cukup signifikan antara bedak padat dan tabur. Maafkan ya.

Secara keseluruhan, bedak padat dari Etude House ini menurut saya, sedang-sedang saja. Enak dibawa pergi karena tidak berat, dan untuk touch-up juga bagus. Suka ngumpulin kosmetik dengan kemasan lucuk? Boleh juga untuk koleksi ini. Belum diskontinyu kan, dari Etude Housenya? Oh iya, saya beli dari GMarket Indonesia, waktu itu beli dengan harga kurang lebih IDR110,000. Mungkin sekarang sudah naik ya. Semoga cerita saya berguna.

Have a great day~

Salam,
Dina




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)