Kamis, 14 Maret 2013

[RANDOM] Summer is coming...(bilang aja musim kemarau...)

Halo temans ^____^

Heee...akhir-akhir ini berasa nggak sih, keadaan cuaca sudah mulai memanas, sudah masuk musim panas (baca : kemarau) rupanya.  Padahal ya, dulu...waktu SD belajar Ilmu Pengetahuan Alam (sekarang apa namanya?), selalu disebutkan bahwa musim kemarau terjadi di bulan April - Oktober,  dan ini baru bulan Maret loooh...seharusnya belum *nawar*.  Ya tapi bulan Maret itu bulan pancaroba, peralihan dari musim hujan ke kemarau...

Jadi ya....

Beberapa hari kemarin panasnya luar biasa, matahari bersinar dengan amat sangat terang,  sesekali angin bertiup kencang. Kemarin siang suhu luar rumah mencapai 34'C dengan kelembaban 50%!  Dan hari iniiii...secara tiba-tiba hujan turun dengan derasnya.  Untungnya setelah hujan, matahari tetap ngumpet di balik awan.  Saya paling nggak doyan kalau habis hujan, mataharinya muncul kembali dari balik awan mendung.  Mending muncul malu-malu, ini langsung menantang, terang benderang, terpampang nyata...(ebuset, hesteknya instagram Syahrini banget :D)

Okay, musim pancaroba sudah mulai bergeser ke kemarau.

Whoaaa...nggak heran kalau kulit saya mulai berasa kering, gatal dan ketarik-tarik :(.  Yep, saya punya masalah serius dengan kulit.  Dengan keadaan cuaca kering seperti ini, saya harus lebih sering mengolesi pelembab pada kulit saya, terutama di bagian kaki.  Beberapa spot sudah mulai terlihat gejala eksim kambuh lagi :( dan harus ekstra oleskan salep obat.  Yang pastinya ekstra air putih harus masuk ke dalam kerongkongan saya....gluuk....gluuk...brrrrb...

Selain udara yang kering, musim kemarau juga membuat debu beterbangan.  Meeeeh, pagi-pagi sapu teras dan garasi, sore hari udah berasa lagi debu-debu intan di lantainya.  Akhirnya sekarang kalau sapu teras sore-sore aja, sambil nyiramin halaman.  Pas nyiram itu, bau tanah (bukan orang udah tua ya...) segera menyeruak ke dalam indera penciuman...apa istilahnya? Petrichor...:D

Musim kemarau juga sepertinya akan membuat tagihan pemakaian listrik akan melonjak.  Yeaaah, tiap malam AC selalu aktif melambai-lambaikan wingnya dan juga memutar baling-baling kompresornya (baca : nyala), bagaimana tagihan listrik nggak ngelonjak?  Kalau nggak pakai AC, gerah, sumuk...nggak bisa tidur.  Akibatnya? Pagi-pagi udah berasa ngantuk. Ya Tuhaaaan...Dinaaaa, kamu ini banyak alasan banget sih jadi manusia!  Bersyukur napah...

Yep...yep... at least ada yang saya suka dari musim kemarau.  Cucian saya cepat kering, pagi dijemur sore sudah bisa dilipat :), jadi nggak apek dan masih wangi pelembutnya...*happy*
Beberapa jenis buah yang rasanya sangat enak jika berbuah di musim kemarau juga membuat saya senang, seperti pepaya...rasanya lebih manis di musim kemarau.  Semangka dan melon akan lebih banyak mengandung air di musim kemarau ini.  Mangga apalagi...pohon mangga milik tetangga sudah mulai terlihat bermunculan buahnya..:D

Well, bagaimanapun juga saya bersyukur, hidup di Indonesia...ada musim kemarau, musim apel, musim mangga, musim jeruk, dan musim hujan.  Walaupun ingin sesekali di Indonesia itu turun salju (halaaah...kadang pakai AC semaleman aja masuk angin, minta turun salju) atau dedaunan berubah warna menjadi merah di musim gugur...atau menikmati hangatnya musim semi... Preeeet, khayalan babu banget sih Diiin...:D

Ya sutralah...mari kita sambut musim kemarau tahun ini, semoga tidak terlalu berkepanjangan dan kering, semoga sesekali hujan masih sering turun untuk menghilangkan debu-debu dan menambah persediaan air... Daaan, enak kali ya, kalau bisa main ke pantai kayak begini...


Ngahaha...Ugh la la...entah pantai di mana itu, nyomot gambar dari google.  Keren ya...:D
That's it...Thank you for reading and visiting my blog :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)