Selamat malam temans :)
Ini cerita norak minggu lalu ketika saya pulang kampung ke Semarang pas libur Idul Adha kemarin. Begitu sampai Semarang, dijemput adik ipar di bandara, langsung dikasih tau mau diajak bapak makan di Ungaran.
Waaaaaoo, I love Ungaran!
Makan di mana ya kira-kira...
Oooo...ternyata bapak dan adik ipar perempuan saya (sama-sama menantunya bapak) penasaran dengan Gubug Makan Mang Engking. Hmmm, saya juga baru denger nih. Apa yang khas dari restoran ini, sampai bapak mertua saya penasaran? Akhirnya berangkatlah kami berlima ke Ungaran. Dari Semarang ke Ungaran langsung masuk tol yang baru dibuka (namanya nggak tau :D), sampai ujung tolnya lalu keluar dan masuk Jalan Diponegoro, Ungaran.
Restorannya sendiri ada di pinggir jalan utama Semarang-Solo-Yogyakarta, dari arah Semarang ada di sebelah kanan jalan.
Hohoho...penampilan depan restoran kayak gini, kayak rumah eropah gitu..
Saya pikir, kok restorannya kecil yah? Namanya gubug, tapi desainnya kok modern begini? Asumsi saya dengan nama gubug, pakai saung-saung gitu. Aaaaaaaak, begitu masuk ke dalam ternyata luas temaaaans...Dan ada banyak saung-saung, meja makan juga bisa dipilih dan jumlahnya banyak. Sayangnya kami berkunjung di malam hari, sehingga keindahan latar belakang pegunungan Ungaran tidak terlihat. Tapi saya cukup terhibur dengan pemandangan lampu-lampu yang berasal dari saung.
Seperti ini nih..
Cantik bukan temans?
Kami memilih makan di meja makan karena takut banyak nyamuk kalau makan di saung :D. Padahal saung-saung itu berada di atas kolam ikan, mustinya nggak ada nyamuk ya? But who knows?
Dengerin bapak cerita, ternyata restoran ini adalah cabang dari Mang Engking yang ada di Yogyakarta. Apa signature dish-nya? Saya browsing di google, restoran ini menyajikan berbagai masakan udang, gurami, kepiting, cumi, ayam dan sambal khasnya tentu saja. Whoooh, ternyata bapak dan adik ipar saya penasaran dengan menu udang bakar madu. Hiiiiks, saya sedang dilarang makan udang, kepiting, coklat dan kacang tanah beserta produk turunannya...sedihnya. Saya pesan apa yaaa?
Kami pun memesan udang bakar madu (tentunya saya tidak boleh makan itu...), gurame goreng terbang, ayam lada hitam, mi goreng, tumis tauge ikan asin, beserta minumannya. Sambelnya ada pilihan sambel terasi, tomat, dan satu lagi lupa :(. Maaf ye, nama-nama menu yang benarnya saya lupa nyatet :D. Tadinya nggak ada niatan serius mau diceritain ke blog.
Terus udang bakar madunya dateng deh, begini penampakannya. Untung nggak pakai lama, udah laper...
Untuk menu lainnya, saya nggak ada fotonya :D
Cari di google juga nggak ada, ya weslah...ini aja ya. Sayangnya saya tidak bisa menceritakan rasa udang bakar madu itu. Menurut bapak dan adik ipar, rasanya biasa saja :D
Udang dihidangkan tanpa kepala, tapi masih ada cangkangnya. Kata adik sih, mungkin karena masih bercangkang bumbunya jadi kurang menyerap...
Gurame goreng terbangnya? Yaaaah, enak. Buat saya, yang namanya ikan emang harus digoreng garing, apalagi ikannya ikan air tawar. Karena tidak boleh makan terasi (ada udangnya), saya makan pakai sambel tomat, dan itu sangat kurang mantap. Duuuuh, sambel terasi itu emang the best yaaaw...:(
Ayam lada hitamnya? Hmmmm...yumeeeeh, saya suka banget. Mantap! Lada hitamnya nendang dan bumbunya menyerap ke ayamnya. Bisa dipesan lagi kalau punya kesempatan main ke restoran ini lagi.
Mi gorengnya? Lumayan, standar mi goreng laaaah... Kalau mi goreng yang enak banget itu harus ke restoran masakan Cina kayaknya :D
Tumis tauge ikan asinnya? Ini juga enak. Membangkitkan selera makan banyak. Ikan asin boook...
Minumannya? Saya pesan jeruk hangat, yang keluar tentu saja air perasan jeruk ditambah air hangat, cukup mantap :)
Harga-harganya? Duuuuuh, maaf sekali temans. Saya dan suami nggak bisa ngintip bonnya :D. Semua dibayari bapak dan adik ipar, jadi nggak tau harganya berapa. Di menu sebenarnya ada, tapi ya itu...karena nggak nyatet jadi nggak punya database. Lain kali akan saya update, kalau makan lagi di sana :D
Well, secara umum restoran ini nyaman dan menyenangkan. Buat yang pengin makan malam berdua secara romantis di restoran ini, suasananya mendukung sekali. Buat yang mau ajak makan bersama keluarga di siang hari, sepertinya asik juga. Anak-anak bisa sambil bermain di kolam ikan (nggak bisa nyegur tapi bisa liat-liat ikan :D).
Kalau jalan-jalan ke Ungaran, coba mampir kali ye. Saya juga pengen mampir lagi kalau ke sana. Sharing ya kalau mampir...
Thank you for reading :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)