Senin, 28 Januari 2013

[MAKAN-MAKAN] Pepper Lunch : D.I.Y Teppan Restaurant

Halo temans ^____^

Kali ini saya membawa cerita tentang sebuah restoran waralaba dari Singapura (kalau nggak salah) yaitu Pepper Lunch D.I.Y Teppan Restaurant.  Panjang ya bok namanya, tapi biasa disebut Pepper Lunch saja.  Kenapa ada D.I.Y-nya?  D.I.Y adalah singkatan dari Do It Yourself, artinya akan kita bahas nanti ya :)

Kami berdua pertama kali makan di restoran ini ketika jalan-jalan ke Supermal Karawaci, Tangerang.
Bingung mau makan apa yaa...terus iseng lihat-lihat menu di restoran ini, kayaknya menarik. Akhirnya memberanikan diri untuk pesan :D.  Waktu itu pesanan kami adalah Wagyu Pepper Rice dengan tambahan keju, Salmon Pepper Rice, dan Iced Green Tea. Belum ada bayangan samasekali kayak apa makanannya, cuma pede aja pesen karena saya penasaran sama wagyu dan melihat tampilan yang sangat menarik di menu.

Cara pesan dan pembayaran sama seperti di restoran cepat saji yang lain.  Ditanya untuk berapa orang, kita mau pesan apa saja, terus dikasih no meja dan minuman yang dipesan.  Biasanya meja ditentukan sama mas atau mbak pelayannya...lalu kita duduk dan menunggu makanannya datang.  Setelah nampan makanan datang, barulah kita berdua mengerti kenapa disebut do it yourself teppan. Hahaha...

Nah, karena jatuh cinta dengan masakannya...kemarin kami makan lagi di Pepper Lunch.  Kali ini di Gandaria City, Jakarta Selatan.  Yang dipesan adalah Beef and Salmon Pepper Rice (suami), Salmon Pepper Rice (saya), Mashed Potato, Matcha Sundae, dan Iced Lemonade.  Foto-foto saya ambil di kunjungan kedua :)

Jadi teppan itu adalah piring/nampan besi yang dipakai di pada penyajian masakan Jepang yang disebut teppanyaki.  Biasanya berbentuk segi empat, ukurannya menyesuaikan dengan meja restoran.  Ini contoh teppan di restoran okonomiyaki...
sumber : google.com
Di Pepper Lunch, karena untuk perorangan maka teppan yang dipakai juga ukurannya seperti piring biasa, lebih besar dikit deeh :D.  Ketika baru datang, di nampan piring besi masih mengepul panas, karena memang dipanaskan terlebih dahulu di dapurnya.  Nasi tersusun rapi, dengan wagyu/salmon di sekelilingnya, buliran jagung, keju, dan bumbu rahasianya.  Baunya wangi banget, antara wangi mentega dan wangi lada hitam.  Tampilannya seperti ini...
Beef and Salmon Pepper Rice
Salmon Pepper Rice

Iced lemonade and mashed potato
Disebut do it yourself teppan, karena kita harus mengaduk sendiri nasinya itu.  Kalau dipikir-pikir kayak makan nasi goreng deh, alih-alih digoreng di wajan gede, ini di piring kita masing-masing :).
Setelah diaduk sebentar, tuangkan saus tambahannya...ada 2 macam saus yang disediakan, saus teriyaki (manis) dan onion (asin).
Setelah diaduk dan ditambahkan saus, jadi seperti ini...
After stirred up and add some sauce
Rasanya? Yummmmmmy bangeeet...makanya kami berdua jatuh cinta dengan nasi goreng ini :D.  Emang sih, harganya little bit pricey, makan berdua pasti di atas IDR150,000 sesudah pajak, tapi menurut kami harga tersebut sebanding dengan rasa makanannya dan sensasi yang didapat ketika mengaduk nasi sendiri, juga ketika makanan dalam keadaan panas masuk ke mulut, sambil meniup-niup makanannya..sluuurppp... Rasa mashed potatonya enak, lembuut, dengan saus teriyaki yang menggoda di lidah.  Yang juga saya suka adalah matcha sundaenya, biasanya cuma beli strawberry sundae, bisa makan sundae pakai matcha, waaaah...sukaaaa.

Selain pepper rice (beef, chicken, salmon), Pepper Lunch juga menyediakan premium steak (pepper steak or double hamburg steak with egg), sizzling curry rice (curry rice with sliced beef or double hamburg steak), combo deluxe, japanese classics, student meal, shake salad & side dish, cup dessert, dan minuman pastinya.  Menu makanan bisa menambah nasi, atau telur/keju/saus/toge/jagung/ tuna/mushroom.  Tentu ada tambahan biaya :)

Pepper Lunch di Supermal Karawaci ada di Level UG, di Gandaria City ada di Level 2.  Sesuai leaflet Pepper Lunch juga ada di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Mall Taman Anggrek, Summarecon Mal Serpong, dan Central Park Mall.

Saya ceritakan ini sesuai dengan pengalaman pribadi saya,  tidak dibayar oleh pihak Pepper Lunch, juga tidak disponsori oleh pihak lain.  Berbagi pengalaman makan-makan saja...:)

Thank you for reading and visiting my blog :)



1 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)