Selamat siang temans :)
Kali ini saya akan me-review produk kecantikan, yaitu lulur Bali Ratih :)
Seperti biasa, saya menulis review ini berdasarkan pengalaman pribadi selama memakai produk, tidak ada paksaan dan permintaan dari pihak produsen, juga tidak memaksa pembaca untuk membeli dan menggunakan produk ini.
Sebelum menggunakan lulur model krem begini, saya menggunakan lulur kuning tradisional, yang beli di mbok-mbok jamu itu lho...tapi karena cenderung membuat kulit kering akhirnya saya berhenti luluran sampai lamaaaa...sampai akhirnya mau menikah, dan luluran lagi persiapan pernikahan. Si ibu lulur memakai produk ini untuk pelanggannya...jadilah saya coba.
Tadinya nggak tahu harus cari di mana lulur ini, di swalayan kok nggak ada yah? Di swalayan hanya ada merk-merk seperti Sekar Jagat, Herboris, atau Purbasari.
Baru setelah rajin-rajin brosing, ternyata lulur Bali Ratih ini hanya dijual secara online. Malah sekarang jadi penjualnya juga...:D
Okaaaaay...Let's start the review...
Menurut website resminya, Bali Ratih Traditional Body Scrubs adalah lulur tradisional yang diolah menggunakan teknologi modern yang bersih dan higienis di mana di dalamnya terdapat bahan - bahan tradisional pilihan dan berkulitas dengan kandungan extract dan sari buah/tumbuh-tumbuhan yang berkualitas.
Tampilan luarnya seperti ini :
Di bagian luar ada pembungkus plastiknya, maaf yaaah...yang ini udah saya buka. Saya lagi buka yang wangi chamomile (kamomil). Pas yang ada di stok jualan cuma itu :D
Emang ada berapa wewangian? Sejauh ini produsennya keluarin 16 aroma, yaitu : almond nut, apple, avocado, chamomile, cherry, chocolate, coffee, greentea, lavender, mango, milk, olive, orange, strawberry, whitemusk, dan whiterose :).
Favorit pelanggan ibu lulur saya adalah : milk, olive, greentea, dan mango.
Saya sendiri menyukai wangi chamomile ini, karena wanginya lembut, mirip dengan wangi lulur bubuk kuning itu ;).
Bilangnya tradisional? Yakin nih tradisional. Yuuuk intip bahan-bahannya...
Hoooo...di situ disebutkan ada rice starch (tepung beras), yam bean extract (ekstrak bengkoang), corn starch (tepung jagung), beeswax (lilin lebah), curcuma heyneana (temugiring), olive (zaitun), sunflower seed extract (ekstrak biji bunga matahari), cocoa seed body butter base (krem biji kakao), tepung kaolin, chamomile recutita extract (ekstrak bunga kamomil), essential oil (minyak esensial), dan aquadest (air suling). Alami lah ya...kalau melihat bahan-bahannya, at least ngga ada nama-nama kimia pabrikan gitu...:D.
Kayak apa bagian dalam kemasannya? Yuuuuk...
Untuk saat ini begitu tutup pertama kali dibuka langsung terlihat bagian dalamnya. Info terbaru, akan ada kemasan baru yaitu menggunakan tutup aluminium foil sebagai pembatas antara isi dan tutup luar. Semoga segera terealisir karena dengan aluminium foil diharapkan lebih higienis.
Isi kemasan ini adalah 100 gram. Untuk lulur seluruh badan (dengan bantuan ibu lulur) biasanya untuk 2x pemakaian. Saya lulur 2 minggu sekali, jadi 1 kemasan ini untuk 1 bulan.
Cara pemakaian cukup digosok ke kulit secara perlahan dan lembut, sampai daki ditarik oleh krem lulurnya, dan jatuh sendiri.
Menurut saya produk ini lebih mudah menarik daki, jadi nggosoknya ngga pakai tenaga ekstra...*malas*
Laaah, katanya dibantu ibu lulur? Ya kadang-kadang, saya gosok sendiri di bagian lipatan siku. Kan gampang kliatan kalo bagian situ....;)
Hasilnya kulit lebih halus, lembut, dan wangi...plus ngga kering kalau pakai lulur krem begini...
Habis luluran, badan diolesin minyak zaitun...biar lebih lembut lagi. Satu jam setelahnya baru mandi dengan air hangat suam-suam kuku....badan jadi lebih rileks...:).
Positif :
- Kemasan mungil dan mudah dibawa.
- Harga terjangkau IDR24,000 untuk budget bulanan :D
- Wangi lembut, tidak menusuk
- Mudah digunakan di kulit.
Negatif :
- Dijual secara online, beda daerah beda harga karena tergantung ongkos kirim.
- Stok sering habis, jadi kadang harus indent. Wheeew...kayak mobil.
Membeli kembali? Pastinya :D
Overall : 9
Tertarik beli produk ini? Sila kirim email ke : deena_oedin@yahoo.com :).
Okaaay temans, that's my review...
Thank you for reading :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)