Jumat, 19 Juli 2013

[REVIEW] Etude House Skin Malgeum Emulsion

Halo temans ^____^

Sebagai penjual kosmetik dan skincare online, saya banyak mendapat pertanyaan ini : pelembab yang bagus untuk pagi hari apa ya? Atau ini : kulit saya berminyak, apa tetap harus pakai pelembab? Lalu bagusnya pakai pelembab apa, krim atau emulsion? Jujur, saya bingung menjawab pertanyaan yang diajukan. Kenapa? Karena saya sendiri belum mencoba semua produk yang saja jual :D. Beberapa produk memang sudah saya coba, tapi kebanyakan belum cobain...*ngumpet*.

Akhirnya kadang saya jawab seperti ini : kalau skincare biasanya cocok-cocokan, cocok di orang lain belum tentu cocok di kita. Masing-masing punya preferensi terhadap produk tertentu :). Banyak-banyak cari info mengenai produk yang sesuai dengan jenis dan keadaan kulit kita. Coba-coba beli sample saja dulu, kalau merasa cocok baru beli yang full size. Lalu bertanya lagi : sist, jual samplenya? Saya jawab : saya hanya jual full size :). Habis itu, biasanya nggak jadi beli...*ngakak*. Ya sudah, belum rezeki saya :)

Curcol sekilas ya...

Hari ini saya mau cerita produk pelembab yang sudah saya gunakan sekitar 4 bulan, dan belum habis sampai sekarang (.___.). Bagaimana mau habis, ukurannya segede gaban, dan dipakainya hanya pada pagi hari saja. Hihihi, ini dia : Etude House Skin Malgeum Emulsion (Moisturizing Emulsion).


Ini belinya nggak sengaja, bagai membeli kucing dalam karung :D. Sebetulnya mau beli Skinfood Fresh Apple Sparkling Pore Emulsion, mengingat waktu itu pori-pori kulit wajah kelihatan jelas sekali seperti kulit jeruk. Lha, ternyata kok habis...:(. Saya tidak mau pakai pelembab berbentuk krim di pagi hari, karena rasanya nggak nyaman pakai krim pagi-pagi :D. Akhirnya saya putuskan membeli ini.

Produk datang dengan kemasan kardus berwarna putih, dikombinasi dengan warna ungu yang lembut. Sisi kardus yang mencantumkan keterangan produk dan bahan aktif, berwarna pink muda. Haeee...kapan sih, kemasannya Etude House tidak berkesan girly ;). 


Saya perjelas untuk keterangan produk dan bahan aktifnya :


Seri Skin Malgeum sebenarnya terdiri dari beberapa produk, ada toner dan pelembab untuk kulit kering dan berminyak, tapi tidak spesifik untuk pori-pori yang kelihatan jelas. Saya pilih ini karena kulit saya juga agak berminyak. Ingin beli tonernya juga, tapi sudah terlanjur cinta sama Etude House Wonder Pore Freshner (baca cerita di sini), akhirnya nggak jadi beli :)

Sewaktu melihat ukuran volumenya yang 200 ml, saya kaget juga. Waduh, ini bakalan lama sekali baru habis :D. Untuk dipakai di wajah kan, tidak sebanyak seperti di badan. Ketika mengeluarkan tabungnya, saya juga menganga...ini sama sekali tidak ramah untuk di bawa bepergian :(.


Kayak botol minuman ya? :D

Sudah 4 bulan lebih memakai ini, isinya belum habis setengah botol. Padahal niatnya mau cerita setelah habis 1 botol, tapi kayaknya itu masih lama sekali. Jadi ceritanya sekarang saja.


Tutup tabung berwarna pink muda, sama dengan kardusnya. Mulut tabung sebelumnya disegel dengan aluminium foil, biasanya tidak saya buka semua tapi karena sudah terbuka semua, saya lepas sekalian. Kalau mau dipakai, dituang secukupnya di punggung tangan lalu diaplikasikan ke wajah per bagian wajah.


Konsistensi cairan termasuk sedang, tidak terlalu cair dan juga tidak terlalu kental. Namanya kan emulsion...:). Ada sedikit wewangian di produk ini, menurut saya cukup lembut dan tidak menusuk. Buat yang tidak suka produk pelembab dengan wewangian, lebih baik tidak pakai produk ini.


Konsistensi cairan yang sedang ini membuat produk mudah diaplikasikan ke kulit wajah, dan tidak butuh terlalu banyak untuk digunakan setiap pagi. 

Menurut saya, pelembab ini enak dipakai. Tidak menimbulkan rasa lengket, yang ada kulit wajah terasa lembab dan sedikit kenyal. Memang daya serap di wajah agak lama, tapi itu tidak menjadi masalah. Biasanya setelah dioles merata di seluruh wajah, saya tepuk-tepuk dengan telapak tangan. Habis ditepuk-tepuk, gosokkan kedua telapak tangan sampai ada terasa panas lalu tempelkan tangan di wajah, sebentar saja. Dengan tangan hangat yang menempel, membantu penyerapan emulsionnya. Entah benar atau tidak, saya sih senang saja melakukannya :)

Klaim produk adalah menghasilkan kulit yang bersih, bening, dengan rona wajah yang sehat. Begitu nggak hasilnya?  Saya rasa kulit wajah saya memang sedikit lebih cerah dengan pelembab ini, tapi nggak tahu juga apakah benar karena produk ini atau karena yang lain. Skin Malgeum Emulsion ini juga diklaim bebas paraben, pewarna buatan, benzophenone, mineral oil, dan animal oil.

Sayangnya, pelembab ini tidak mengandung SPF. Jadi kalau pakai pelembab ini saja, saya biasanya tidak keluar rumah. Kalau mau keluar rumah, saya gunakan lagi bb cream yang mengandung SPF. Saya tidak begitu suka pakai sunscreen, karena ada kesan lengket kalau memakainya. Buat yang cari pelembab dengan SPF, saya tidak merekomendasikan produk ini :)

Harga produk di GMarket adalah IDR170,000 - 190,000. Buat pemakaian selama lebih dari 4 bulan, jatuhnya nggak mahal :). Kalau habis, apa mau beli produk yang sama? Hihihi, karena masih lama saya belum memikirkannya. Jika ada produk lain yang menarik untuk dicoba, kenapa tidak?

Hauuuu...panjang ya, ceritanya :). Semoga berguna untuk yang sedang mencari pelembab.

Thank you for reading and visiting my blog :)

6 komentar:

  1. Wah jadi pengen beli.-. Mba tapi aku mau nanya dong kalo krim malem yg bisa ngecilin pori2 recommended apa? Tp aman kalo di pake sama produk dokter aman ga? Soalnya aku jg perawatan dokter nih.-.

    Makasih ya nice blog:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbak Merita,
      Waduh, maaf mbak...saya nggak bisa kasih rekomendasi produk, ditambah mbak lagi pakai perawatan kulit dari dokter juga. Lebih baik teruskan dulu yang dari dokternya, minta krim malam yang bisa mengecilkan pori juga.

      Hapus
  2. rencana mau beli ini nih mba .. cuma .. saya juga make wonder pore freshner .. apa bisaa di campur mba ?

    BalasHapus
  3. masih jual ga sist , mau banget beli nih hehe
    berapaa sih n ready ga?

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita ini.
Sila berkomentar tentang tulisan saya di sini. Saya lebih menghargai jika komentar yang diberikan sesuai dengan isi posting blog dan tidak ANONIM. Kalau ada alamat blog, cantumkan saja nanti saya main ke sana :)