Halo temans ^____^
Hari Minggu yang cerah (kalau nggak mau dibilang panas), saya menemani ibuk saya arisan RT di MyPadz Cafe (yang mau baca cerita tentang MyPadz Cafe, sila klik di sini). Heeee...arisan di kafe? Hahaha, nggak mau kalah dong sama sosialita-sosialita Jakarta yang kalau mengadakan arisan memilih di kafe keren di tengah kota, sekalian acara makan siang :D. Kebetulan MyPadz Cafe ini juga menerima acara arisan, jadi yuuuuk...ibuk saya mengajak ibu-ibu RT untuk arisan di kafe ini.
Sembari menunggu, saya mau bercerita sedikit tentang komik dewasa, bukan referensi judul dulu melainkan macam-macamnya. Kenapa saya tiba-tiba mau menulis ini? Karena kemarin ada permintaan dari temans, sesekali kasih referensi judul komik dewasa. Saya pikir daripada langsung mereferensikan judul, saya tulis dulu mengenai macam-macamnya, biar nanti nggak terlalu kaget tiba-tiba membaca postingan cerita saya. Halaaaah...XD
Sembari menunggu, saya mau bercerita sedikit tentang komik dewasa, bukan referensi judul dulu melainkan macam-macamnya. Kenapa saya tiba-tiba mau menulis ini? Karena kemarin ada permintaan dari temans, sesekali kasih referensi judul komik dewasa. Saya pikir daripada langsung mereferensikan judul, saya tulis dulu mengenai macam-macamnya, biar nanti nggak terlalu kaget tiba-tiba membaca postingan cerita saya. Halaaaah...XD
Di Jepang sendiri, komik dewasa banyak pilihannya, masing-masing punya pasar pembaca tersendiri. Kalau di Indonesia, komik dewasa ini mungkin sedikit yang bisa diterbitkan secara resmi. Salah satu kendalanya adalah gambar yang kadang terlalu eksplisit sehingga tidak mungkin melewati sensor penerbit Indonesia. Sementara kalau gambar dipotong atau di-pixelate, biasanya si penerbit Jepang akan keberatan. Akhirnya komik dewasa yang masuk ke Indonesia kebanyakan yang mempunyai jalan cerita yang sedikit rumit, dengan gambar adegan dewasa yang masih bisa ditoleransi penerbit Indonesia.
Kalau di posting cerita saya sebelumnya, saya hanya membagi komik menjadi 2 jenis, yaitu shoujo dan shounen (baca cerita, klik di sini) sekarang saya akan jabarkan lagi berbagai genre komik yang saya ketahui. Ada bermacam-macam genre komik dewasa yang termasuk shoujo atau shounen : drama, romance, josei, smut, shoujo ai, shounen ai, yuri atau yaoi.
Romance dan drama biasanya ada di semua jenis komik shoujo, ya biasalah...kisah cinta antara murid SMP, murid SMA, murid sekolah dengan gurunya, atau mahasiswa. Ada yang hanya sekedar mengisahkan kisah cinta, ada juga yang memberikan fan service kepada pembacanya dengan bonus gambar adegan bercinta yang agak panas (smut), juga ada yang memasukkan unsur keduanya. Pastinya komik dengan gambar adegan bercinta ini tidak akan masuk di pasaran komik Indonesia. Jadi saya lebih sering menikmatinya lewat situs komik online seperti : mangahere, mangapanda, mangafox, atau kissmanga. Contoh komik yang mempunyai unsur romance sekaligus smut : Desire Climax (Ukyou Ayane), 17-Sai Hajimete No H (kumpulan cerita), Ren-Ai Shijou Sugi (Minami Kanan), dan lain-lain.
Komik shoujo yang ditujukan untuk orang yang lebih dewasa biasanya disebut josei. Biasanya sasaran pembacanya adalah orang yang sudah bekerja jadi isi ceritanya lebih banyak bercerita tentang dunia kerja, hubungan pertemanan yang lebih kompleks dan hubungan percintaan di dalamnya. Kalau josei biasanya sudah pasti ada gambar adegan percintaan :D. Contoh komiknya : Kindan No Koi de Ikou, Barairo My Honey, Midnight Secretary (Ohmu Tomi), dan beberapa judul lain.
Juga ada yang ditujukan untuk pembaca yang menyukai persahabatan dan percintaan sesama jenis, yaitu shoujo ai/shounen ai dan yuri/yaoi. Shoujo ai/shounen ai lebih ke arah persahabatan tapi tidak menutup kemungkinan adanya percintaan, sedangkan yuri/yaoi lebih untuk orang dewasa karena ceritanya lebih mengarah ke hubungan lesbian/gay. Untuk genre yaoi dan yuri kebanyakan menggambarkan adegan percintaan secara eksplisit dan gamblang, kalau baca kadang jadi suka malu sendiri. Saya suka baca tapi masih pilih-pilih yang gambarnya itu bagus dan ceritanya menarik. Kalau ceritanya melulu tentang kegiatan bercintanya, saya memilih untuk tidak membacanya :).
Penerbit resmi seperti Elex Media, MNC, atau Level mungkin tidak akan menerbitkan komik dengan genre terakhir tapi kalau genre josei mungkin masih bisa, dengan diberi label khusus dewasa tentunya. Dulu di Blok M ada beberapa kios majalah yang menjual komik Jepang yang bukan terbitan resmi. Biasanya kualitas sampul komik tidak terlalu bagus, juga terjemahan yang kadang terlihat kasar bahasanya (atau memang komiknya kasar :D). Sekarang sudah tidak tahu lagi, masih ada atau tidak toko komik tersebut. Hehehe...di lemari buku saya masih ada sik beberapa judul, tersembunyi di sudut yang paling dalam. XD.
Nah, itu cerita saya tentang berbagai macam jenis komik dewasa dari sudut pandang saya :D. Masih ada lagi yang lebih vulgar dengan fan service yang lebih banyak, ditujukan untuk pembaca pria dewasa. Ya meskipun tidak menutup kemungkinan bisa diakses oleh yang lebih muda. Pintar-pintar menyaring dan jadikan sebagai hiburan semata, jangan dianggap serius. Semoga cerita ini berguna.
Thank you for reading and visiting my blog :)
Penerbit resmi seperti Elex Media, MNC, atau Level mungkin tidak akan menerbitkan komik dengan genre terakhir tapi kalau genre josei mungkin masih bisa, dengan diberi label khusus dewasa tentunya. Dulu di Blok M ada beberapa kios majalah yang menjual komik Jepang yang bukan terbitan resmi. Biasanya kualitas sampul komik tidak terlalu bagus, juga terjemahan yang kadang terlihat kasar bahasanya (atau memang komiknya kasar :D). Sekarang sudah tidak tahu lagi, masih ada atau tidak toko komik tersebut. Hehehe...di lemari buku saya masih ada sik beberapa judul, tersembunyi di sudut yang paling dalam. XD.
Nah, itu cerita saya tentang berbagai macam jenis komik dewasa dari sudut pandang saya :D. Masih ada lagi yang lebih vulgar dengan fan service yang lebih banyak, ditujukan untuk pembaca pria dewasa. Ya meskipun tidak menutup kemungkinan bisa diakses oleh yang lebih muda. Pintar-pintar menyaring dan jadikan sebagai hiburan semata, jangan dianggap serius. Semoga cerita ini berguna.
Thank you for reading and visiting my blog :)
hehehe...kalau bara no tameni mba dina baca ga? Dia termasuk josei manga juga kan. tapi ga ada adegan yang gimanaaa gt. cuma ngebacanya aja hrs full open minded. Hihihi.
BalasHapusHoooo....karangannya Yoshimura Akemi? Gleeek..beraaaaat XD XD
HapusBelum baca karena update scanlationnya termasuk lama. Di Jepang sudah tamat belum ya? Atau pernah ada versi resmi penerbit Indonesia?
bara no tameni udh pernah diterbitkan ama elex sekitar thn 2005 kalo aku ga salah ingat. 9 volume, tamat. ceritanya bagus. iya mba...emang berat, satu jilidnya 300an halaman..jadi kalo bawa2 9 volume ya harus pake backpack *apasih* XD
BalasHapusHaeeee...iyaaaa, berat fisik itu maah..
HapusOh iya, dulu pernah dibahas di Animonster, baru inget. Aku nggak tertarik baca karena gambarnya nggak nyangkut di otakku (.____.). Tipikal orang yang liat gambar dulu...:D
Yang fan service judulnya apa mbak?
HapusHaaaah...?
HapusKamu googling sendiri-laaaa...saya nggak baca manga yang ditujukan untuk pria dewasa. Kalaupun tahu websitenya, sepertinya nggak akan bisa dibuka dari internet rumah. Good luck, ne!
boleh Minta saran beberapa judul untuk genre josei and seinen mbak?.... genre Shoujo and shounen dah bosen ane
BalasHapusKalo komik nya bisa ga saya minta,,,
BalasHapusTolong ya
BalasHapusINGIN DAPAT CUAN BESAR !!
BalasHapusGABUNG DISINI YUK !!
LINK HOKI : MARIOQQ88. Org
WA+62 821-4331-1663
Link Alternatif :
- www.marioqq88. org
- www.marioqq88. club