[RANDOM] Komik, shoujo atau shounen?

Halo temans ^____^

Aheeem...sebagai pembaca dan penyuka komik Jepang, masih banyak komik Jepang yang belum sempat saya baca. Di samping karena memang banyak komik yang beredar, saya juga pilih-pilih sewaktu mulai membacanya.

Karena saya perempuan, saya cenderung lebih memilih cerita dengan genre shoujo, yaitu komik yang ditujukan untuk pembaca perempuan berusia muda antara 14-18 tahun.  Cuma kadang lama-lama sebel juga kalau baca shoujo ini, karena ceritanya kebanyakan tentang cerita cinta anak sekolah yang berbelit-belit, maka ceritanya sering nggak tamat-tamat, selalu muncul konflik dan tokoh baru, bikin gemes banget :D.  Walaupun tidak semua komik shoujo seperti itu ya.

Untuk komik shoujo yang ceritanya berbelit-belit begini, saya harus memilih komik dengan gambar tokoh utama perempuan yang cantik, dan tokoh utama laki-laki yang ganteng.  Hahaha, ini syarat utama.  Karena kalau sudah bosan dengan konflik ceritanya, minimal kualitas gambarnya menghibur.

Di antara banyak judul shoujo yang beredar, yang melekat di hati saya adalah Candy-candy oleh Yumiko Igarashi (gambar) - Kyoko Mizuki (cerita), Sailor Moon oleh Naoko Takeuchi, Miss Modern (Haikara-san Ga Toru) oleh Waki Yamato, Pop Corn (Seito Shoukun) oleh Youko Shouji dan Mari-chan oleh Kimiko Uehara. 

Itu semua komik lama, yang beredar di Indonesia masa-masa saya sekolah SMP - SMA dulu, jadi ya nempel banget di hati dan otak.  Sekarang? Wuidiiiih, banyak banget.  Ceritanya pun sudah menyesuaikan dengan budaya anak muda Jepang sekarang.  Saya pun harus lebih selektif dalam memilih ceritanya.  Yaaa, walaupun kadang...untuk hiburan, saya baca yang yaaaah...ada adegan smut-nya gitu *malu*.  Ada pula cerita shoujo khusus untuk pembaca perempuan dewasa, usia 20-30 tahun.  Biasa disebut dengan josei.  Biasanya bercerita tentang konflik dunia kerja, keluarga, dan rumah tangga.  Akhir-akhir ini saya lebih sering membaca yang seperti ini :).

Yang sedang saya baca secara online saat ini cukup banyak.  Masih terus mengikuti Skip Beat yang saat ini sudah mencapai chapter 197 tapi anehnya saya tidak bosan.  Beberapa judul yang tidak diterbitkan di Indonesia seperti : Ao Haru Rides, Strobe Edge, L-DK.  Ada yang sudah tamat, ada pula yang masih terus bersambung.

Terus ada juga komik shounen, ditujukan untuk pembaca laki-laki.  Biasanya bercerita tentang detektif, perkelahian, olahraga, dunia sihir, dan macam-macam lagi.  Apakah saya membacanya? Tentu saja.  Kalau saya lagi bosan dengan cerita cinta, biasanya saya beralih baca cerita komik shounen ini.  Enaknya shounen, isi cerita tidak berbelit-belit walaupun panjang juga.  Dulu yang saya baca adalah Kung Fu Boy oleh Takeshi Maekawa.  Inget dong, sama Chinmi dan Goku dalam perjalanannya mempelajari kungfu kuil Dairin?

Ada juga Dragon Ball.  Meeeh, ini komik shounen yang ceritanya panjang, dan saya tidak terlalu suka dengan karakternya yang aneh :D.  Cukup lama saya tidak membaca komik shounen.  Baru membaca lagi setelah MnC menerbitkan Death Note dan Bleach.  Sayangnya saya bosan dengan Death Note, karena isi ceritanya menurut saya agak berbelit-belit.  Bleach masih terus saya baca, meskipun saat ini sedang dilanda kebingungan karena ceritanya yang terus berkembang, dan tokohnya makin banyak :D

Beberapa komik shounen juga ditujukan untuk pembaca dewasa, yang pastinya banyak adegan yang cukup bisa membuat hidung mimisan :D. Kalau yang ini, tentu saja saya tidak membacanya karena fantasi pengarang komiknya terlalu berlebihan menurut saya.  Yang masih saya baca sampai sekarang adalah Ouroboros dan Ao no Exorcist.  Kok nggak baca kayak Naruto, Fairy Tail, atau apalah?  Karena itu sudah banyak chapternya, sudah ratusan.  Jadi belum mulai sudah malas membaca dari awal :D

Dari 2 genre utama ini, sesuai dengan ceritanya bisa dibagi-bagi lagi...misalnya menjadi genre drama, comedy, horror, school life, slice of life, romantic dan sebagainya. Judul yang terbit di Indonesia kebanyakan yang comedy, school life, romantic, pokoknya yang masuk kategori lolos sensor (menurut saya...).  Nah, kalau kita baca di website manga online seperti mangafox, mangapanda, atau mangahere, kita bisa lihat satu judul komik masuk dalam kategori genre apa saja.

Oh ya, saya dan suami lebih suka membaca komik secara online. Karena apa?  Komik online biasanya dalam bahasa Inggris, hitung-hitung sambil latihan.  Juga biasanya ada judul yang tidak akan mungkin diterbitkan di Indonesia, bisa kita cari di situs itu (kalau kebetulan ada).  Walau sebenarnya ingin juga beli edisi cetakannya tapi....hihihi, budget dan tempat penyimpanan terbatas :).

Jadi, kamu pilih baca komik apa? Shoujo atau shounen?  Kalau saya, dua-duanya, selama cerita dan gambarnya bagus.  Thank you for reading and visiting my blog :)

Gambar diambil dari berbagai sumber.