Sabtu, 17 November 2012

[RANDOM] Menonton acara Toddlers & Tiaras

Selamat siang temans :)

Kemarin-kemarin saya lagi suka nongkrongin YouTube, selain mencari-cari promo video musik Jepang,  saya juga suka mencari video TV shows dari luar Indonesia.  Salah satunya adalah acara Toddlers & Tiaras.  Acara ini ditayangkan di TLC (Travel and Living Channel, salah satu anak channelnya Discovery), tapi hanya ditayangkan di Amerika, TLC Asia tidak menayangkannya.  Kalau di First Media, acara ini masuk di channel D-Home & Health (saya nggak langganan :D).  Karena saya penasaran, saya cari di YouTube...eeeeh, ada. Walaupun nggak semua episode sih...

Acara apa sih ini?


Intinya acara ini menceritakan tentang perjalanan beberapa anak (terutama perempuan) berumur 18 bulan - 9 tahun yang mengikuti kontes kecantikan (beauty pageant) di Amerika.  Disebutkan di Wikipedia bahwa acara ini penuh dengan kontroversi.

Kenapa?

Saya menonton beberapa episode, dan yaaaah...memang ada beberapa hal yang mungkin belum saatnya dilakukan atau diterapkan pada anak balita.  Contohnya rias wajah yang berlebihan, pemilihan kostum yang sangat heboh dan terlalu rumit untuk dipakai, perilaku yang meniru orang dewasa, dan sebagainya.  Belum lagi orangtua dan keluarga yang kadang berlebihan sikapnya.

Menurut saya (walaupun saya belum punya anak), anak yang berumur di bawah 6 tahun, masih harus banyak bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya, tapi karena harus mengikuti kontes kecantikan maka waktunya banyak digunakan untuk latihan, baik latihan berjalan ataupun latihan penampilan.  Ya kalau kemauan anaknya sendiri mungkin lain soal, ada di beberapa episode bahwa mengikuti kontes adalah kemauan si anak sendiri.  Tapi kalau masih bayi atau batita sudah diikutkan kontes? Apa itu bukan paksaan dan kemauan orangtuanya ya?

Setiap episode menceritakan perjalanan 3 anak perempuan kecil (ada yang laki-laki juga) dan keluarganya dalam mengikuti 1 kontes kecantikan.  Acara dimulai dengan penjelasan kontes kecantikan apa kali ini yang diikuti, misalnya Miss Tiny USA. Kontesnya ada yang berskala nasional, ada pula yang berskala negara bagian.  Direktur kontes akan menjelaskan apa saja yang dicari dari seorang anak perempuan, dan biasanya juga akan dijelaskan gelar apa saja yang diberikan di kontes ini.

Lalu peserta kontes dan keluarga dikenalkan kepada pemirsa, beserta persiapan dan latihan yang dilakukan si anak untuk menghadapi kontes itu.  Persiapan meliputi pemilihan baju yang akan dipakai sampai make-up yang akan dikenakan di wajah si anak.  Kalau kulit si anak kelihatan pucaaat banget, si anak akan di-tanning!!! Tanning adalah proses pencoklatan kulit supaya kelihatan lebih bersinar dan tidak pucat.  Untuk anak digunakan spray tanning di salon kecantikan, atau yang punya modal dilakukan sendiri di rumah (sampai ada yang punya sprayer obat tanningnya bok!).  Baju dipilih dan disesuaikan dengan tema kontes yang diikuti, ada yang harganya mencapai ribuan USD.  Ada pula yang membeli lewat ebay, yang katanya nggak mahal-mahal banget.  Makin bling-bling harganya makin mahal.  Make-up disesuaikan dengan baju yang dipakai.  Untuk anak-anak di bawah 2 tahun, biasanya make-upnya nggak medok banget.  Giliran udah di atas 3 tahun, banyak yang make-upnya medok...:D

Giliran kontes...setiap peserta tampil ke panggung berdasarkan pengelompokan umur untuk beauty contest.  Untuk talent contest biasanya berlaku untuk semua umur.  Masing-masing pageant mempunyai peraturan dan sistem penjurian yang berbeda-beda, demikian juga dengan pemberian gelarnya.  Yang saya tangkap, sepertinya tidak ada pemberian gelar ganda.  Kalau si anak sudah dapat gelar yang satu, tidak akan dapat gelar yang lain. Yang paling direbutkan adalah gelar Ultimate Grand Supreme, artinya pemenang secara keseluruhan.  Biasanya gelar ini mendapatkan uang juga sebagai hadiahnya, berkisar antara USD 1000-5000.

Yang bikin saya miris adalah kalau pesertanya berumur antara 2 - 3 tahun.  Belum ngerti apa-apa, sudah diminta bergaya di depan panggung.  Saya bandingkan dengan keponakan saya yang berumur 22 bulan, masih suka kesana-kemari, bicara juga belum jelas, dan masih suka nangis. Lha ini sudah harus bergaya, dipakaikan baju yang mekruk-mekruk dan kayaknya nggak nyaman di badan, dirias, rambut dipasangin rambut tambahan, masih harus menunggu pula untuk giliran tampil, ngantuk, capai, lapar, rewel, aaaaah...pokoknya saya ketawa sekaligus miris melihat acara ini.

Ini contoh dandanan yang berlebihan di acara ini :


Geleng-geleng kepala deh, kalau nonton acara ini. 

Belum lagi para ibu yang ambisius dan terobsesi dengan gelar yang harus diperoleh si anak.  Pokoknya anak harus tampil dengan baik di atas panggung.  Lupa gaya saat di panggung? Ohohohoho, si ibu akan mencontohkan dengan penuh semangat dari bawah panggung (di belakang para juri tentunya).  Menangis di atas panggung?  Si ibu akan meminta anak untuk berhenti menangis.  Seperti yang dilakukan oleh Carrie, ketika anaknya Kennedy (2 tahun) naik pentas dan menangis meminta hadiah...


Terobsesi dengan gelar juara karena pada waktu mudanya si ibu pernah beberapa kali memenangkan gelar juara kecantikan, sehingga anaknya juga harus menang.  Atau dulu sama sekali tidak pernah ikut kontes kecantikan, sehingga sekarang si anaknya harus ikut dan menang.  Ada juga yang kecanduan, katanya ikut kontes kecantikan itu menegangkan dan bikin stress sekaligus menyenangkan. Walaaaah...

Well, semua ibu pasti ingin anaknya mendapatkan yang terbaik.  Cuma ibu-ibu Amerika ini kadang terlalu ambisius, sampai ada yang protes-protes ke juri karena anaknya nggak dapat apa-apa padahal sudah berusaha tampil maksimal.  Kata temen saya, bukan cuma ibu-ibu Amerika sih yang begitu...di Indonesia juga banyak.  Oiyaaaah?  Saya saja yang belum tahu kali ya. Belum pernah liat kontes kecantikan secara live di Indonesia....:D.  Itu mungkin saja sih yaa, ibu mana sih yang nggak pengen anaknya menang? Apalagi kalau hadiahnya menarik...:)

Itu cerita saya tentang acara Toddlers & Tiaras. Yang penasaran sama acara ini, sila brosing di YouTube atau di websitenya TLC (tapi video full tidak bisa dimainkan di Indonesia). Kata kunci ya Toddlers & Tiaras.

Thank you for reading and visiting my blog :)











1 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)