Halo temans ^___^
Ohoooo...saya mau cerita tentang pengalaman pertama memakai mask sheet. Baca-baca blog orang kok banyak yang suka pakai mask sheet, katanya adem gitu...apalagi kalau masknya dikulkasin terlebih dahulu. Kelihatannya berasa maknyes gitu ya di muka. Penasaran tapi belum banget-banget pengen beli dan cobain.
Then, bersamaan dengan datangnya belanjaan plus beberapa sample dari qoo10 a.k.a GMarket Indonesia, ternyata seller yang baik hati juga memberi saya 1 lembar mask sheet. Tadinya cuma nggumun, ini sampel apa ya? Kok gedha bangeeet...baik hati banget produk yang kasih sample segede ini. Ternyataa....itu adalah Etude House Natural Mask Sheet : Pearl :)
Hoaaaa, pucuk dicinta ulam tiba. Saya lagi penasaran pengen coba mask sheet, dikasih ini. Nggak apalah biarpun cuma 1 lembar. Yah, sebenarnya belum pantes dibikin review yak, karena hasil pemakaian jangka panjang belum terlihat. Etapi efek sesaat langsung kelihatan kok... Jadi saya ceritain saja untuk posting hari ini.
Langsung aja yuuuk...
Kemasannya berupa plastik, warnanya pink yang lembut...sukaaa...:D. Ada gambar orang narik-narik mutiara gitu, karena mask sheet ini diklaim mengandung ekstrak mutiara. Tuuu, tulisan "pearl extract"nya ditarok gede-gede di atas...jualan utamanya kan itu :)
Maaf, foto bagian belakang agak buram. Seperti biasa ada keterangan produk dalam bahasa Korea dan Inggris. Saya perjelas untuk keterangan bahasa Inggris ya...
Etude House menyebut mask ini dengan essence mask, dengan kandungan ekstrak mutiara untuk kulit wajah lebih alami bercahaya. Kenapa disebut essence? Pas saya lihat memang essence-nya banyak banget. Lihat di bagian dasar kemasan, ada banyak cairan essence...
Ahahaha, saya lupa foto kemasan ketika mask sheet sudah dikeluarkan...:D, maaf yak. Lain kali punya mask sheet lagi, saya fotoin deeh... Bentuk mask sheet ya begitu, kain kapas putih selebar wajah dengan lubang di mata, hidung bagian bawah, dan mulut. Muahahaha, saya nggak pede foto wajah dalam keadaan memakai mask. Jadi tolong dibayangin aja...
Seperti pada diagram itu, masker agak ditarik sehingga seluruh wajah tertutup kain kapasnya. Sehari sebelumnya masker saya masukkan kulkas dulu, jadi pas mau dipakai berasa dingin dan maknyes. Pakai setelah wajah dibersihkan, diamkan selama 30 menit. Kalau pakai mask sheet ini susah ya bok disambi kerja yang lain. Kalau pakai model yang wash-off biasanya saya sambil cuci piring atau nyetrika, tapi ini karena ada kain yang nempel dan basah banget, saya akhirnya tidur-tiduran aja...*ngumpet*
Saya pakai lebih dari 30 menit *ngakak* abis keenakan tiduran, jadi merem beneran...idiiih...:D.
Di kemasan ditulis setelah mask sheet diangkat, ambil sisa cairan di kemasan dan gunakan untuk memijat wajah. Saya ikutin doong, whoaaaa...enak banget. Saya pijat dengan pijatan ala Stella Lee (lihat di sini).
Okay, hasilnya bagaimana? Ohooo...ini baru satu kali kan, jadi hasil kulit wajah yang alami bercahaya itu belum saya dapat. Tapi saya suka dengan sensasi adem dan nyaman ketika memakai mask sheet, juga suka dengan rasa lembab yang saya dapatkan sesudah pemakaian. Well, karena sudah lembab saya tidak pakai pelembab lagi. Dan karena sayang dengan kulit wajah yang bersih dan lembab, kemarin saya putuskan untuk cuti dandan :D, no bb cream and no cream blusher.
Hehehe, beli lagi nggak? Nggak tau ya, wash-off mask saya masih ada dan harus saya habiskan dulu sebelum expired. Emang sih, mask sheet lebih praktis karena nggak pakai acara bilas-bilas. Nanti sajalah...kalau pengen ya beli :)
Okaay, itu cerita hari ini. See you next post.
Thank you for reading and visiting my blog :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)