[RANDOM] Soraya Montenegro de la Vega Montalban

Selamat pagi temans :)

Penasaran dengan judul posting di atas? :D
Hihihi...

Beberapa hari yang lalu, linimasa akun twitter saya flooding dengan foto-foto Soraya Montenegro. Siapa sih, Soraya ini? Kayaknya kok pernah liat di manaaaa gitu ya. Penasaran, saya googling *ngumpet*
Ealaaaaah...ternyata Soraya ini salah satu tokoh di telenovela Maria Cinta yang Hilang (nah looooh...apa lagi iniiih?). Ahahahah...saya ngakak. Omigoood.. Saya kangen dengan tokoh ini, karena bisa dibilang Soraya ini tokoh fenomenal di telenovela tersebut. Dan itu membuat banyak kata berseliweran di otak saya, menunggu untuk dituangkan dalam bentuk tulisan...

Kayak apa sih, tampang mbak yang bikin saya ngakak ini. Nih dianya..

Buat yang penasaran dengan telenovela Maria Cinta yang Hilang, saya jelasin dikit. Jadi..di tahun 90-an, yang namanya telenovela itu booming banget di stasiun tv lokal Indonesia. Hampir semua stasiun menayangkan telenovela, dari yang pemainnya biasa-biasa aja (ga tega nyebut jelek) sampai yang cuantiiik-cuantiik dan nggguaaanteeeng...:D
Yaaah, buat yang lahir di pertengahan 90-an, pasti ngga akan nonton. Belum waktunya...

Yang namanya telenovela, sinetron, opera sabun, or whatever they call it, pasti ada tokoh baik dan tokoh jahat. Di Maria Cinta yang Hilang, tokoh baiknya adalah Maria (diperankan oleh si cantik Thalia), tokoh gantengnya adalah Luis Fernando (diperankan oleh Fernando Colunga), dan tokoh jahatnya ya mbak Soraya ini..(diperankan oleh Itati Cantoral).
Nama lengkapnya Soraya Montenegro, yang merupakan keponakan ibunya Luis Fernando, Victoria de la Vega. 

Soraya ini naksir berat sama Luis Fernando, tapi bertepuk sebelah tangan setelah mas Luis lama-lama naksir sama mbak Maria. Oiya, mbak Maria ini tadinya gelandangan gitu..terus dipungut sama bapaknya Luis dan dijadikan anak angkat. Mbak Soraya jadi benci banget sama mbak Maria, karena jadi kesayangan si paman dan mas Luis akhirnya jatuh cinta sama mbak Maria.

Segala cara dilakukan Soraya untuk merebut Luis Fernando, sampai akhirnya pura-pura hamil dan maksa Luis untuk nikahin dia. Menikah dengan Luis Fernando de la Vega, bikin dia dapet nama de la Vega.
Ternyata ketahuan bohongnya sama Luis, dia nggak hamil tuh...akhirnya dicerai. Marah luar biasa, Soraya pergi meninggalkan rumah de la Vega, tapi ujug-ujug jatuh dari jendela kaca rumah tingkatnya, dan semua orang percaya dia mati.
Eeeetttdaaah...bisa gitu ya, tiba-tiba mati. Namanya telenovela :D

Yaaah, nggak seru kalau tokoh jahatnya mati yeee...

Ternyata eh ternyata, mbak Soraya ini nggak mati...wakakakak...
Dia tetep hidup tapi lumpuh. Terus dia berobat ke Amerika (setting telenovela ini di Mexico). Pokoknya berobat sampai bisa jalan lagi dan kembali cantik.  Di tengah-tengah rehabilitasinya, dia ketemu sama Alicia, anak milyuner Mexico yang bernama Oscar Montalban. Alicia ini lumpuh juga, jadi ya rehab bareng gitu deeeh...
Tau bapaknya Alicia milyuner, mbak Soraya ini ngedeketin Alicia abis-abisan. Maniiiis banget sikapnya, sampai akhirnya pak Oscar jatuh cinta, dan nikahin si mbak jahat ini.  So namanya jadi Soraya Montenegro de la Vega Montalban.

Weeeeeshh, dasar tokoh jahat yee...dia masih dendam sama Maria dan Luis. Terus dia bunuh pak Oscar ini, dibikin jadi kecelakaan gitu. Pak Oscar mati, dia ngewarisin hartanya...lalalalala... 
Sembuh dari lumpuhnya, punya harta dari almarhum pak Oscar, dia balik ke Mexico dengan satu niat, balas dendam sama Maria dan Luis.

Ceritanya masih panjang banget iniih.. Yang saya ingat, Soraya sempat menggoda Fernandito (anak Maria dan Luis) dan membuat Fernandito mabuk kepayang. Saya sempat nggak nonton lagi karena bosan, terlalu panjang ceritanya.
Yang jelas akhir ceritanya, dia sempat nyulik Maria dan mau bunuh Maria dengan cara membakarnya. Tokoh jahat di akhir cerita biasanya mati kan...itulah yang terjadi sama Soraya, mau bakar Maria tapi bajunya kena api juga (stupiiiid...) dan akhirnya yaaa, ikut kebakar. Maria-nya? Selamat dooong, Luis Fernando juga...:D

Hahahaha...

Kalau ingat jaman dulu, saya sering ketawa-tawa. Karena waktu itu saya nggak bisa ngelewatin satu pun episode telenovela ini, walaupun terakhirnya sempet bosen. Cuma emang Maria Cinta yang Hilang ini kelewatan panjangnya. Ceritanya banyak ditambah-tambah, mungkin karena rating di Mexico bagus kali ya.

Anyway, mbak Soraya ini memang bikin ceritanya hidup. Kalau nggak ada dia, pasti saya nggak gemes nonton telenovela ini. Ini yang membuat saya kangen. Coba liat foto di atas, ekspresinya ngegemesin kan? Bagaikan nenek sihir yang belum puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Yang saya ingat adalah cara Soraya ketawa, ngakak ngegolak atau ngakak sampe Timbuktu (kata orang-orang di twitter). 

Huuuuft, akhirnya kesampean juga nulis tentang mbak Soraya.

Hihihi, thank you for reading :)