Jumat, 27 Juni 2014

[RANDOM] Curhat Tanpa Nama

Hellooo...(^o^)/

Pernah baca cerita saya tentang posting pribadi di sosial media atau di dunia maya? Kalau belum, sila main ke sini.  Ada cerita saya yang kesal dengan bos, lalu posting di Facebook, dan lalu ditegur oleh bos saya. Hehehe, sekarang nggak perlu khawatir lagi kalau mau posting cerita colongan tapi tetap eksis di dunia maya. Gimana caranya?

Jadi gini...beberapa hari yang lalu, sebuah akun Twitter yang saya ikuti, berceloteh mengenai sebuah aplikasi baru di android smartphone. Nama aplikasinya LegaTalk. Katanya sih, dengan aplikasi tersebut kita bisa bercerita, ngoceh, bikin status, atau apalah namanya...tanpa nama. Jadi nggak ketahuan kalau mau cerita colongan tentang temen, bos, pacar, suami atau isteri, keluarga, atau selingkuhan (eh...). Saya penasaran, kayak apa sih bentuknya? Terus, setelah itu ada artikel tentang aplikasi tersebut disertai dengan beberapa screenshot...ternyata lucu juga. Emang beneran, nama kita nggak muncul. Yang muncul cuma lokasi, dan cerita colongan yang diposting.

Akhirnya saya unduh aplikasi tersebut dari Google Play Store. Bisa dibilang aplikasi yang minimalis. Linimasanya berisi posting cerita colongan para usernya. Kurang lebih mirip dengan aplikasi Twitter atau Facebook deh. Di setiap postingan (sesuai setting dari yang posting), kita bisa memberi komentar atau menyukai posting tersebut. Satu-satunya keterangan adalah lokasi si empunya cerita, etapi malam ini entah kenapa semua lokasi berubah menjadi "unknown". Belum tahu apakah ini untuk seterusnya atau sementara. Saya lebih memilih untuk seterusnya, karena sudah anonim sekalian saja lokasi tidak disebutkan.

Muncul pertanyaan, bener-bener kejaga nggak sih, cerita kita? Kalau melihat sekilas permukaan, kayaknya sih bakalan kejaga dan nggak akan ketahuan. Di awal daftar, seingat saya nggak ditanya nama, cuma ditanya nomer ponsel. Lalu nomer tersebut disinkronisasi dengan nomer yang ada di memori ponsel, gunanya adalah agar kita lebih mudah mengundang teman mencoba aplikasi LegaTalk ini. Kalau diulik lebih dalam, yang mainin data dan bahasa komputernya, ya nggak tahu juga sih :P.  Hahaha...

Terus, saya udah posting belum di LegaTalk? Rahasia dooong~ Hahaha, jelas saya sudah posting. Kan namanya, nyobain. Nggak curhat sik, cuma beberapa quote dari buku atau manga favorit. Kadang kalau bosan dengan Twitter, saya baca linimasa di LegaTalk, dan berakhir dengan ketawa-tawa. Saya akui, ada rasa kepuasan tersendiri sehabis posting tanpa nama dan di dunia maya. Kalau cuma coret-coret di buku harian, rasanya ada yang kurang. Mungkin karena hanya bisa dibaca oleh yang bersangkutan. Hahaha, omong-omong saya sudah lama sekali tidak menulis di buku harian, karena tangan ini sudah kecanduan mengetik di keyboard dan sudah malas untuk menggerakkan pulpen.

Saya belum menemukan sampai mana batasan bisa posting cerita di LegaTalk ini. Apakah nanti ada posting cerita yang menjurus ke arah pornografi atau yang sifatnya menghina, belum ketahuan. Sejauh ini saya lihat isinya masih baik-baik saja, isinya beneran curhatan orang-orang. Penasaran dengan LegaTalk?


Sila download aplikasinya di Play Store. Saat ini baru tersedia untuk pengguna Android, untuk pengguna iPhone akan segera menyusul.

Have a great day~

Salam,
Dina

Catatan : saya cerita ini karena pengen cerita dan pengen berbagi. Nggak ada kerjasama dengan pihak developer aplikasi LegaTalk. Yak, oke... Siiiip~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)