Senin, 07 Januari 2013

[REVIEW] Skinfood Aloe Sunscreen BB Cream SPF20 PA+(UV Protection)

Halo temans :)

Wheeeew, nggak terasa ya, bulan Januari sudah masuk hari ke-7.  Time flies, huh? Melanjutkan cerita saya tentang bb cream, kali ini saya akan bercerita tentang bb cream ke-2 saya.  Seperti biasa ya, produk ini saya beli pakai uang sendiri, tidak ada sponsorship, juga tidak dibayar oleh pihak produsen.  Semua berdasarkan hasil yang saya dapatkan sesudah pemakaian :).

Produk kali ini adalah Skinfood Aloe Sunscreen BB Cream SPF20 PA+(UV Protection), salah satu dari Aloe line series yang dikeluarkan oleh Skinfood,  Korea Selatan.  Yep, ini bb cream pertama saya yang keluaran Korea Selatan (akhirnya punya juga).  Jujur, saya kepedean banget waktu beli produk ini.  Nggak pernah cobain sampelnya, cuma blog walking ke beberapa beauty blogger lokal dan luar, yang kebanyakan menulis review bagus tentang produk ini.  Terus tanya-tanya sama temen olshop yang jualan produk ini.  Akhirnya, saya beli juga...:)

Yuuuk, langsung liat depan tubenya.
Kemasannya ketika sampai pertama kali itu cuma dibungkus plastik, semacam plastik yang untuk bungkus makanan itu.  Nggak pakai kardus samasekali!  Hemat juga, tapi kayaknya gimana gitu.  Caring Colours aja pakai kardus :D.  But it's okay... Di bagian depan tertera berat bersih produk yaitu 50 gr.  Lebih banyak daripada punya CC.  Ada gambar tanaman aloe vera (lidah buaya).  Juga tag dari Skinfood yaitu Food Therapy, special food for the skin to eat. Nyuuuuum...:)

Bagian belakang tubenya..
Haduuuuh, tulisannya pake huruf Hangeul semuaaa...:D.   Yang pakai bahasa Inggris cuma deskripsi produknya, yaitu  "rich with aloe, which possesses excellent hydrating properties and soothing effect, this multi-functional skin care product (UV protector and blemish corrector) provides moisture and nutrition to your skin while providing protection from UV rays".
Artinya kira-kira begini : bb cream yang diperkaya dengan aloe,  melembabkan dan melembutkan kulit wajah , juga sebagai penyamar noda dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet.  Keren yak? :D

Kalau tutupnya dibuka, begini...
Sama dengan bb cream dari CC, pertama dibuka ada penutup aluminium foilnya.  Saya juga tidak buka semuanya, saya tusuk sedikit dengan tusuk gigi.

Tekstur bb creamnya seperti ini...
Teksturnya tidak kental dan tidak terlalu cair.  Dibandingkan dengan tekstur bb cream dari CC, bb cream aloe ini lebih cair.  Jadi lebih mudah dibaurkan. Baunya wangi, sedikit menyengat tapi menurut saya tetap enak.  Banyak beauty blogger yang kurang suka dengan baunya, tapi saya sih oke saja...

Dibaurkan sekilas...
Harus cepat-cepat dibaurkan dan diratakan ke seluruh wajah, kalau tidak nanti jadi belang-belang :D
Jadi seperti ini..
Dhuaaar...pertamanya shock juga.  Saya pilih warna natural beige, karena pilihan shade bb cream aloe ini hanya ada 2 : light beige dan natural beige.  Yang saya baca, light beige lebih cocok untuk orang berkulit putih (yellow tone). Natural beige cocok untuk orang yang berkulit agak gelap (pink tone).  Tolong koreksi jika saya salah :)

Pertama dipakai di muka, bikin muka agak sedikit whitecast gitu, ditambah jadi agak-agak sedikit pink :(.  Panik melanda, karena jadi kelihatan kayak abis kepanasan :D. Tapi setelah beberapa saat, ada kali setengah jam...warnanya jadi kelihatan lebih alami, nggak pinkish banget.
Kayak begini...
Lebih natural kan? Dibanding foto sebelumnya...;).

Setelah beberapa lama pakai bb cream ini, saya jadi belajar...kalau mau pergi, minimal saya sudah harus selesai dandan setengah jam sebelum pergi.  Kalau langsung jalan, pas di bawah sinar matahari muka saya keliatan merona banget, nggak asik aja diliat :D.  Kalau sudah membaur natural, ngga masalah.  BB cream ini memberikan hasil yang semi glowy (sedikit licin tapi bukan berminyak) di muka.  Mungkin karena teksturnya yang nggak begitu cair, maka hasilnya di muka juga ngga glowy-glowy banget.  Kalau dipakaikan bedak tabur, jadi matte (kelihatan tidak berminyak).  Kalau sudah pakai bb cream, saya jarang pakai bedak tabur lagi, kecuali kalau sudah kelihatan berminyak bangeeet...baru kasih bedak tabur.

Saya suka pakai bb cream ini, karena apa? BB cream ini mencegah keluarnya jerawat.  Beberapa kali ada bakal jerawat yang muncul, saya cuek aja...pakai bb cream ini tiap habis mandi pagi, besok harinya udah kempes itu bakal jerawatnya.  Tapiii...yang lucu adalah bb cream ini membuat pori-pori saya kelihatan lebih besar.  Nggak tau kenapa... Mungkin karena efek aloe vera yang melembabkan itu ya.  Saya baca dari blog lain, efek di kulitnya juga sama yaitu membuat pori-pori kelihatan lebih besar.  Walau begitu, ada juga yang hasilnya benar-benar flawless di blog yang lain.  Hasil kan beda-beda ya, tergantung dari kulit pemakai.  Jadi ya sudahlah...tidak apa-apa.

Hihihi, karena itulah saya memutuskan kalau saya kurang puas dengan bb cream skinfood aloe ini.  Kalau dilihat dari SPFnya yang cuma 20, bb cream ini kurang cocok kalau dipakai oleh orang yang sering di bawah sinar matahari tapi ogah pakai sunblock :D.  Saya juga tidak pernah pakai sunblock, hanya pakai pelembab lalu pakai bb cream ini.  Meskipun dibilang bb cream ini melembabkan, tapi tetap harus pakai pelembab dulu.  Saya pernah coba pakai tanpa pelembab, hasilnya...bb cream agak susah dibaurkan di muka, jadi sedikit belang-belang nggak rata.  Untung pas ngga mau pergi...:D

Karena saya kurang puas, saya tidak akan membeli lagi varian bb cream skinfood yang ini.  Yang saya pakai sekarang adalah bb cream Skinfood varian Red Bean (review menyusul), bergantian dengan Etude House Precious Mineral Bright Fit (review juga menyusul).

Ada yang punya pengalaman lain dengan bb cream skinfood aloe ini?  Bagi-bagi ceritanya ya :).  Tetap nantikan posting cerita saya selanjutnya.

UPDATE FOTO
Kemarin saya baca-baca blog tentang bagaimana blogging yang baik, terutama untuk cerita tentang produk kecantikan.  Saya merasa sedikit tertampar :D, karena dia menulis untuk apa cerita tentang foundation, bb cream, blush on, eyeshadow, atau lipstick kalau hanya ada foto swatch di tangan?  Lebih baik kalau ada foto wajah yang menggunakan produk yang diceritakan.  Jadi ini ceritanya saya memberanikan diri untuk majang foto muka di sini...please, jangan lari ketakutan yaa...
Foto saya ambil dengan kamera laptop karena saya belum pintar atur setting kamera digital.  Yang ada hasilnya malah tambah nakutin T_T.
Ini dia...
bare face
Cuma pakai toner (sehabis cuci muka), dan pelembab.  Pucat ya, makanya biarpun saya nggak bekerja di kantor saya tetap dandan, minimal biar nggak kelihatan pucat dan kucel :).
one layer bb cream
Hanya pakai 1 lapis bb cream ini, masih keliatan sedikit pucat tapi agak glowy.  Kalau cuma di rumah ya begini saja, tambah liptint dan pelembab bibir.
add one more layer + cream blusher+liptint+lipbutter
Kalau mau ke luar rumah, baru agak ditambahin lapisannya dan harus selesai setidaknya setengah jam sebelum ke luar :D.  Tambahin sedikit cream blusher supaya pipi kelihatan merona, pakai lip tint + lip butter +lipstick tipis di bibir. Alis? Kalau lagi rajin ya pakai pensil alis terus dirapiin.  Eyeliner? Nggak pakai karena takut jadi nangis, lagipula nggak pintar :D.

Tambahan, ini uji coba pakai kamera digital...
Lebih gelap ya? Nanti saya belajar dulu yaaah....:)  Itu aja updatenya...
Thank you for reading and visiting my blog :)










4 komentar:

  1. sis..kasi harga2nya tiap ngereview dong.. makasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah iya...kadang saya lupa info harganya. Makasih ya, udah ngingetin. Produk ini saya beli lewat olshop di twitter, seharga IDR145,000 karena ready stok. Kalau ikut PO di Rie Butik lebih murah IDR110,000 kalau nggak salah :)

      Hapus
  2. halo makasih reviewnya membantu banget. ternyata dia bisa bantu healing jerewi ya. baru tau xD
    tapi mau koreksi dikit, setau aku kulit yang terang itu biasanya pink undertone dan yang ga terang biasanya yellow undertone :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbak Ardiana :)
      Iya, lumayan bisa kempesin jerawat bb cream yang ini :).
      Terima kasih koreksinya, masih belajar juga ini mbak...

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)